Sunday, December 30, 2007

yang didapat dan diharap

Hari ini adalah hari terakhir saya masuk kantor di tahun 2007, besok saya libur dan hari pertama di 2008 akan saya lalui di kantor [Tahun Baru saya harus bertugas]. Jadi sebelum tutup tahun coba menuliskan semua yang ada

yang didapat di 2007
Alhamdulillah sudah satu tahun penuh saya kerja sekaligus kuliah. Kehilangan sesuatu yang berharga juga saya alami di tahun ini.

yang diharap didapatkan di 2008
Masih bisa kerja. Akhir 2008 sudah bisa nyusun TA dan sudah selesai KP. Mendapatkan kembali sesuatu yang telah banyak hilang di tahun lalu. Dan yang paling penting dengan kembalinya hal yang hilang di 2007 tadi saya bisa bermimpi lagi.

selamat datang 2008, semoga saya mampu bermimpi dipelukanmu

letakkan di sini maka semuanya akan menjadi nyata ...

Setelah peristiwa ini dan seharusnya saya mendapatkan suatu semangat baru untuk lebih keras berjuang menyongsong hari depan dan tersenyum lebih indah [belakangan saya jarang senyum, lagi bete sama yang namanya komplain].

Di buku "5cm" di kisahkan bahwa kalau kita ingin mewujudkan mimpi kita, maka cukup letakkan di sini [sambil menunjuk kening] dan raihlah mimpi itu. Andrea Hirata dalam "Laskar Pelangi"nya juga mengisyaratkan hal yang sama, yaitu jangan pernah takut untuk bermimpi. Dan Si Azzam di Ketika Cinta Bertasbih 2 juga telah membuktikan bahwa keberaniannya untuk bermimpi telah mengantarkannya ke jalan sukses.

Dan saya dengan pengalaman pribadi juga telah membuktikan keakuratan teori diatas [saya sebut saja teori mimpi] saat nama saya menjadi salah satu dari 10 lulusan terbaik setelah sebelumnya ada angka "16" menghiasi kolom peringkat di raport saya. Suksesnya Tugas Akhir yang sebelumnya saya prediksikan akan hancur dan kehadiran saya di gedung ini juga hasil praktikum saya dengan teori mimpi tadi.

Tapi sekarang kok gak gitu ya ?? Tugas Pemrograman Web 2 dan Bahasa Pemrograman 2 hingga saat ini masih saya telantarkan karena kebuntuan pikiran yang saya alami. Buntu karena belakangan saya jadi gampang emosional jadinya biar gak ngamuk-ngamuk saya lampiaskan ke AOE daripada saya ngamuk ke temen-temen kantor atau sama si nug-nug [he he he ... alasan cerdas kan ??? ] dan kebuntuan tadi juga disebabkan oleh kemalasan saya masuk kuliah. Padahal setelah membaca Laskar Pelangi saya sempat jadi pengen ke kampus, tapi akhirnya saya urungkan karena keadaan yang tidak memungkinkan ... [U know what I mean kan ?? 12 hours a day plus 4 hours in street plus bad night sleep] ...

Oia, gaji telat juga membuat saya lebih males dari biasanya untuk kerja, dan males kerja adalah penyakit yang akan nular menjadi males ngantor, males ngangkat telepon, males kuliah, dan males-males yang lain ...

Dengan semua keadaan yang saya alami, masih bisakan saya meletakkan mimpi saya 5 cm di depan kening saya ?

letakkan itu disini ...

Kemaren dari pinjeman mbak ini membaca buku tulisan Donny Dhirgantoro yang judulnya "5 cm". Bukunya sebenarnya tergolong bukan buku baru, soalnya dah terbit tahun 2005 yang lalu tapi disebabkan ketersibukan saya [aslinya keterkuperan saya] maka buku itu baru saya baca beberapa hari yang lalu.

Sebelumnya, dari orang yang sama, saya juga telah melahap tetralogi [sebenarnya bukunya masih baru terbit tiga judul] laskar pelangi [kalo yang ini tergolong buku baru]. Penulisnya Andrea Hirata dan kisah di tetralogi laskar pelangi diinspirasi dari pengalaman dan kisah nyata yang terjadi pada dirinya.

Dan setelah Laskar Pelangi, dari orang yang sama juga [makasih banyak yo mbak ...] Ketika Cinta Bertasbih 2 juga telah saya telanjangi dan gerayahi isinya.

Lho kok semuanya minjem ? gak ada yang punya sendiri ? He he he ... saya adalah salah satu dari sekian banyak aktivis lingkungan yang sangat menentang segala hal yang mampu memacu pemanasan global. Buku itu dibuat dari kertas, dan kertas itu dibuat dari bubur kertas yang dibuat dari serat kayu. Lha kalo semakin banyak buku yang dibeli, maka akan semakin banyak pula buku yang diterbitkan [mengikuti hukum permintaan], dan kalau semakin banyak buku yang diterbitkan berarti semakin banyak kertas yang dihabiskan dan semakin banyak pulp [bubur kertas] yang dibuat berarti semakin banyak pula kayu yang ditebang, dan semakin panaslah bumi ini .... dan semakin pelit saja saya membelanjakan buku ... dan semakin giatlah saya untuk meminjam buku dan mencari alasan untuk tidak membeli buku .... [salah satu alasannya diatas ...]

Dari 5 buku [5 cm, 3 buku laskar pelangi, dan ketika cinta bertasbih] kesemuanya dapat saya golongkan sebagai buku motifator yang mampu membius pembacanya untuk lebih semangat dan be possitive dalam menjalani kehidupan dan menaklukkan semua kesulitan dan permasalahan yang dihadapi.

Buku "5 cm" bercerita tentang kisah 5 sahabat yang bersahabat mulai SMA dan meraih kesuksesan masing-masing setelah memutuskan untuk tidak saling berkomunikasi selama 3 bulan. Dan kelimanya akhirnya bisa untuk menaklukkan Mahameru dengan semangat yang mereka miliki. Kesamaan mereka berlima adalah mereka hanya mau jadi diri mereka sendiri dan satu prinsip yang mereka pegang adalah tetaplah bermimpi dan berangan dan letakkanlah hal itu di sini [bayangkan saya sedang menunjuk kening saya] dan raihlah. [intinya pokoknya adalah jangan mudah putus asa]

Tetralogi Laskar Pelangi isinya juga hampir sama dengan 5 cm, namun kisah yang disajikan adalah kisah nyata dari perjuangan sekelompok anak pedalaman yang akhirnya bisa meraih sukses hanya dengan berbekal semangat dan perjuangan yang tidak kunjung padam.

Sedangkan Ketika Cinta Bertasbih 2 isinya lebih lengkap karena kandungan motivasinya lebih lengkap. Motivasi dalam meraih cita-cita [wirausaha], motivasi dalam mendekatkan diri padaNya, dan motivasi dalam meraih cinta ....

Setelah membaca kelima buku tadi saya jadi pengen ...
  • dari 5 cm, Kembali ke jaman STM dengan segala problematika yang ada
  • dari 5 cm, Pengen ikutan acaranya anak-anak PA naik gunung
  • dari 5 cm,Pengen ke Mahameru
  • dari Laskar Pelangi, Kuliah di luar negeri
  • dari Laskar Pelangi, Jalan-jalan keliling eropa
  • dari Ketika Cinta Bertasbih 2, saya jadi pengen nikah ...
Gak terlalu berlebihan kan keinginan saya ????

Thursday, December 27, 2007

maaf, saya sedang sibuk ...

Jadikan aku yang kedua ... sehingga takkan pernah bahagia ...

Monday, December 24, 2007

masih layakkah saya disini ?

Kemaren ada telepon dari pelanggan yang minta ganti perangkat karena nyala lampu indikatornya redup [awalnya bilang kalao lampu indikatornya mati dan internet mati], nada bicaranya biasa saja, cuma agak tegas.

Expresi saya adalah langsung mengumpat dalam hati, rasanya pengen menghantam layar komputer dengan gagang telepon, mematahkan keyboard, dan yang terakhir pengen membanting mouse sampaihancur berkeping-keping kalau bisa.

Ada kasus yang sampai sekarang ter-record di ticketing record tentang customer yang gak mau tau plus mau menang sendiri, padahal jelas-jelas kesalahan bukan pada pesawat televisi anda.

Harapan saya pihak yang terkait melayangkan surat resmi atas nama perusahaan yang menyatakan pemutusan hubungan kerja sama dengan alasan tidak terjalin sebuah kerja sama yang baik karena lebih membawa mudharat daripada manfaat.

Ada telepon dari pelanggan

Sambutan saya tak lebih dari seperti robot pintar penjawab panggilan telepon

Layakkah saya melayani anda ?

musibah

Jika anda saya suruh memilih beberapa kejadian di bawah ... manakah yang paling ironis ?
  1. Anda punya N70 baru yang jatuh dari lantai 2 ke lantai 1 yang mengakibatkan casing mika seharga 15K IDR pecah dan gak bisa digunakan lagi.
  2. N70 anda jatuh lagi ke jalanan aspal dari jarak kira-kira 30 cm dan langsung terpelanting ke lapangan rumput yang masih basah oleh embun sehingga ada tetes air yang masuk melalui celah-celah keypad. Setelah itu LCD N70 anda jadi kedip-kedip, dan perlu dibanting lagi ke karpet baru bisa normal kembali.
  3. Beberapa kali sholat subuh di waktu dhuha karena semalaman gak bisa tidur dan baru tertidur setelah dini hari. Penyebabnya tubuh ini bingung, ini siang atau malam, karena sama sekali tiadak ada pola yang terbentuk. Kadang malam tidur, kadang malam gak tidur, kadang siang kerja, kadang siang tidur.
  4. Niat puasa sunnah yang cuma setahun sekali tapi gak bisa makan gara-gara gak bangun (penyebabnya kecapean -> you know lah ... what's the problem) dan akhirnya sahur dengan beberapa teguk air putih di sela-sela adzan subuh.
  5. Gak ke masjid untuk sholat Iedul Adha dan penyebabnya lagi-lagi adalah ketiduran. (and once again, you know what the reason).
  6. Jadi gampang marah karena 3 items diatas.
Yang mana yang anda pilih ?

Wednesday, December 19, 2007

aku sekarang disini ...

Saya masih disini ketika jarum jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, ketika baru beberapa menit yang lalu regu shift yang tugas malam tiba. Terlambat hampir 2 jam berarti menempuh perjalanan hampir 3 jam dari lama perjalanan Jakarta-Cikarang yang biasa ditempuh setengah jam. Bahkan regu shift pagi yang tertahan kepulangannya karena menunggu regu shift malam tiba juga baru saja meninggalkan kantor. Beberapa orang terpaksa menginap di kantor karena khawatir nggak dapat angkutan umum.

Saya juga masih disini ketika saat keluar kantor kudengar sayup-sayup gema takbir yang membahana. Gema takbir yang hampir tiap tahun sebanyak dua kali saya dengarkan dan saya coba untuk takzimi dan selami. Namun sekarang, suasana berbeda, entah sudah berapa idul adha tidak saya rayakan dengan orang tua saya. Terhitung sejak kelas 1 SMK dan sekarang sudah 1 tahun lebih saya meninggalkan SMK, total 5 idul adha berlalu dalam kesendirian.

Sedih memang, namun rupanya Allah lebih menyayangi saya dengan kejadian ini. Allah telah menuntun hati ini agar lebih menyelami alunan takbir penuh makna yang jarang saya takzimi. Lantunan takbir yang mengalun lewat speaker PC NMS, syahdu ... takzim ... mampu menggetarkan jiwa.

Saya masih disini ketika saat ini ibu saya pasti sedang menyiapkan bumbu untuk memasak daging kurban yang dibagikan secara adil dan proporsional ke semua warga RT. Malam ini kakak perempuan saya juga pasti sudah menyiapkan perlengkapan sholat ied besok pagi. Dan Bapak saya pastinya sedang menyiapkan jubah putih, celana panjang putih, lengkap dengan songkok dan surban putih kebanggaannya. Kegiatan mereka diselingi oleh sahutan anak-anak kecil yang bertakbir keliling kampung dengan membawa obor. Subhanallah ... sudah lama saya tidak menyaksikan hal itu ....

Besok, saat saya bekerja disini, keluarga dirumah pasti disibukkan dengan acara mengolah daging hewan qurban. Sebelumnya Ibu dan Kakak perempuan saya biasanya membantu ibu-ibu PKK memasak masakan untuk disajikan kepada para kaum lelaki (salah satunya Bapak saya) yang mendapat tugas untuk memotong hewan qurban. Baru setelah itu kami sibuk dengan aktivitas di rumah masing-masing. Asap sate kambing memenuhi pelosok kampung, jalanan sepi, pasar juga sepi, semua bergembira menyambut peringatan kesetiaan Ibrahim AS kepada Tuhannya.

Dirumah daging kambing dan jeroan sapi biasanya diolah jadi sate atau tongseng atau krengsengan dan seperti biasa yang mendapat bapak nggak dapat hak akses untuk memakan. Hak akses sebatas pada view dan smell saja. Dan untuk daging sapi biasanya diolah jadi rolade (daging giling campur beberapa bahan lalu di kukus, lalu di goreng, penampilan dan penyajiannya mirip steak). Sedangkan bagian tulang-tulang yang didapatkan biasanya dimasak kaldu yang di campur dengan kacang hijau. Dan selama bebas kambing dan jeroan, maka bapak saya boleh bernafas lega ...

Dan besok, saya akan hanya makan dengan roti tawar holland bakery yang saya beli senin lalu plus madurasa rasa jeruk sambil membayangkan saya makan rolade terus makan sup kaldu kacang hijau dan jangan lupa sate dan krengsengannya ....

Ya Allah ... Tahun depan nggak kayak gini lagi kan ???

Tuesday, December 18, 2007

kau lagi ... mati ae wis ...

Hari ini sepertinya ada yang berulah lagi. Berulah seolah seorang raja yang menghardik pelayannya. Saya sendiri masih heran di jaman semoderen ini dimana tingkat pendidikan sudah tinggi, masih saja ada sarjana ekonomi yang berlagak jadi menteri keuangan sekaligus menteri pengairan yang kebanjiran.

Ceritanya begini, Pak Sarjana Ekonomi (sebut saja bunga ups ... SE saja) ini gak terima kalo air ledeng yang mengalir ke rumah dan beberapa rumah petak kontrakannya itu mampet. SE menyewa pipa dari penyewa pipa terkenal di seantero negeri, sedangkan airnya SE beli dari perusahaan yang mengambil air asli mata air pegunungan bukit barisan, bukan mata air sungai ciliwung.

Untuk mendistribusikan air ke rumah-rumah petak kontrakan butut tadi SE memasang tandon air untuk memudahkan pembagian air tadi. Dan SE rupanya cukup canggih dengan model pengairledengan bertandon. SE mensiasati dengan menggunakan pipa yang lebih kecil dan sama besar untuk setiap kamar dan besar pipa untuk tiap kamar pastinya lebih kecil dari pipa utama yang digunakan untuk mengalirkan air dari mata air pegunungan barisan. Sudah cukup jelas dengan model yang coba saya jelaskan diatas ?

Nah, kemaren para penghuni kontrakan SE teriak-teriak gak bisa diam gara-gara gak bisa mandi gara-gara gak ada air gara-gara airnya cuma ngalir sedikit. Maka serta mertalah SE yang sudah dimarah sama pelanggannya melemparkan amarah ke juru selamat air yang merangkap tukang ledeng.

Maka juru air merangkap tukang ledeng tadi (sebut saja JAMTL) memeriksa kondisi di tandon. Tanggung jawab si JAMTL hanya sampai di lubang masukan tandon, sedangkan tandon dan segala hal yang menyangkut tentangnya adalah sepenuhnya tanggung jawab SE. Dan si JAMTL juga cukup responsible dengan tugas dan tanggung jawabnya. Dan dia selalu memastikan aliran air dari bukit barisan sampai ke tandon air si SE biadab ini.

Simulasi sederhana, JAMTL nggak mau tau dengan kondisi tandon, makanya dia langsung melepas pipa yang masuk ke tandon dan mengguyurkan air yang mengucur deras ke muka SE, spontan SE basah kuyup sampai mengkerut. Pemirsa, berarti siapa yang salah ?

SE nggak mau kalah dan ingin balas dendam tapi dia hanya memegang selang dari keran keluaran tandon dan hasilnya ... crut ... crut ... crut ... air yang keluar tak ubahnya kencing kura-kura lemot yang terkena batu ginjal. Maka cukup dengan punggung tangan saja, kering kembalilah wajah si JAMTL tadi. Sekali lagi pemirsa, siapa yang salah ?

Dan ini bukan yang pertama kali SE berulah, dan jika saya jadi JAMTL, kuputus saja aliran airnya, atau kalau tidak kualirkan setrum ke air mereka, dan yang paling sadis kubunuh saja mereka ...

Dedicated for SE victim, sabarkan dirimu ... semoga sehat selalu

Thursday, December 13, 2007

tanya kenapa ...

bonus akhir tahun enaknya buat jalan-jalan ke Singapore, Touring Bali Lombok, atau ditabung buat naek haji ya ???

tanya kenapa ??

abis cakit ...

Kamu belakangan kok aneh seeh ? kenapa ?

bar meh loro aku [habis hampir sakit saya]

Lha kenapa kok sampe sakit ? kebanyakan masuk malam ta ?

iya neeh ... tau sendiri kan kalo belakangan sering masuk malam ....

jangan bo'ong kamu ! kenyataannya kamu gak kebanyakan masuk malam dey ... kecapekan jalan-jalan seeh iya ...

yah ... ketahuan dech ... bukan gara-gara jalan-jalannya bro! tapi gara-gara kuliah neeh ...

astagfirullah ... sampai kapan neeh kamu selalu cari biang kerok ... minggu lalu kamu kan cuma kuliah hari sabtu gara-gara final test, coba kalo sabtu itu gak final test, pasti kamu gak akan ke kampus kan ??? hayo ngaku ...

Ya dech ... ngaku ... ini bukan gara-gara kerjaan atau kuliah ... tapi kalo gara-gara jalan-jalan juga nggak dech ... lha secara jalan-jalan cuma ke ragunan. Ragunan sama KRB jauh mana ? pas ke KRB aku nggak kenapa-napa tuch ...

Salah makan tuch kalee ....

Bentar tak inget-inget ... Sabtu makan di ibuk, tidak ada kecurigaan secara tiap hari makan di sana dan gak pernah ada keluhan. Pulang kuliah makan soto ayam di sabang tapi minumnya pake es teler ... harusnya gak boleh, tapi gak masalah soalnya dah sering makan dengan menu kayak gitu ...

Besoknya kamu makan apalagi ?

Minggunya kan ke Ragunan, pagi gak sempat sarapan baru keisi sama gorengan di sekitaran Ragunan. Abis itu sarapan dengan mie ayam rasa tepung saus garam [pokonya rasanya gak karuan dech ...] terus jalan-jalan ke Kebon Binatangnya terus ke Pusat Primata Schmutzer dan ketemu dengan kamu, kamu, dan kamu ... he he he ... Siangnya lalu makan siang di dalam areal kebun binatang di sekitar kandang burung menunya lontong pecel terus langsung pulang dech ... Sampai di kosan gak lupa beli rujak buah dulu ...

Gila ... tu perut isinya tempat sampah banget !!

Enak ajah ... Malamnya diisi dengan mie goreng CN plus Teh Botol Sosro dingin ... he he he ...

Mampus lho !!! tu makanan di ragunan itu kan gak sehat brur ... palingan kamu tuch dah kena flu monyet, terus makan pecel di sekitar kandang burung yang banyak virus flu burungnya sama ditambah gorengan yang digoreng pake minyak cap macan itam [jelantah ...] plus mie goreng yang isinya soda plus berminyak yang jadi bibit penyakit saat dicampur pake teh botol dingin ... Kuapok kamu ...

Jahat banget seh ... tapi kan yang penting sekarang dah sehat ... berkat 2 bungkus tolak angin, beberapa bungkus madu rasa jeruk, plus 2 bungkus nutri jell sebagai pencuci perut ...

Yakin dah sehat sekarang ??

Ya masih lemes seeh ...

Gak percaya aku ... tu kan dah penyakit tahunan dan sudah mendarah daging ... Sudah lah ... KERJA SONO !!!

Friday, December 7, 2007

AWAS !!!

Mau percaya atau tidak, kalimat saya yang belum di posting saat itu ternyata menyulut kemarahan juru kunci network yang selama ini saya cubit dan gauli. Kalimatnya "alhamdulillah juga hari ini saya bisa posting di siang bolong" artinya saya lagi menyindir diri saya sendiri bahwa sekarang saya lagi nganggur dan nggak ada kerjaan. Nyatanya selang beberapa lama alarm bunyi dan terpaksa postingan sebelum ini baru selesai tepat 10 menit setelah postingan ini diposting.

Jadi harapan untuk bisa posting siang hari saat ini adalah impian kosong ... :(

Ingat !!! JANGAN SEKALI-KALI MENANTANG MAUT ... INGAT ANDA TIDAK SENDIRI !!!!

arti sebuah nama ...

Alhamdulillah hari ini saya masih bisa menghirup nafas dalam-dalam dan masih gratis, alhamdulillah juga hari ini saya masih bisa merasakan AC yang berbau aneh di kantor ini [masih kerja maksudnya ...], dan alhamdulillah juga hari ini saya bisa posting di siang bolong, dan yang paling membahagiakan, besok saya libur dan besok itu weekend ... HORE !!!! senangnya bisa libur disaat kebanyakan orang lain juga libur ...

Hari ini saya lagi gak mood buat nulis hal yang berkaitan dengan pekerjaan, mulai dari problem yang 'aneh' sampai ke customer yang nelepon rutin sejam 3 kali. Dan sepertinya ada hal yang lebih menarik untuk dibahas selain masalah diatas.

Walau sempat terganggu dengan menyelesaikan pekerjaan y ang sudah jadi tanggung jawab, akhirnya saya paksakan untuk terus menuliskan apa yang sudah ada di otak saya beberapa bulan belakangan ini.

"Nama" adalah sebutan atau label yang diberikan kepada benda, orang, tempat, produk (misalnya merek produk) dan bahkan gagasan atau konsep, yang biasanya digunakan untuk membedakan satu sama lain. Ternyata ada juga yang bisa mendefinisikan kata "nama" dan ternyata kata "kata" juga bisa didefinisikan lho ... bahkan definisi dari "definisi" juga ada ... [what's a surprize for me ... !!!]. Oia, yang saya bahas disini adalah nama buat orang/manusia lho ya, bukan pada ayam, kucing, anjing, boneka, robot dan hal lain selain manusia.

Baiklah, coba kalau kita amati, tiap tahun atau tiap generasi selalu ada yang namanya trend penamaan. Dan kebanyakan kata yang digunakan untuk memberikan namapada seseorang yang baru lahir adalah kata-kata yang bernilai seni tinggi dan bukan kata-kata yang umum diperdengarkan dan digunakan sehari-hari. Dan hampir tidak ada nama orang menggunakan nama hewan, kalau nama tumbuhan masih ada. Tidak ada kan nama orang pohon, gula, garam, papan, aduk, makan, minum, monyet, kucing, kuda, buku, cacing ... kalau sampai ada yang kasih nama dengan salah satu dari kata-kata di atas atau kata-kata yang selevel dengan kata-kata diatas ya kebangetan banget tu orang tuanya ...

Mari kita tengok dari pemilihan kata, orang jadul baheula biasanya dalam memberikan nama melihat status sosial mereka, dan mereka biasanya sadar diri dengan statusnya. Kalau mereka golongan bangsawan, biasanya namanya selalu panjang-panjang disertai gelar kedarahbiruan mereka. Mulai dari RM (Raden Mas bukan Rumah Makan lho ya ...), BRA (gak tau neeh apa kepanjangannya), GKR (Gusti Kanjeng Ratu), RA (Raden Ajeng), dll. Sebenarnya namanya seeh gak panjang-panjang amat, tapi gelarnya itu cukup untuk buat capek petugas kelurahan kalo pas mau bikin KTP. Salah satu contohnya Raden Rizki Mulyawan Kertanegara Hayang Denda Kusuma walaupun ini nama yang muncul di sekitar tahun 1968, namun inilah nama yang bercorak tahun 1800an dan 1900an awal.

Itu tadi kalau dari kelas bangsawan, namanya pasti berbau ningrat sehingga nama orang bisa kelihatan dari kelasnya maaf, maksud saya kelas seseorang bisa diliat dari namanya. Dan kalau seseorang dengan nama ngatiyem, suminah, sutinah, sudarmin, sudarman maka bisa diliat kan kelas mereka ?? maaf tanpa ada maksud mendeskreditkan nama-nama aneh tersebut ...

Kalau saat ini susah dibedakan mana kelas-kelas masyarakat dari namanya, kalau ada seorang anak kecil bernama Kevin Syailendra Pradana jangan heran kalau si kevin ini ternyata hanya anak petani atau nama Sudewi yang ternyata adalah anak konglomerat. Apalah arti sebuah nama ?

Sekarang kita tinjau dari pemilihan kata, jadul baehula lebih memilih kata puspa dibandingkan dengan bunga, mawar, atau melati atau kata trisna dengan cinta. Jadi semakin modern jamannya semakin lugas pemilihan kata-katanya.

Nama-nama biasanya terdiri dari satu suku kata pada jadul baehula lalu meningkatjadi 2 kata di tahun 80an awal lalu 80akhir mulai terdiri dari 3 kata dan sekarang nama dengan 4 atau lebih kata sudah bukan hal yang aneh. Malah jika ada nama dengan 1 kata maka akan terdengar aneh di jaman sekarang. Namun yang tidak berubah adalah tiap kata biasanya terdiri dari 2 sampai 4 suku kata, jarang yang terdiri dari 1 suku kata atau lebih dari 4 suku kata.

Kasus yang terjadi pada teman saya yang terdiri dari satu suku kata endingnya adalah namanya berubah. Nama aslinya lies dibaca lis, secara tanggung banget manggil dengan sebutan lis, maka yang ada jadi lisa (kalau lagi beruntung, tapi ini jarang-jarang) atau marsulis dan yang parah gara-gara lis itu agak sulit diucapkan makannya nama panggilannya jadi crut atau crit ... he he he ... piss teman ... ;)

Kalau urusan nama julukan atau nama tambahan rasanya masih gak berubah dari jaman dulu sampai jaman sekarang, sama-sama jelek nama tambahannya. Kadut lah, Gembrot lah, Cacing lah ... pokoknya kalau bisa semua isi kebun binatang dipakai sebagai nama tambahan.

Ada lagi yang menggunakan nama lain misal minyak, doc (bukan dog), dalbo, dakocan, jurik, dsb. Semua bergantung pada penampilan dan hal yang paling diingat orang lain mengenai sosok dengan nama alias tersebut.

Banyak yang bilang apalah arti sebuah nama kalau ujung-ujungnya seperti yang saya sebutkan diatas. Nama tidak bisa menunjukkan status sosial, nama bagus kelakuan minus jadinya punya nama aliases, atau punya nama bagus badan kurus jadinya punya sebutan "hampir mampus" ha ha ha ...

Bagi saya, nama tetaplah memiliki sebuah arti mendalam. Simple saja, misal saya sebutkan nama "Erwansyah" pasti yang akan muncul di benak anda adalah anak lelaki usia remaja dengan tubuh tegap, kulit putih,tampan, suka olah raga, wangi, dan gaul pastinya. Jadi pastinya anda akan terperanjat kalo ternyata yang namanya "Erwansyah" itu ternyata pendek, hitam, malas olah raga, tidak tampan pula ...

Jadi kudu hati-hati dalam menjaga nama, bukan memberikan nama. Memberikan nama mungkin hal yang mudah saat ini dimana buku panduan penamaan saat ini sudah mudah didapatkan dipasaran. Yang sulit adalah menjaga arti dari sebuah nama. Kalau ada orang dengan nama "Muhammad" maka dia harus bisa meneladani sosok Rasulullah, nama "Aisyah" harus lah menjadi sosok wanita yang luar biasa.

Namun kesemuanya tidak menutup kemungkinan ada nama yang terdengar biasa saja tapi menjadi luar biasa semisal nama wahyu kurnianto yang ternyata adalah sosok remaja pintar, tampan, baik hati, dan suka menolong ... he he he ...

Thursday, December 6, 2007

Petualangan Sherina

Sebenarnya gak ada hubungannya sama Sherina, tapi biar lebih dramatis saya tambahkan kata "sherina" dibelakang judul postingan saya hari ini. Alasannya sederhana, kalau saya pasang judul "petualangan luna maya" atau "petualangan sandra dewi" kan keliatan aneh apalagi kalau saya pakai judul "petualangan aming dan tora sudiro." Sama sekali tidak ada hubungannya dengan si Sherina Munaf yang kini dah gede plus montok itu. Dah jadi gadis cantik seeh, tapi masih kalah cantik sama Luna Maya atau Sandra Dewi. Tapi jangan sedih buat fans Sherina, si Sherina masih lebih cakep kalo dibandingin sama Cincha Laura (cewek sok internasional padahal dikasih ikan asin ma sambel terasi juag doyan) he he he

Udah ah ... sekian info tentang Sherinulnya ...

Back to the point ...
Begini ceritanya, pada suatu hari tercetuslah ide dari teman saya untuk jalan-jalan pagi ke pasar pagi di daerah kwitang. Bukan pasar buku bekas tapinya, ini pasar kaget yang adanya cuma tiap pagi trus jualannya tu baju-baju dengan harga miring dan kwalitas yang lumayan.

Akhirnya kesepakatan terjalin dan jam 6 pagi diambil sebagai waktu yang pas untuk berangkat. Hari yang disepakati pun tiba, dan hari itu telah menunjuk jam 6.00 di saat saya masih berada di tempat tidur dengan mata terpejam. Lalu kirim pesan singkat buat janjian sebentar dengan mata yang masih terpejam. Dapat pesan balasan, isinya ternyata rencana tetap dijalankan dan alhasil terpakasa saya bangun pagi dan langsung cuci muka sama pake obat kumur (malas gosok gigi) dan langsung menuju TKP.

Sampai di Jalan Kebon Sirih Raya, teman saya ngajak naik 502 dan disinilah petualangan dimulai. Waktu itu saya berperan sebagai orang bego' yang nurut ajah diajak kemana plus naek apa. Sampai di Tugu Tani, lha kok Kopajanya muter ? kok gak jalan lurus ke arah kwitang terus senen ?? Piye iki ? piye iki ?? wis ndang mudhun ! mumpung durung adoh !! Dan turunlah kami bertiga (rombongan kami 3 orang yang sama-sama gak tau jalan)

Petualangan berlanjut dengan jalan kaki dari Tugu Tani sampe ke Jalan Kramat Raya, lumayan jauh bo' ternyata dan sampai juga akhirnya. Terus jalan di jalan Kramat Raya soalnya seingat saya, pasar paginya itu pake jalan raya yang tembus di Jalan Kramat Raya di sekitar fly over, disekitar bangunan tua. Lha kok sampai 100m setelah Fly Over trus dah nglewati gedung tua kok belum ada tanda-tanda keramaian ??? Yang ada cuma jalan sempit yang sepi. Apa pasarnya masih ada di depan sono ??

Akhirnya Phone A Friend, secara gak berani buat Ask The Audience dan 50:50 dah dipake saat nyasar naek kopaja 502 tadi. Dan dari hasil phone a friend, ternyata pasar kaget pagi yang akan kita tuju cuma kaget tiap minggu pagi, dan hari itu adalah hari sabtu !!! damn ... sia-sia dech nyasar naek kopaja plus jalan kaki ...

Bajaj pun terpilih sebagai pelampiasan dan mengantar kami sampai ke Jalan Jaksa, dan tidur lagi lah adalah agenda selanjutnya ...

Tips buat yang akan hang out : Periksa dulu hari dan jam kunjungan anda sebelum menyesal kemudian atau nanti tercipta sequel petualangan sherina seri 2, 3, 4 dan seterusnya ...

kangen neeh ....

Dah lama ndak update blog, dah lama juga gak posting sesuatu yang baru dan bermakna. Dan puas rasanya setelah saya mempunyai waktu untuk melakukan salah satu hasil keisengan saya ini.

Sebenarnya gak terlalu sibuk-sibuk banget seeh, lebih tepatnya jadi sok sibuk. Padahal cuma tugas bikin Web HTML and CSS base plus tugas ini, seharusnya cuma makan waktu semalam atau paling lama dua malam dech. Tapi ya gitu dey ... rencana dan flowchart yang saya buat sering melesat ups ... meleset ... he he he ...

Alhasil seminggu kemarin sampai hari ini sama sekali gak sempat isi blog, sama sekali gak ada waktu buat ngelanjutin project yang sempat terbengkalai. Tapi sempat juga untuk maen AOE semalaman sama tidur setengah nyenyak tiap kali masuk malam. He he he ...

Belakangan cuaca Jakarta mulai gak karuan. Setelah hampir lebih dari seminggu nggak hujan, tiba-tiba hujan datang tanpa diduga oleh BMG. Padahal selama ini BMG sering ngundang hujan di tiap ramalannya tapi hujan gak pernah mau datang. Rupanya hujan lagi ngambek sama BMG ... xixiiixiiiix ...

Jakarta yang sudah sumpek, sempit, gak ada tempat resapan air jadi tambah kacau ajah saat air-air mulai kudeta menuntut haknya untuk menghuni Jakarta. Gak cuma arus air urbanisasi dari bogor saja, dari laut juga kayaknya dah mau invasi ke darat. Yap ... Jakarta terkepung air ...

Dan gak cuma air lho ... air plus isi-isinya juga sekarang bisa bebas berkeliaran di jalanan. Perlu kewaspadaan extra kalau jalan kaki di beberapa daerah elit di jakarta. Jangan sampai ranjau meledakkan tubuh anda ... he he he ...

Udah dulu ach ... Jakarta masih hujan ... ntar kalo dah kering dilanjut ... ;)

Tuesday, November 27, 2007

before and after

cerita pagi ini ... ada Final Test Bahasa Pemrograman, jadi harusnya yang muncul di layar komputer saya semalam adalah :


namun, sepertinya dan seharusnya tampilan tadi muncul berkali-kali dan setiap saya klik "close" di error message tadi yang ada malah VB-nya close by it self. apa lacur yang dibawah lebih menarik ...

Monday, November 26, 2007

KRB on vacation ...


Kepanjangan kalau aku cerita gimana awal dan akhirnya, silakan buka di sini untuk menjenguk korban kenarsisan saya.

Peta diatas adalah route yang kami lalui, ikuti saja jejak kaki kami, maka kaki pegal-pegal akan setia menemani ... ;)

Aku terjatuh

Waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam, waktunya untuk pulang kantor. Seperti biasanya saya mulai berkemas dan bersiap-siap untuk mengakhiri aktifitas pekerjaan saya. Sebelum pulang, secara di pantry ada HWS, AGS dan YBS ngobrol, maka saya ikutan ngobrol juga, namun akhirnya pindah ke depan ruang kerja saya karena asap rokok sudah terlalu memenuhi pantry. Berbahaya kalau dipaksakan ... he he he

Di depan ruang kerja saya ada tangga yang menghubungkan semua lantai di gedung ini. Maka didudukannlah saya di tangga yang menuju lantai 3. Malang tak dapat di tolak, untung tak dapat diuntung [maafkan saya kalau peribahasanya kacau ...], apa lacur tiba-tiba saya terhempas dan langsung terjun bebas ke lantai dasar. Pertama saya menghantam anak tangga terdekat yaitu anak tangga yang menuju lantai tiga, kedua langsung menghantam anak tangga yang menghubungkan lantai dasar dan lantai 2, dan yang terakhir semakin mantap dengan benturan di lantai dasar .... [oh my GOD ....]

Kontan saja pakaian saya terlepas dari tubuh saya, saya langsung telanjang bulat, untung saja tidak ada gegar otak atau pun luka dalam [semoga]. Hanya pakaian luar saya saja yang hancur namun tidak terlalu berantakan.

Dedicated to myN70 ... gak cakit kan ?? maafkan aku ya ...

Tuesday, November 20, 2007

saatnya berbakti ...

Kemarin, salah satu node kami mengalami masalah. Dan perlu waktu yang lumayan lama untuk bisa recovery kembali. Rupanya masalah yang terjadi kompleks. Problem awal yang terjadi rupanya menyulut problem-problem yang lainnya. Dan endingnya waktu recovery lebih dari MTTR yang ada. Bahkan kejadian ini tidak biasanya terjadi karena jika ada problem masal perusahaan ini selalu tepat waktu dalam menepati SLA yang ada atau nanti ada penurunan pendapatan gara-gara harus kasih pinalty ... *emang bola, pake pinalty segala xixiixiiiix....

Ceritanya dah malam menjelang dini hari telepon di depan saya berdering, berikut cuplikan pembicaraannya [*semoga apa yang saya lakukan ini tidak menyalahi kode etik seorang helpdesk ... kalau salah, maafkanlah ...]

Saya (S) : Selamat malam ^&*^* dengan saya bisa dibantu ?
Penelepon (P) : Malam juga pak ...
S : Ya ibu, ada yang bisa saya bantu ?
P : Problemnya belum selesai ya pak ? dari tadi siang saya belum bisa konek pak ... !
S : Iya ibu, mohon maaf sekali lagi, sampai saat ini memang masih dalam proses perbaikan. Teknisi kami yang di lapangan masih terus berusaha untuk memulihkan network dari masalah ini.
P : Ooo ... masih lama ya Pak ?
S : Mohon maaf bu, belum bisa saya berikan estimasi waktu karena memang hingga saat ini masih coba ditangani oleh team terkait.

kemudian berlanjut dengan pembicaraan yang gak penting namun berujung pada pembicaraan yang panas ...

P : Begini ya Pak, saya sering mengalami gangguan semacam ini. Bahkan sering kali gangguan lebih dari 4 jam, tapi kenapa kok di report bulanan yang saya terima gangguannya hanya beberapa menit saja ? Mengapa ada problem yang saya gak bisa make internet lebih dari 12 jam di laporan bulanannya hanya tertulis beberapa menit ? alasannya customer pending lah atau saya yang gak pernah laporan lah ...
S : OoO ... ups salah ding ... Ya ya ...
P : Kemarin juga begitu, sampai ada teknisi yang datang ke rumah saya, saya hitung dari jam 5 sore ternyata baru bisa up kembali jam 12 siang keesokan harinya, tapi mana di laporan bulanannya ? di sana cuma terakumulasi beberapa menit dan alasannya customer pending.
S : [Menjelaskan mengapa dan bagaimana sampai terjadi customer pending]
P : Tapi saya kan &*&(&$%$&%$^#$#() [gak terlalu tertarik saya dengan omelan gak mutu ... ] Itu kan berarti laporan saya kepada anda yang gak terecord dengan baik
S : [semakin panas karena dikatain gak becus kerja]
P : Jadinya dengan kondisi seperti itu saya gak bisa menuntut pinalty dari kerugian saya. Pernah bulan *** kemarin ada problem sampai 3 hari, tapi mana di laporan bulanannya ? kok ditulis baik-baik saja ? alasannya karena saat itu saya gak lapor, padahal jelas-jelas saya laporan waktu itu dan jelas-jelas teknisi datang ke sini ... Saya kan rugi ... bahasa kasarnya kan curang itu namanya, saya sudah jelas-jelasa rugi, tapi di laporan bulanannnya di tulis baik-baik saja.
S : Iya bu ... sekarang mana yang lebih curang, laporan internet lambat tapi setelah di cek ternyata traffic dari lokasi sudah full tapi gak ngaku, cumanya cuma dipake beberapa komputer dan tiap komputer sudah dilimit bandwithnya ... emangnya jaminan dengan cara itu gak bikin penuh bandwith ? maaf ya bu ... kami gak pernah memberikan informasi tanpa data, kami gak pernah asal bicara apalagi memberi informasi dengan dasar perasaan ...
P : Gak hanya itu kemaren saya dapat pinalty 200k IDR tapi kenapa perhitunganngan biaya bulanan saya + 10 % pajak dari biaya bulanan saya baru dikurangi pinaltynya ? seharusnya kan Biaya Bulanan - Pinalty baru ditambahkan dengan pajak ... Kacau neeh perhitungannya ...
S : Wahh ... maaf bu kalau itu wewenang bagian billing, saya gak bisa memberikan informasi apa-apa ...
P : Jadinya pelanggan saya banyak yang kabur semua ... Saya yakin kalau kayak gini umur ***** gak bakalan lama ...
S : [Tanduk di kepala saya mulai keluar ... and still nno comments]
P : Bener neeh ... saya mendoakan seperti itu lho sama ***** saya doakan ***** gak bakalan tahan lama ...
S : Baik bu ... kami mohon maaf atas masalah ini ... nanti akan kami follow up ke bagian terkait ... Shit ! Damn ! Jan**k ! kurang ajar ! gak punya etika neeh orang, maaf maaf saja ya ... pelanggan kami gak cuma anda, dan pelanggan kami yang lebih beradab dari anda juga masih banyak, jadi silakan anda berdoa seperti itu, silakan berharap perusahaan ini bangkrut, silakan ... itu hak ibu untuk berdoa apa saja ... Jujur saja, saya gak terima kalau ada customer yang menghina perusahaan dengan cara seperti itu apapun alasannya, sepelik apapun masalah yang dihadapi. Tiada gading yang tak retak, network yang digunakan adalah buatan manusia, pasti suatu saat bakalan ada masalah, sebaik apapun proteksi dan secepat apapun penanganan, faktor X itu pasti ada. Sekarang tinggal saya yang baik nanya dengan anda, sebaik apa pelayanan anda dengan pelanggan anda ? kalau nggak mau pelanggan lari ya siapkan back up ... Jangan cuma bergantung pada satu ISP ... Dan yang pasti saat anda mengatakan anda berdoa dan berharap perusahaan ini bangkrut, saya sebagai orang yang teraniaya oleh kemarahan anda juga berdoa semoga hal itu tidak menimpa perusahaan ini dan doa ini berbalik menimpa usaha anda ... amin ... Satu hal yang perlu ibu ketahui, seburuk apapun penilaian ibu terhadap perusahaan ini, perusahaan ini selalu memberikan apa yang bisa diberikan, jujur dengan apa yang terjadi, walaupun hal ini selalu dianggap remeh oleh anda. Jika memang sudah berharap perusahaan ini segera bangkrut, silakan menghubungi marketing kami untuk mengajukan pemutusan hubungan. Saya rasa lebih logis berlangganan internet di perusahaan yang lebih baik daripada berlangganan ke perusahaan yang anda doakan segera bangkrut ! Dan satu hal lagi, seharusnya anda bisa lebih menghargai perusahaan yang merelakan tidak tidur dan tetap beroperasi demi anda bahkan ketika anda tertidur pulas dan tidak menggunakan layanan kami.
P : Ya udah pak ... nanti tolong dikabari kalau sudah up
S : Baik bu, tapi nanti kalau kami hubungi ibu dini hari gak masalah ?
P : Gak masalah saya tunggu ...

klik telepon ditutup

Beberapa jam kemudian network kembali pulih, sesuai dengan janji saya, saya coba menghubungi beliau dengan resiko pasti diomelin gara-gara bangunin, tapi tidak ada yang menjawab panggilan telepon saya dini hari tadi. Dan maafkan saya kalau tidak menghubungi anda kembali keesokan harinya, karena anda bukan siapa-siapa bagi saya.

Catatan : Bagian yang berwarna merah adalah murni isi hati dan sama sekali tidak terlontar dari lisan saya. Dan tulisan ini saya dedikasikan untuk anda dan anda, terima kasih untuk semuanya ...

Monday, November 19, 2007

kumerindukan cahaya dan cahayaMU

Hari ini, senin tanggal 19 November 2007. Tidak ada yang berbeda dengan hari ini kecuali bagi kakak perempuanku satu-satunya yang hari ini berulang tahun. Met ulang tahun ya mbak ... moga diberi umur panjang dan barokah, tercapai semua angan dan harapan, bahagia, dan selalu dalam rahmatNYA. Amien ... Sama satu lagi, semoga tahun ini tahun terakhir merayakan ulang tahun sendirian, semoga tahun depan sudah ada seseorang yang mengucapkan selamat ulang tahun secara spesial. Bukan saya, bukan bapak, bukan ibu, tapi mas iparku ... he he he dan juga semoga di tahun 2009 saat kita menunaikan -you-know-what- ada yang bilang ke aku titip istriku ya ... he he he ... amien ... *ayolah mbak ... dah waktunya tuch ...

Pagi ini seperti biasa Jakarta mendung, dan ternyata sampai di Cikarang pun tetap mendung. Cahaya matahari hanya nampak sekilas saat saya melintas di sekitar jati bening di mana di lajur berlawanan yang ada barisan mobil-mobil yang pamer paha [padat merayap tanpa harapan] *kecian dey ... emang enak ... :p

Masuk kantor seperti biasa tidak ada yang istimewa, walaupun sejujurnya saya mengharapkan ada sesuatu yang istimewa ... but its ok lah ... no problem ...

Terus keluar makan siang ternyata langit Cikarang masih diselimuti oleh awan. *mendung gelap ... Tapi gak terlalu gelap seeh ... tapi titik-titik air sudah mulai turun. Wah ... kemana neeh cahaya ?? padahal biasanya saya sampai menutup kening dan kepala tiap kali keluar maksi gara-gara panasnya matahari cukup untuk memanggang kue. Tapi siang ini kok gak ada ya ???

Entahlah ... gak jelas ... yang jelas sekarang saya kangen dengan cahaya mentari pagi yang hangat namun nikmat dan yang paling saya harapkan adalah cahaya senja yang bisa saya nikmati tiap senin sampai jum'at di mobil jemputan. *He he he ... need regular prize ... ;)

Wednesday, November 14, 2007

untitled ...

Hari ini tanggal 14 November 2007, pagi-pagi ini saya sudah stand by di kantor [rajin sekali bukan ??? ] ... Malah saya sudah stand by dari semalam [wuih ... tambah mantap tuch ... ] ... Yah pasti sudah tau sendiri ... giliran masuk malam menimpa saya kemarin dan tugas harus dituntaskan beberapa menit lagi.

Posting dari PC ACT Leader beda rasa ternyata. Secara PCku dipake ma orang lain, jadinya ya terpaksa make PC ini tanpa ijin ... he he he makasih ya bosss ... Sebenarnya ada PC yang nganggur tapi super lemot trus sangat menyebalkan jika harus menggunakan komputer tersebut. Jadi PC inilah yang jadi korban saya saat ini ...

Ada kejadian mendebarkan semalam dengan komputer ini. Ceritanya saya ada tugas atau lebih tepatnya mid test yang take home. Mata kuliah Bahasa Pemrograman 1, bahasa yang dipake VB6. Akhirnya karena pake PC tetangga, jadinya saya me-remote file yang sebelumnya ada di komputer saya. Tidak ada masalah saat akses data ini. Pekerjaan sudah 60 % selesai dan siap untuk dilanjutkan. Dan melanjutkan pekerjaanlah saya. Dan selesailah pekerjaan saya hingga 90 %. Tinggal 10 % untuk filtering data numeric pada form inputan saja.

Dalam program yang ditugaskan, ada form isian yang isinya mengharuskan untuk filter data numeric. Artinya hanya data numeric yang boleh dimasukkan. Berselancar sana sini akhirnya dapat wangsit filternya pake message box. Akhirnya mulailah menggunakan message box tapi bukan sembarang message box, yang saya pake critical error message. Akhirnya saya masukkan saja script dari hasil perselancaran saya tadi, editing sebentar dan run program .... dan avada kedavra ... critical error message saya berfungi ... [horee .... sukses ...] ... Namun ternyata terlalu sukses sampai-sampai critical error messagenya gak mau berhenti dan terus muncul ... :( Bahkan program gak bisa di hentikan dan pesan sialan tadi terus muncul sampai akhirnya terpaksa dengan kombinasi tombol ajaib menutup VB6 dan endingnya adalah program sukses menutup sekaligus sukses karena dari awal saya melanjutkan pekerjaan saya saya belum menyimpan hasil pekerjaan saya ... SUKSES BESAR !!!!! dan mengulang lah saya kembali melanjutkan pekerjaan saya ...

Padahal saat itu saya belom buka milis, belum buka email yang masuk ke milist kantor, belum browsing berita dan semacamnya ... [gak penting banget yach ... :D ] dan hasil akhirnya adalah semalam jadi ajang yang pas buat saya menahan diri agar keyboard, mouse, telepon dan layar LCD tetangga ini gak jadi sasaran kebringasan karena baru jam 3 pagi pekerjaan saya selesai dan hingga saya menuliskan tulisan ini saya masih belum belajar untuk Mid Test mata kuliah Web 1 sore ini ...

Tuhan ... terima kasih atas kesempatan yang indah tadi malam ... ;)

alhamdulillah ...

Wednesday, November 7, 2007

hei hallo ...

Hari ini tanggal 7 November 2007 eh angka cantik lho ... 071107 ada 3 pasang angka kembar ... (penting gak seeh ??? ....) Lupakan tentang tanggal, gajian juga masih lama dan pasti akan jadi tambah lama kalau gajiannya telat lagi ... he he he ...

Hari ini diawalali dengan bangun pagi terus langsung ibadah pagi. Agak telat seeh ... matahari dah lumayan tinggi tapi masih maksain buat sholat shubuh ... Langsung persiapan ke kantor setelah sebelumnya buat janji untuk tukeran jadwal. Setelah semuanya beres langsung ke halte sarinah, beli tiket, masukkan, dan dorong dengan paha langsung antree dech ... dan sampailah saya di setia budi dimana sebuah bus setia menunggu dan mengantarkan saya.

Nguli [baca:kerja] hari ini agak terasa berat, padahal gak ada problem berarti. Semua masih dalam koridor yang ditentukan. Dan semua masih dalam kendali. Alhamdulillah ... tapi saya masih males kerja, masih cemberut dan mengerutkan dahi ... :( entahlah mengapa ... padahal saya juga ditinggal spv meeting, jadi seharusnya bisa lebih santai ... tapi nggak ada dampak apa-apa secara tidak ada perbedaan kebiasaan baik ada maupun tidak ada beliau ...

Saat ini saya masih gak rela untuk bersyukur hanya karena melihat orang lain bisa tidur malam dengan nyenyak dan bisa liburan di akhir pekan. Pikiran saya tertutupi oleh perasaan kesal dengan diri saya yang harus ke kantor sementara sebagian yang lain dah meninggalkan kantor. Saya lupa kalo begitu banyak keindahan yang sudah saya rasa. Saya lupa kalau saya masih bisa merasakan nyamannya kursi penonton di theater XXI dimana banyak orang yang hanya membayangkan. Saya juga lupa kalau saya masih sering makan di tempat-tempat makan mahal dimana masih banyak orang yang hanya bisa mencium aroma makanan tanpa ada daya untuk mencicipi rasanya. Saya juga sering lupa kalau tiap hari selalu ada mobil nyaman untuk ke kantor sementara yang lainnya harus berdesak-desakan di bus kota atau di KRL setiap hari dan sepanjang perjalanan. Saya lagi-lagi lupa kalau saya masih bisa tidur dengan nyaman di tempat yang saya bayar dengan keringat saya sendiri. Dan yang paling utama ... lagi-lagi saya lupa BERSYUKUR ... ^:)^

Saturday, November 3, 2007

again ...

Sudah lama saya tidak mengunjungi dan memoleskan sesuatu yang baru di sini. Entah mengapa, padahal kerjaan kantor ya nggak sibuk sibuk amat, padahal kuliah juga gak begitu banyak tugas, malah gak ada tugas sama sekali. Belakangan memang saya lebih disibukkan sama kerjaan hasil kejahilan saya untuk membantu mas ini menyelesaikan database yang hingga kini tak kunjung kelihatan wajahnya.

Ternyata memang gak gampang menyelesaikan tugas kalau gak ada deadlinenya. Kasus database yang coba saya kerjakan contohnya. Dari kantor memang tidak ada deadline kapan databasenya harus siap jadi bagian operasional kantor secara memang membangun database bukan bagian dari job's desc saya. Hampir dua minggu yang selesai adalah main design layout khusus untuk menampilkan data dan ini belum termasuk perapian dan validasi tampilannya. Masih format tampilan only. Jangan tanya masalah databasenya ... hhmmmm belum tersentuh sama sekali walaupun data mentahnya dah siap.

Hari ini masih dari singasana dan kompy yang sama kembali saya hadir. Hari ini saya masuk malam hal yang selama ini jujur gak saya sukai. Hari ini saya juga berangkat ke kantor dari tempat kost pake KRL dan lagi-lagi saya iri dengan apa yang saya lihat. Orang lain dengan wajah kuyu dan lesu berebut masuk kereta berharap segera sampai di rumah dan beristirahat, tapi saya ? malah baru memulai aktivitas ... hhhppppffff ... hanya menghela nafas panjang yang bisa saya lakukan ...

Di kantor hari ini niatnya coba melanjutkan project sialan yang gak selesai-selesai tapi ujung-ujungnya saya browsing kemana-mana ... he he he ... buntu banget seeh ... gak ada ide buat tampilan buat add data dalam jumlah besar dalam satu halaman ... ntar ajah dey, nanti pasti keluar juga idenya ...

Belakangan Jakarta mendung melulu, kalo mendung bisa gila-gilaan gelapnya sama gilanya dengan macetnya. Tapi untungnya hujannya gak ikutan gila. Paling-paling cuma gerimis. Gak kebayang jalan dari tempat kost ke stasiun sama dari stasiun ke kantor kalo pas hujan gede.

Suasana mendung rupanya terbawa ke dalam mood saya. Belakangan ini hati saya juga mendung. Jadi gak semangat buat ngantor, buat kuliah, buat ngerjain sesuatu yang berguna jadi semacam pantangan kalau dah kacau gini. Dan bukan hanya itu, masalah kecil pun pasti jadi besar kalau dah kacau gini.

Ada apa dengan saya ?

kacau ... kacau ... kacau ...

Saya perlu weekend sambil liburan. Saya perlu mendapat pasokan sinar mentari yang cerah karena sinar mentari membawa aura positif bagi diri saya terutama setelah mendung yang belakangan menyelimuti Jakarta. Saya gak boleh pindah kompy di kantor supaya pekerjaan databasenya bisa cepet selesai, selain itu pindah kompy adalah hal yang harus dihindari mengingat saya tidak terbiasa dengan kompy yang lemot dan kompy yang lemot bisa memacu semangat saya untuk marah-marah atau cuek sama orang lain dan hal ini isaya nyatakan berbahaya. Jangan paksa saya melakukan tugas yang bukan menjadi tanggung jawab saya walau hanya tugas kecil, kecuali saya ikhlas melakukannya karena hal itu cukup untuk membuat saya ingin mendaratkan tangan saya tepat di wajah anda dengan daya yang cukup membuat anda terbangun dari tidur lelap.

Friday, October 26, 2007

batik itu punya sapa ya ?

Pagi ini seperti biasa masuk kantor sambil berharap untuk selanjutnya seperti inilah saya menjalani keseharian. Bangun pagi, mandi pagi, dan langsung ke kantor dan tidak lupa juga sarapan pagi ... he he he ...

Hari ini saya ditakdirkan untuk berada di Jakarta, ibukota Indonesia. Ada pemandangan yang menarik pagi ini. Banyak orang kantoran yang mengenakan batik sebagai pakaian kantor mereka. Saya sempat berpikir sejenak, saya saat ini sedang berada di Indonesia apa di Malaysia ya ? Secara batik itu kan dipaten sama Malaysia, tapi kenapa kok banyak dipakai di Indonesia ? Jangan-jangan orang Indonesia plagiat sama Malaysia. Jangan-jangan orang Indon pengen balas dendam setelah ragu sayang yang di klaim sama Malingsia, sekarang orang Indonesia bales mencuri balik ... :-/

Coba cari datanya dulu ya .... Dalam wikipedia bahasa Indonesia batik adalah ini, dan dalam Bahasa Melayu (Edisi Malaysia) batik adalah ini. Semuanya menyatakan kalau batik itu bagian dari Budaya Indonesia, bahkan di wikipedia English edition disebutkan : It is known to be more than a millennium old, probably originating in ancient Egypt or Sumeria. There is evidence that cloth decorated through some form of resist technique was in use in the early centuries AD.[citation needed] It is found in several countries later in West Africa such as Nigeria, Cameroon and Mali, or in Asia, such as India, Sri Lanka, Bangladesh , Iran, Thailand, and Malaysia, but the most popular are in Indonesia. Tapi lantas mengapa hak paten atas batik jatuh ketangan Malaysia ?

Kebetulan saya belum pernah ke Malaysia, tapi kalau saya lihat di beberapa situs buatan Malaysia ataupun menonton acara televisi yang isinya tentang Malaysia dan kebudayaan atau kegiatan keseharian masyarakat Malaysia, saya tidak menemukan adanya unsur batik dalam pakaian keseharian mereka. Pas acara kawinan Siti Nurhaliza rasanya batik bukan pakaian yang dominan, yang dominan adalah baju koko dengan celana panjang dengan sarung kotak-kotak yang dipasang menutupi paha. Apa ini [sarung kotak-kotak] yang namanya batik Malaysia ? Padahal jika ada nikahan di Indonesia kebanyakan kaum pria-nya mengenakan batik.

Berikut fakta-fakta yang saya ketahui tentang batik di Indonesia :

Saat bayi masih dalam buaian, kain batik lah yang digunakan sebagai gendongan, Saat di kamar tidur, sprei motif batik lah yang melapisi tempat tidur, Baju seragam di akhir pekan siswa sekolah adalah baju batik, Acara resmi kebanyakan batiklah yang dikenakan, Baju resmi kenegaraan saat pertemua APEC tahun 1995 di Istana Bogor lagi-lagi batik yang dikenakan ... Lantas mengapa hak paten batik jatuh ketangan Malaysia ya ?

OK lah mungkin di Indonesia batik memang lebih populer, kalah populer jika dibandingkan dengan negara asalnya Malaysia. Berarti sekarang kita lihat sejarah batik dahulu ... Batik dikenal di Indonesia sejak jaman Majapahit sekitar abad XII dan telah menjdai sebuah kebudayaan pada akhir abad XIII (versi wikipedia). Nah ... sekarang kita coba mencari literatur batik dari sumber terpercaya Malaysia. Dari sumber terpercaya Malaysia ternyata Batik merupakan satu bidang kraftangan yang unggul di Malaysia. Sejak abad ke 15 Masihi lagi manusia telah menemui kaedah pembuatan batik secara tradisional. Berarti batik itu asalnya dari Indonesia, orang Indon ternyata gak balas dendam sama Malingsia, lha wong orang Indonesia dah punya batik duluan, lha ngapain kok mau nyolong barang yang ternyata milik sendiri ? Kalau seseorang menciptakan sesuatu terlebih dahulu lalu setelah beberapa waktu kemudian ada yang ngaku-ngaku bahwa itu barang ciptannya, maka itu apa ya namanya ???

Sunday, October 21, 2007

oleh-oleh ...

Akhirnya baru hari ini saya bisa membuka oleh-oleh yang saya bawa dari rumah. Mau ? sayangnya oleh-olehnya gak bisa diupload di sini ... he he he ... Yang diupload oleh-oleh yang bisa di download saja yak ...

"well come"
He he he kalau diartikan jadinya lebih baik datang atau datang lebih baik. Padahal mungkin maksudnya "welcome" yang artinya selamat datang. Secara tulisan ini terpampang di depan sebuah toserba. Nemunya gak sengaja pas lari pagi pas mudik kemaren. Tapi ada lagi neeh yang lebih aneh ....

"udara disini bisa dipakai internetan"
"kawasan ini mengandung sinyal internet"

Gak perlu saya sensor ya ini spanduk dari siapa dan punya siapa :D secara ini saya dapat di pusat kota dan pusat keramaian, jadi dah banyak orang yang tau. Ntar kalau di sensor malah jadi bertanya-tanya, ini spanduk siapa ... he he he

"udara disini bisa dipakai internetan" wah senangnya ... sekarang kalau mau internetan bisa pakai udara lho ... kalau kemaren kan sudah bisa pakai air dan tanah [nah lho ??!!] xixixiixiixii ... Maklum saja lah, di kawasan ini hotspot memang langka. Bisa jadi yang ada di pusat kota ini the one and only alias satu-satunya.

"kawasan ini mengandung signal internet" yang ini tambah aneh lagi ... "mengandung" ha ha ha ... kapan "melahirkan ?" xixixiixiiixiii ... Berarti nanti kalau ada customer saya tanya coverage area perusahaan ini,, saya tinggal bilang "di Jakarta semua sudah mengandung sinyal internet pak, di Jogya, Bandung, Semarang, Surabaya dan beberapa kota besar juga sudah mengandung pak, ya walau usia kandungannya gak sama, yang penting kan sama-sama mengandung, jadi bisa dipakai internetan ... " :p :p

Ha ha ha ... mungkin seeh maksudnya adalah di wilayah tadi bisa digunakan untuk akses internet wireless ... bukan internet pakai udara atau pengumuman karena akibat ulah sinyal internet udara jadi mengandung ... he he he ... "Anda berada dalam wilayah hot spot gratis" sepertinya terdengar dan terbaca lebih manusiawi ... ;)

Thursday, October 18, 2007

oleh-oleh neeh ...


klik pada gambar untuk memperbesar

*) Tiket dah diantreekan jadinya gak ada acara antree tiket. Sampe Stasiun ternyata keretanya terlambat, gak jelas alasannya apa. Tapi gak cuma Sembrani, Gumarang juga terlambat, tapi kalau Gumarang memang ada kerusakan lokomotif. Yang terbayang tiap lihat papan nama stasiun cuma tulisan "Selamat Datang di Kabupaten Bondowoso"

**) Kurang gesit ngejar bus patas, jadinya gak dapat bis patas. Untungnya dapat bus ekonomi yang langsung ke Bondowoso. Sampe di Porong ternyata macet total. Bus Ekonomi tanpa AC di bulan puasa di siang hari di daerah porong, mak nyus dah panasnya ... Banyak yang akhirnya mokel [menyerah kalah] sampai saya pun terpaksa beli air mineral. Eits ... tapi bukan buat diminum lho ya ... ini cuma dibuat kompres. Nah ... bisa jadi tips jitu kan ? kalau kepanasan jangan pake kipas, soalnya perlu banyak energi ... Cukup pake sapu tangan yang dibasahi dengan air dingin yang bersih dan usapkan ke bagian tubuh yang merona kepanasan. Selamat mencoba ... Oia, salut buat pak sopirnya yang tetep puasa padahal cuaca sama sekali tidak bersahabat ...

***) Sepanjang perjalanan dag dig dug takut kejebak macet di Porong, secara pesawatnya harus cek ini paling telat jam 17.10, padahal jam 11.45 masih di Probolinggo, alhamdulillah wa syukurillah gak macet ... jalan raya porong lancar dua arah ... dan berhasil tiba di Purabaya lebih cepat dari estimasi yang saya buat ...

****) Terbang pake citilink, tiket reservasi on line, tiket ditukar sama mbak anung ... makasih mbak yak ... :) Pesawatnya bagus, pramugarinya cantik, tapi gak dapat makanan atau minuman ... tapi gak pa pa ... kan niat terbang, bukan mau makan ... he he he ...

Wednesday, October 10, 2007

SELAMAT IDUL FITRI 1428 H

Buat semua teman-teman saya ...


















Buat Teman-teman kantor saya ...

Yearly Check List

Ramadhan segera berakhir
Pasar Tanah Abang dan pusat-pusat Fashion penuh sesak
Jumlah Jamaah tarawih semakin menyusut
Tol Jakarta Cikampek arah Cikampek padat pada jam-jam malam hari
Tol Jakarta Cikampek dihiasi spanduk Telkom Flexi dengan Combonya dan Indosat dengan mudik punya Indosat
Tulisan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa menjelang masuk Tol dalam kota diganti jadi Selamat Idul Fitri 1428 H
Aroma kue kering yang sedang dipanggang memenuhi udara Jakarta
Info mudik mulai di siarkan di Televisi dan Radio
Program-program menyambut Idul Fitri sudah diiklankan
Stasiun dan terminal dipadati calon penumpang

Kalau sudah semua yang diatas tandanya sudah " " berarti yearly check list berikutnya adalah :

Ambil Cuti
THR diterima
Beli baju baru
Beli Tiket Pulang Pergi
Buat dan Kirim ucapan selamat ke milist komunitas maupun milist kantor
Pasang kartu ucapan di blog --> abis postingan yang ini ...
Packing --> yang ini besok siang ajah, pulang kantor
Bondowoso ... I'm Comming .... perjalanan dimulai besok sore ...

Buat semuanya ... Saya mudik ...

= done
= ASAP

Tuesday, October 2, 2007

kenapa harus malaysia lagi ???

Tadi pagi seperti biasa mendengarkan radio kesayangan atau lebih tepatnya program radio kesayangan dan topik yang dibahas adalah masalah di negara tetangga yang sebenarnya gak patut kita campuri, tapi karena masalah ini menyangkut negeri kita tercinta dan lagi-lagi negeri ini mulai membuat masalah dengan negeri ini, maka saya tertarik untuk membahas masalah ini.

Sudah bukan kali pertama malaysia bermain api dengan Indonesia. Mulai dari jaman Bung Karno sampai berujung pada "Ganyang Malaysia", kasus pembangunan menara petronas, kasus TKI, kasus Ambalat, Sipadan Ligitan, sampai pada kasus pemukulan WNI oleh Polis Diraja Malaysia beberapa waktu yang lalu.

Masalah yang tadi pagi dibahas adalah adanya protes dari persatuan penyanyi dan pencipta lagu Malaysia (entah apa namanya) kepada persatuan radio swasta Malaysia (PRSSNInya Malaysia) agar tidak lagi memutar atau setidaknya mengurangi pemutaran lagu-lagu dari penyanyi Indonesia.

Sebuah protes yang aneh dan kekanak-kanakan plus salah alamat. Sebuah radio pasti akan memutar lagu berdasarkan request dari pendengarnya. Lha kalau pendengarnya pengen denger lagu-lagu Indonesia, lha kenapa harus dipaksa denger lagu melayu yang [maaf] kampungan itu ???

Satu hal yang bisa saya simpulkan adalah Malaysia lagi-lagi syirik sama Indonesia, dan seperti biasa, syirik tanda tak mampu ... ha ha ha ha Lha wong konser 3 diva dan konser 6 band Indonesia di Malaysia ajah sudah membuat salah satu penyanyi malaysia kalang kabut karena merasa konsernya terlampau sukses, bahkan pengunjungnya melebihi pengunjung konser penyanyi Malaysia sendiri. Hebat bukan ???

Cukup Malaysia mencuri batik kita, kalau Malaysia mau coba-coba mencuri lagi ... "ganyang" saja !!!

Strateginya cukup simple dan mudah. Malaysia kan masyarakatnya homogen, mayoritas Melayu. Kalau sampai ada perang, gak jaminan masyarakat India dan Tiong Hoa akan mau ikut perang, kalau pun ikut, jumlahnya tidak akan signifikan. Keunggulan kita adalah keberagaman Nusantara pasti mampu memukul mundur Malaysia mundur dan bahkan mengembalikan batik yang sudah mereka curi ...

Kalau perang, pastinya ada strateginya kan ? nah, mari kita jabarkan satu-satu ... Perang butuh pasukan tempur sebagai front liner, para pasukan pemikir sebagai pengatur strategi, bagian support peralatan perang, bagian logistik, bagian kesehatan, bagian keuangan, bagian non teknis (support inmateial) dan satu hal lagi adalah bagian peranakan. Lho kok ada bagian peranakan ? ... he he he jangan terkejut, perang itu akan ada banyak korban, dan kita butuh bagian yang bertugas untuk menjamin kelestarian generasi.

Sebagai front liner kita tempatkan saudara kita dari Aceh, Batak, Papua, Dayak dan Madura. Saudara kita dari Aceh adalah tentara perang yang hebat, dengan rencong di tangan Belanda saja gak bisa menguasai Aceh bahkan setelah hampir seluruh wilayah Indonesia telah dikuasai. Kalau orang Batak dan Madura keduanya memliliki tempramen yang hampir sama yaitu tegas [baca=serem] jadi siapapun kalau dah dibentak sama orang Batak atau Madura pasti akan ketakutan ... ha ha ha ... Kalau perang, pasti kita butuh yang sanggup bertahan di tengah hutan sekaligus punya peralatan perang yang mutakhir. Maka Papua dan Dayak-lah jawabannya. Disamping sudah biasa hidup di tengah hutan, sumpit, panah beracun, akan lebih mematikan daripada nuklir yang pasti akan dikecam sama PBB kalau kita make buat perang.

Kalau bagian tentara pemikir, serahkan pada orang dari Jawa. Terutama dari Suku Jawa. Karena kebanyakan pemikir lahir di Jawa. Yang mengenyam bangku sekolah paling banyak adalah orang Jawa. Orang Jakarta juga bisa urun rembuk strategi, karena orang Jakarta paling ahli menyusun strategi lepas dari kemacetan ataupun dari keruwetan Jakarta yang kian semrawut ...

Saudara kita dari Madura juga kebagian tugas lagi sebagai support peralatan perang. Dan seperti yang kita ketahui bersama, keahlian saudara kita ini dalah hal perdagangan besi tua pasti akan memberikan andil dalam penyediaan sarana perang yang canggih-canggih ... TOP kan ???

Bagian logistik kita serahkan saja pada orang minang yang pandai memasak. Beragam masakan mampu dihasilkan oleh tangan-tangan terampil koki-koki rumah makan Padang. Walau asalnya dari Padang, tapi masakan padang akan cocok dengan lidah semua orang Indonesia. Orang dari Makasar juga boleh turut serta, cotto makassar dan es pisang ijonya makk nyyosss ...

Kalau ada yang perang, pasti ada yang terluka. Bagian pengobatan akan sangat sukses jika diberikan kepada orang Jawa. Selain handal dalam meracik beragam obat-obatan dan jamu tradisional, tempramen orang Jawa yang halus dan penyabar akan cocok saat mengobati korban luka-luka.

No Money No Honey ... ups ... maksudnya adalah segala sesuatu butuh uang, makanya untuk mensupport kebutuhan keuangan, masyarakat Bali dan Lombok harus bekerja ekstra keras untuk mendapatkan dollar sebanyak-banyaknya. Sebagai daerah tujuan wisata utama Indonesia, dua pulau tersebut mampu mendatangkan dana perang dengan cepat dan mudah serta murah karena tanpa modal apa-apa [modal sudah dikasi sama Tuhan berupa alam yang indah].

Perang kadang bikin stress, maka yang bisa memberikan penghiburan adalah saudara kita dari Maluku. Dengan suara emasnya, dijamin tentara yang kelelahan akan kembali segar dan siap untuk berperang lagi. Jangan lupa juga untuk menunjuk orang Jakarta sebagai psikiater. Karena orang Jakarta lah yang paling sabar. Sabar saat mengantre minyak tanah, antree bus way, sampai antree ber jam-jam di tengah jalanan siang hari yang panas di tengah kemacetan jalan. Sabarnya bukan main bukan ???

Dan kalau bagian meneruskan generasi kita serahkan pada cewek Manado, cewek Dayak, dan juga cewek Sunda .... dijamin peyempuan-peyempuan ini adalah peyempuan terbaik negeri ini yang mampu menghasilkan keturunan berkwalitas dan berkelas sekelas Luna Maya atau Dian Sastro ... xixixiii ...

Mantap bukan strategi yang saya susun ... dijamin Malaysia gak bakalan lagi main-main dengan Indonesia ...

Lha wong gak punya apa-apa kok mau nantang negara kaya ...
Lha wong bisanya cuma nyuri kok ngaku-ngaku the truly Asia ...
Lha wong kawin aja, bajunya harus orang Indonesia yang ngrancang ...

gitu lha kok kemrintil ...

Sunday, September 30, 2007

penting gak seeh loe ?

sorry kalau gw gak bisa jadi orang penting seperti loe
sorry kalau tiap acara gw sama sekali gak penting buat loe
sorry kalau segala yang berhubungan dengan gw gak penting buat loe

seberapa penting seeh loe ?
seberapa penting acara yang selalu loe gembar-gemborkan ?
seberapa penting omongan yang loe teriakan ?

kalau sekedar ketawa bareng sudah bukan lagi hal yang penting buat loe, lantas class meeting apa juga hal yang penting ?
apa jadi suporter waktu class meeting adalah hal yang penting ?
apa pergi tanpa tujuan yang jelas adalah satu hal yang penting ?
apa semua kehendak lo adalah suatu hal yang penting ?

sorry ...
seberapa penting loe, loe tak lebih dari sekedar angin panas jakarta yang tak ada guna !
yang pasti, seberapa pentingnya diri loe, silakan gelinding sendiri ke liang kubur kalau loe merasa cuma loe aja yang paling penting !


salam kepentingan ...

buat yang ngerasa tersinggung, gw cuma mau tanya ... pentingkah orang penting tersinggung sama hal gak penting yang ditulis sama orang gak penting ?

Friday, September 28, 2007

ketakutanku menjadi nyata ...


Kemarin saya sempat nulis "Benar memang, kita akan merasakan berharganya suatu hal jika kita telah kehilangan hal tersebut. Saya jadi teringat 2 tahun yang lalu disaat masih SMK dimana saya sering melewatkan saat-saat untuk tarawih berjamaah di masjid. Berbagai alasan, mulai dari lebih khusuk sholat di rumah lah, lebih mantap berdoa sendiri lah, sampai pada alasan takut kehilangan sandal ... huupppfff payah ..."

Kalau tahun-tahun sebelumnya hanya sebatas ketakutan saya karena saya tidak pernah kehilangan sandal, maka tahun ini ketakutan saya menjadi kenyataan yang nyata senyata nyatanya.

Sandal saya ternyata diminati oleh seseorang yang nggak mau bilang kalau suka sama sandal saya. Kasian sebenarnya yang ngambil, sebab sekarang beliaunya dah punya title "MaLing" ... coba kalau bilang sama saya kalau pengen dengan sandal saya, pasti [sebenarnya nggak jamin ha ha ha] saya berikan sandal tadi dengan senang hati xixixiixiiii ...

BTW, saya tidak akan nyumpahi yang ngambil sandal saya sehingga saya harus jalan telanjang [ups ... telanjang kaki maksudnya] dari Masjid Bimantara sampai Kost saya. Saya tidak akan mendoakan supaya dia terkena azab seperti yang ada di sinetron Hidayah, saya tidak berharap agar si MaLing tersebut mati menderita gara-gara gak bisa pake sandal he he he .... saya nggak berharap seperti itu lho ya ...

Saya berharap si MaLing mampu beli sandal sendiri atau bahkan bisa membangun pabrik sandal sendiri dan sering bagi-bagi sandal gratis tiap malam tarawih atau pas sholat Jum'at di masjid-masjid kepada orang-orang yang kehilangan sandal ... [tapi bakalan gak ada yang nerima sandal gratis, secara dah gak ada yang kehilangan sandal ... kan malingnya sendiri yang bagi-bagi sandal gratis ... xixixixiiii ]

ramadhanku ...

Entah sudah hari keberapa saat ini Ramadhan berjalan. Nggak terasa banget. Malam-malam Ramadhan tahun ini saya lalui lebih banyak di kantor atau kalau nggak ya di kampus. Kesempatan saya untuk tarawih di masjid dapat dihitung dengan jari. Bahkan ritme kerja dan aktifitas keseharian saya sama sekali tidak berubah, kecuali aktifitas makan malam yang lebih teratur dan sahur. Semua masih sama seperti bulan-bulan yang lalu. Kerja kerja dan kerja, libur kerja jadinya kuliah kuliah dan kuliah ...

Sampai suatu ketika saya membaca tulisan ini :

Listen to "UNGU-SurgaMU".Brings memories at cikarang 1 years ago.Do you remember my friend?

He he he ... itulah sms yang diterima tepat 2007/09/22 21:05 dari salah satu teman saya yang kini meniti hidup di belahan dunia lain ... Saya jadi ingat sama segala yang terjadi tepat setahun yang lalu.

Ramadhan tahun lalu masih saya habiskan di Cikarang bersama pengirim SMS tadi. Beberapa memori mulai terkuak saat membaca SMS itu. Ungu dengan SurgaMu yang mengalun dari HP SE K700 (Alm) banyak menemani kami saat itu. Menu sahur sayur sop dengan nasi setengah porsi dengan lauk telor dadar plus Energen sereal lebih banyak mendominasi menu sahur kami. Bangun jam 2 pagi, sholat tahajud, lalu keluar cari makan sahur di warung yang berjarak 300m dari tempat kost kami menjadikan pengalaman tersendiri. Dan yang tak boleh dilupakan adalah tarawih berjamaah di tempat kost yang dilakukan bertiga dengan beliau ini. Namun kedua teman tarawih saya tersebut sudah pergi mendahului saya dan mengambil jalan yang berbeda dengan saya (baca : pindah kerja)

Entah sebuah kebetulan apa memang sebuah ritme kehidupan, di kantor pun saya dibawa kepada situasi yang sama dengan apa yang saya rasakan setahun yang lalu. Terkecuali suasana kerja yang berbeda karena memang ada karyawan dan rekan kerja baru, banyak hal yang membuat saya terasa melayang mengenang Ramadhan setahun lalu. Salah satunya adalah aroma parfum otomatis yang ada di toilet yang biasa saya gunakan ternyata sama dengan aroma yang dikeluarkan setahun yang lalu. Padahal biasanya nggak begitu lho aromanya ... Dan aroma pantry-pun kini mirip dengan aroma pantry setahun yang lalu.

Dan jika ada hal baru yang saya alami Ramadhan tahun ini adalah Ramadhan tahun ini sudah tidak lagi banyak saya habiskan di Cikarang. Dan satu hal lagi, di Ramadhan tahun ini saya menemukan tempat sholat yang ternyata nyaman [lemot banget karena saya tahunya baru sekarang]... ya ... saya kini gemar sholat di mushola kantor yang ada di lantai 1 [biasanya saya sholat di ruang loker lantai 2]

mari berbahasa dengan bahasa ...

Membaca tulisan rekan saya dan teman satu bangku dengan saya saat SMK, saya jadi teringat betapa bengilnya saya waktu itu. Terlebih waktu itu yang "beruntung" menjadi tersangka, terdakwa, sampai terpidana adalah rekan saya tersebut. Selamat teman, mengingat masa-masa itu mampu membuat diriku tak berhenti tertawa.

Dan bukan hanya saat tersebut saya "mengorbankan" teman saya itu, bahkan peristiwa tadi tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan peristiwa ini. Terjadi setelah jam pelajaran Internet yang dilaksanakan di Laboratorium Komputer IV yang letaknya tepat di ujung koridor dan sama sekali tidak ada jendela yang menghadap ke lapangan dalam. Letak ruangan tersebut menyebabkan bel tanda pergantian jam tidak akan terdengar dari dalam Laboratorium Komputer, apalagi ditambah kegaduhan warga kelas 3D.

Akhirnya ada salah satu teman yang mengingatkan bahwa jam pelajaran Internet telah berakhir sekitar 15 menit yang lalu dan sekarang adalah waktunya untuk pelajaran Sejarah yang diasuh oleh Bapak Hari Budiono. Saat itu sayalah yang pertama kali keluar dari Laboratorium dan langsung menuju kelas. Melihat ruangan kelas tertutup rapat, maka saya langsung saja membuka pintu tanpa mengetuknya terlebih dahulu karena saya merasa tidak mungkin ada guru di dalam kelas sedangkan semua teman satu kelas saya masih ada di belakang saya. Namun saya agak kesulitan membuka pintu, tapi akhirnya dengan sedikit mendorong pintu agak kuat saya berhasil membuka pintu selebar 30 cm. Saya juga sempat melihat beberapa teman saya ternyata sudah ada di dalam kelas. Tiba-tiba "bbrrraaaakkkk" pintu yang saya buka dengan susah payah tadi dibanting dengan keras dari dalam di depan wajah saya. Kontan saya terkejut bukan main. Beberapa teman yang sudah ada di belakang saya juga merasakan hal yang sama.

Ternyata pelajaran Sejarah sudah dimulai meski hanya diikuti oleh beberapa siswa. Tepatnya diikuti oleh siswa yang tidak mengikuti pelajaran Internet di Laboratorium. Akhirnya "dewi penolong" kelas kami beraksi. Mulai dari mengetuk pintu, meminta maaf atas keterlambatan meninggalkan Laboratorium, sampai menjadi sasaran amarah Pak Budi.
"Kamu tau ini sudah jam berapa ? bukannya ini sudah waktunya ganti pelajaran ?"
"Ya pak, maaf pak ..."
"Kalau sekarang saja kalian sudah tidak bisa disiplin menghargai waktu, bagaimana jika kalian telah terjun ke industri nantinya ?"
"Ya pak, maaf pak ..."

Dan saya sebagai seseorang yang seharusnya bertanggung jawab karena telah membuka pintu tanpa mengetuk pintu yang berakhir dengan terbantingnya daun pintu tadi hanya terdiam seribu bahasa memandang dan mendengarkan semua amarah Pak Budi dari jarak aman. Terima kasih teman, tidak akan saya lupakan peranmu saat itu dalam menyelamatkanku.

HHuuuuppppffff .... sudahlah hentikan ... tak sanggup lagi saya menulis dengan gaya bahasa macam diatas ... ternyata susah berbahasa dengan bahasa yang bener-bener bahasa .... Beberapa kali sempat praktek dengan si nona ini baru selama 2 jam pelajaran sahaja sudah rasanya seperti dalam neraka. Dan parahnya lagi, kami lebih tahan untuk speaking in english selama berjam-jam daripada berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.

Ada yang mau menerima tantangan saya untuk menulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, meminimalisasi kata serapan, kata-kata daerah, serta dengan menggunakan ejaan dan pola kalimat dengan benar ???

Thursday, September 20, 2007

ramadhan tahun ini ...

Tak terasa, sudah masuk hari ke sembilan puasa ramadhan tahun ini. Hikmah ramadhan memang tiada terkira besarnya. Disatu sisi saya berharap lebaran segera tiba dengan harapan saya akan segera pulang kampung dan mengobati segala kerinduan ini. Namun, saya juga merasa Ramadhan tahun ini berlalu teramat cepat. Semuanya seolah berlalu begitu saja. Bukan hanya karena saya mulai banyak kehilangan malam-malam di mana Allah telah menjanjikan untuk menurunkan malaikat-malaikatNYA dan berjanji untuk mengabulkan setiap permohonan hambaNYA, namun saya juga merasa siang hari berlalu begitu saja.

Kuliah malam dengan jadwal full membuat tarawih jamaah adalah suatu hal yang langka bagi diri saya. Ditambah lagi sistem kerja 12 jam sehari membuat kesempatan tarawih berjamaah semakin sulit didapat. Memang, esensi puasa Ramadhan bukan hanya masalah tarawih, namun Ramadhan tanpa tarawih adalah masakan tanpa bumbu.

Benar memang, kita akan merasakan berharganya suatu hal jika kita telah kehilangan hal tersebut. Saya jadi teringat 2 tahun yang lalu disaat masih SMK dimana saya sering melewatkan saat-saat untuk tarawih berjamaah di masjid. Berbagai alasan, mulai dari lebih khusuk sholat di rumah lah, lebih mantap berdoa sendiri lah, sampai pada alasan takut kehilangan sandal ... huupppfff payah ...

Akhirnya belakangan ini saya benar-benar merasa berharganya sholat tarawih berjamaah di masjid, betapa singkatnya ceramah kultum yang dahulu sering saya anggap membuang-buang waktu, betapa sebentarnya sholat tarawih 8 rakaat yang seharusnya sudah terlalu lama bagi saya. Kini, tarawih plus witir plus sholat isya' berjamaah dengan bonus ceramah kultum yang dimulai jam 7 sampai 8.30 adalah saat-saat yang terlalu singkat. Dan yang pasti, masa-masa itu BERHARGA ...

Friday, September 14, 2007

puasa tahun ini ...


doakan saya semoga saya bisa lulus ujian bulan ini ...

netserv_3gnet3: amin ... amin ya robbal 'alamin
netserv_3gnet3: semoga ramadhan ini menjadi jalan terkabulnya doa'mu
wahyu kurnianto: amin ... baca satusku yak ? ... he he he
wahyu kurnianto: makasih
netserv_3gnet3: btw, ujian apakah bulan ini ? memang segitunya ya ? sampe minta doa segala
wahyu kurnianto: emoticon
wahyu kurnianto: bulan ini ujiannya beda
netserv_3gnet3: beda gimana ?
netserv_3gnet3: udah kehilangan trik nyontek, atau sekarang sistem ujiannya mirip UNAS kemaren ?
wahyu kurnianto: emoticon
netserv_3gnet3: lho kok malah ketawa ? apanya yang lucu ?
wahyu kurnianto: ini bukan ujian kuliah nyonya ... tpai ujian yang lain
netserv_3gnet3: emoticon
netserv_3gnet3: edi sud rahmat kartolo ... MAKSUD LOH ?
netserv_3gnet3: dan satu lagi jangan panggil saya nyonya, tapi mas
netserv_3gnet3: saya laki-laki, sebagian besar laki-laki maksudnya
wahyu kurnianto: ok bro ...
netserv_3gnet3: nah ... gitu dunk ... baru bener
netserv_3gnet3: btw, pertanyaan saya belum di jawab, edi sud rahmat kartolo ... MAKSUD LOH ?
wahyu kurnianto: ooohhhh ...
wahyu kurnianto: ya itu tadi ... bulan ini penuh ujian
netserv_3gnet3: perasaan cuma ikut 3 mata kuliah dey dan periode kemaren juga ambil 3 juga kan ?
netserv_3gnet3: jadi apa dunk masalahnya ?
wahyu kurnianto: oh honey, anyway, busway, by the way
wahyu kurnianto: ini bukan masalah ujian kuliah
wahyu kurnianto: kan tadi aku dah nulis
wahyu kurnianto: wahyu kurnianto: ini bukan ujian kuliah nyonya ... tapi ujian yang lain
wahyu kurnianto: nah tu ...
netserv_3gnet3: emoticon
netserv_3gnet3: iya ding ...
netserv_3gnet3: makanya jelasin dunk ...
wahyu kurnianto: gini ...
wahyu kurnianto: kamu coba lihat dey pitcure-ku
wahyu kurnianto: yang aku pasang jadi wall paperku
netserv_3gnet3: iya
netserv_3gnet3: kenapa ?
netserv_3gnet3: hubungannya sama ujian apa ?
wahyu kurnianto: sabar lah .... makanya diem dulu
wahyu kurnianto: emoticon
wahyu kurnianto: ujian bulan ini adalah aku harus bisa menahan kangen dengan gambar itu
wahyu kurnianto: aku kangen dengan gambar tadi
wahyu kurnianto: semua iconnya ijo
wahyu kurnianto: gak ada yang kuning, apalagi jadi merah
wahyu kurnianto: hei netserv ... !!! emoticon
BUZZ!!!
wahyu kurnianto: kok diem ajah ? tidur ya ?
wahyu kurnianto: ayo beri tanggapan ...
wahyu kurnianto: masih dengerin aku nggak ?
netserv_3gnet3: emoticon
netserv_3gnet3: lha katanya suru diem, ya aku diem dunk ...
wahyu kurnianto: emoticon
wahyu kurnianto: cape de ...
netserv_3gnet3: emang sekarang gambar tadi jadi kayak gimana ?
netserv_3gnet3: merah semua yah ?
wahyu kurnianto: nggak juga seeh, cuma 2 yang merah
wahyu kurnianto: tapi ya gitu dey ... kemerahannya itu lho ... gak sembuh sembuh
netserv_3gnet3: emoticon
netserv_3gnet3: oalah ... pantesan aku belakangan ini sibuk banget
netserv_3gnet3: banyak yang mencariku
netserv_3gnet3: malah ada yang sambl marah-marah
netserv_3gnet3: katanya aku tidak pernah berubah
netserv_3gnet3: selalu bilang itu-itu ajah
wahyu kurnianto: nah kan ...
wahyu kurnianto: berasa juga kan ?
wahyu kurnianto: kemerahan itu lebih parah dibanding dengan keputihan
netserv_3gnet3: emoticon
netserv_3gnet3: ah kamu ini ...
netserv_3gnet3: sebel juga seeh memang kalau harus mengatakan hal yang sama kepada orang yang sama berulang-ulang
netserv_3gnet3: kamu pasti juga ngerasain kan ?
wahyu kurnianto: iya
wahyu kurnianto: rasanya dah pengen mati sahaja
wahyu kurnianto: *hiperbola
netserv_3gnet3: ha ha ha ha
netserv_3gnet3: lha terus hubungannya sama ujian apa ?
netserv_3gnet3: dimana letak ujiannya ?
wahyu kurnianto: emoticon
wahyu kurnianto: akkkkhhhhh
wahyu kurnianto: cape de ...
wahyu kurnianto: ini kan bulan puasa
wahyu kurnianto: harus bisa mengendalikan diri
wahyu kurnianto: gak boleh terpancing emosi
wahyu kurnianto: harus tetap tenang walau hati dah mendidih
netserv_3gnet3: eits ... kalau itu gak perlu nunggu ramadhan kan ?
netserv_3gnet3: tiap saat kita harus mengendalikan diri bukan ?
wahyu kurnianto: iya seeh ... tapi kan kalo bulan biasa kan nggak membatalkan puasa
wahyu kurnianto: *ngeles MODE ON
wahyu kurnianto: emoticon
netserv_3gnet3: eh ... tapi bukannya ini tahun kedua kamu menjalankan Ramadhan di sini ?
wahyu kurnianto: iya seeh ...
wahyu kurnianto: tapi tahun kemaren aku masih ketemu sama gambar tadi
wahyu kurnianto: gak ada yang merah
wahyu kurnianto: tahun ini rasanya berat banget
netserv_3gnet3: hhhmmmm ...
netserv_3gnet3: ic ic
netserv_3gnet3: sabar ya ...
netserv_3gnet3: yakin saja semua segera beralalu
wahyu kurnianto: emoticon
wahyu kurnianto: makasih ya
wahyu kurnianto: sama-sama
wahyu kurnianto: kamu juga ...
wahyu kurnianto: jaga diri ya ... jangan mudah terbawa emosi
netserv_3gnet3: ok dey ...
netserv_3gnet3: bukannya kamu belum sholat isya' ?
netserv_3gnet3: sholat gih ... terus jangan lupa tarawih
netserv_3gnet3: stand alone lebih baik daripada tidak sama sekali
netserv_3gnet3: jangan lupa berdoa semoga apa yang merah di gambarmu tadi berbah jadi hijau ... amin
wahyu kurnianto: amin 99x
wahyu kurnianto: *gak kebanyakan kan ?
netserv_3gnet3: cukup ...
netserv_3gnet3: boleh bilang sesuatu yang agak metuek ?
wahyu kurnianto: gak boleh !
netserv_3gnet3: boleh gak boleh kudu boleh
netserv_3gnet3: emoticon
netserv_3gnet3: pokoknya bukan bagaimana yang merah tadi berubah jadi hijau ... yang terpenting adalah bagaimana dirimu mengendalikan diri selama yang merah tadi menyala
wahyu kurnianto: emoticon
wahyu kurnianto: aduh ... aduh ...
wahyu kurnianto: tolong net ... aku tiba2 sakit perut ... pengen muntah ...
netserv_3gnet3: emoticon
netserv_3gnet3: sutra lah bo' eike pulang dulu yak ...
netserv_3gnet3: sono cepet sholat ...
wahyu kurnianto: beres boss ... !
netserv_3gnet3 has signed out. (9/15/2007 1:15 AM)

pembicaraan dwi tunggal yang aneh. satu dalam dua dan dua dalam satu. dasar kurang kerjaan ! btw, kapan ya gambar tadi bener-bener muncul di big screen di depan mata saya ya ? saya bener-bener kangen dengan gambar diatas ...