Tuesday, February 27, 2007

rasa itu muncul setelah rasa itu mulai hilang ...

Sebenarnya judul tadi rada mbulet memang. Rasa itu muncul setelah rasa itu hilang, maksudnya lebih pada kita baru akan merasakan memiliki setelah kita merasa kehilangannya. Atau dapat juga diartikan lain seperti kita baru akan merasakan manis dan segarnya es buah saat kita benar benar kehausan, coba saja saat kita puas menikmati es buah, maka es buah tadi tidak lagi nampak menarik dihadapan kita.

Tulisan ini bukan hanya bersumber pada beberapa pengalaman yang sudah mulai sulit saya dapati seperti indahnya tidur malam, nikmatnya terjaga tengah malam, segarnya udara pagi, hingga santainya tidur siang. Benar sekali dahulu saya hampir menganggap semuanya biasa saja, gak ada yang isimewa sebeluma akhirnya beberapa hal tersebut perlahan meninggalkan saya dan saya kini benar-benar merindukannya.

Namun lupakan masalah pribadi saya, kini saya akan mencoba mengajak pembaca untuk lebih menghargai ucapan orang lain. Lho kok ?? hubungannya sama judul di atas apaan ?? singkat saja .... saat anda menggunakan jasa kopaja atau metromini atau bis kota lainnya dimana ada pengamen yang bebas berkeliaran disana disaat anda pulang kerja maka biasanya sang pengamen selalu mengucapkan "selamat malam dan selamat beristirahat." Sekilas ucapan tersebut mungkin tidak akan anda indahkan atau bahkan hanya anda anggap angin lalu saja. Tapi coba anda bayangkan disaat itu anda bukan sedang akan pulang kerja tapi malah sebaliknya anda akan menuju tempat tugas untuk kerja shift malam misalnya. Maka tanpa disadari anda pasti akan mengatakan "Enak aja selamat beristirahat, ni gua baru mulai kerja !!!" sambil setengah menggerutu tanpe memberi pengamen tadi uang receh sekedar buat dana sosial. Maka di saat itulah benar-benar terasa manisnya dan tentramnya ucapan selamat beristirahat yang bagi sebagian orang hanya menjadi angin lalu.

Cerita ini adalah nyata dan tanpa direkayasa. Tokoh-tokoh yang ada dalam cerita ini sepenuhnya diambil dari kejadian yang terjadi di Jalan Tol Dalam Kota Jakarta arah Cikampek di dalam bus Mayasari Bhakti Jurusan Bekasi Timur. So, bagi semua pembaca yang masih memiliki banyak sesuatu, cintailah sebelum semuanya hilang dan perlahan meninggalkan kehidupan anda.

pinter sundul langit ....

He he he he he he ....

Maafkan saya bro and sist ! setelah postingan saya berhasil mengecoh beberapa pembaca, tapi saya bukan bermaksud membuat lelucon atau semacamnya tapi hanya merupakan pemikiran yang sempat terlintas di pikiran saya saat melakukan sesuatu di toilet kantor tempat saya bekerja ... Jadi coba saya ungkapkan dan akhirnya jadilah tulisan tersebut.

Sudahlah lupakan, saatnya memulai lagi cerita hari ini ... ;)

Pagi ini saat seperti biasa dengan mobil jemputan kantor, tiba-tiba saya teringat dengan sosok Bu Sri Panganti, atau nick namenya Bu Pank ... Hampir seluruh warga moklet tidak ada yang tidak mengenal sosok guru elektronika yang satu ini. Passwordnya cukup mudah ... "Kalau nggaris pake penggaris ..." trus ada lagi, "Jadi murid itu, tugasnya adalah belajar, belajar dan belajar. Bukannya maen-maen. Apalagi pacaran. Yang cewek-cewek ini....Jangan mau dibohongi sama anak laki-laki. Anak laki-laki itu sukanya menipu. Jangan percaya!!!" trus ada lagi "Catatan kok gak ada yang lengkap. Tulisannya gak rapi. Padahal sudah disuruh melengkapi. Sudah disuruh membetulkan, gak dibetulkan juga. Gimana mau dapat nilai kompeten????!!!"

Saya harap uraian singkat saya yang saya kutip dari sini bisa membawa memory mokleter untuk mengingat sosok Bu Pank ...

Tapi lupakan masalah penggaris, belajar, atau masalah catatan yang nggak pernah lengkap sama nilai kompeten. Tapi masalah salah satu password yang saya ingat sampai sekarang. Kurang lebih bunyinya "Kunci sukses itu disiplin! sebab kalo sudah disiplin, arep dipinterne kuwi gampang, pinter sundul langit kalo nggak disiplin yo percuma !"

Kalimat yang saya bold adalah hal yang menarik bagi saya saat ini. Tapi bukan masalah disiplinnya tapi masalah nasib di dunia kerja ... kalau saya ubah, maka kalimatnya akan jadi "Pinter sundul langit kalo cuma STM yo percuma !" Benerkan pendapat saya ??? sepinter-pinternya orang pinter, kalau cuma pake ijasah STM ya bakalan susah dapat kerja, dapat pun bakalan susah naik jabatan, dan pasti akan tersisih oleh karyawan baru dengan ijasah S1 walaupun dengan kemampuan yang gak terlalu beda jauh ... Ya ... begitulah Indonesia ...

Sunday, February 25, 2007

saya bangga bekerja ...

Sebuah pengalaman ...

Saya bangga bisa bekerja di perusahaan ini. Banyak sekali alasan yang membuat saya bisa benar-benar bangga bisa bekerja di perusahaan ini.

Pertama ada lah proses perekrutan yang menurut saya sangatlah profesional. Pelakasanaannya walaupun bukan di kantor pusat Jakarta, tapi di salah satu regional office-nya namun dalam pelaksanaannya dapat dikatakan sangat proffesional. Saya tidak perlu lama menunggu untuk test kemampuan akademik maupun untuk wawancara. Walaupun sempat antree giliran buat wawancara karena wawancara kan harus satu persatu ... Tambah lagi, manager HRD sendiri yang mewawancarai saya dan Manager yang akan memimpin saya juga mewawancarai saya demi mengetahui kemampuan akademis dan skill yang saya miliki semakin menampakkan keprofesionalitasan perusahaan dalam merikrut karyawan baru. Bukan hanya itu, sistem perekutan juga melibatkan pihak ketiga yaitu lembaga psikologi. Jadi perusahaan terlihat gak asal mengambil karyawan, tapi juga tahu kondisi karyawan luar dalam.

Setelah dikabarkan bahwa saya dinyatakan diterima, maka saya masih harus wawancara akhir sebelum tanda tangan kontrak, tujuannya untuk mempertegas niat dari kedua belah pihak untuk bekerja sama dalam sebuah ikatan perjanjian kerja. Dan lagi lagi Manager HRD dari kantor pusatlah yang mewakili perusahaan.

Hari pertama masuk kantor, saya cukup bangga dengan lokasi perusahaan yang sangat strategis ditambah anti banjir, baik akses maupun daerah sekitar kantor. Yang semakin membuat saya bangga dengan perusahaan ini adalah perusahaan juga menyediakan transportasi gratis bagi karyawan yang tinggal di luar kota dan kendaraan operasional bagi karyawan yang sesekali harus mondar-mandir dari kantor pusat ke kantor operasional yang berbeda tempat. Untuk urusan sarana transportasi operasional jangan ditanya, semuanya mobil keluaran diatas tahun 2000 lengkap dengan aksesori sehingga masalah ketidaknyamanan adalah hal yang langka di perusahaan ini.

Saat saya datang, saya langsung disodori dengan surat perjanjian kerja dan diajak jalan-jalan keliling kantor sekedar tahap awal adaptasi. Saya juga mendapat rekomendasi tempat tinggal (kost atau kontrakan) yang bisa ditempuh hanya dengan berjalan kaki dari kantor. Kalaupun jauh, setidaknya hanya membutuhkan satu kali bis kota ataupun busway tanpa transit. Tidak lupa peralatan kerja seperti loker, buku kerja, pedoman kerja, kalender, alat tulis, beberapa buku profil perusahaan dan beberapa tata tertib karyawan juga diberikan. Tidak lupa sebuah Tanda Pengenal bermagnetik juga diberikan. Maklumlah security juga lumayan ketat, hampir di tiap pintu kecuali kamar madi ada security code yang hanya bisa diakses dengan tanda pengenal bermagnetik tadi. Tidak lupa meja kerja lengkap dengan komputer berkemampuan canggih dan internet berkecepatan tinggi juga diperkenalkan. Pokoknya kesan pertama begitu menggoda ...

Seminggu pertama masih diisi dengan kegiatan adaptasi dan masa orientasi, jadi belum menyentuh pekerjaan sama sekali. Minggu pertama dialokasikan lebih kepada masalah non teknis kantor seperti cara menggunakan fasilitas kantor, misal kartu asuransi kesehatan, telepon, dsb. Minggu pertama saya dibuat cukup kewalahan dengan berbagai atribut kantor yang diberkan seperti T-Shirt, Jaket, Kemeja seragam, dan beberapa atribut lainnya.

Minggu kedua diisi dengan kegiatan training. Nah disini lah pekerjaan dimulai. Job's descripsion yang dijelaskan saat wawancara kerja kini benar-benar akan diaplikasikan di dunia nyata.

Hari-hari berikutnya membuat aku semakin enggan untuk meninggalkan kantor ini bahkan untuk pulang ke rumah. Fasilitas yang diberikan benar-benar pro karyawan. Segala keputusan management perusahaan juga mengutamakan kepentingan karyawan, daripada sekedar mengejar kepentingan politik management perusahaan. Ruang kerja yang nyaman, makan siang gratis yang tidak membosankan, gaji yang tidak pernah terlambat di transver, tunjangan transportasi, perumahan yang cukup besar, bonus yang diberikan juga lumayan, management juga sangat transparant membuat karyawan tidak lagi bertanya-tanya bagaimana kondisi keunagan perusahaan, dan yang paling penting suasana kekeluargaan yang tejalin sangat menyenangkan. Baik antar sesama karyawan maupun antar atasan dan bawahan bahkan hampir tidak ada gap antara karyawan dengan OB/OG. Bahkan gaji yang saya terima setiap bulan cukup untuk kredit apartement/rumah dan mobil sekaligus. Semua kondisi diatas semakin membuat saya betah di kantor ....

Sudahlah hentikan semuanya .... !!!!!!!!!!!! semua hanya pengalaman dalam alam kesadaran saya yang dikendalikan oleh khayalan tinggat tinggi yang saya punya ... SO .... nggak semua yang loe baca bener walaupun juga nggak semua yang loe baca nggak bener ....

i'm back bro and sist !

akhirnya rasa kangen saya untuk meng-update blog saya ini terobati setelah sekian lama tidak terisi karena saya lebih memilih menyiksa diri dengan permainan ini daripada menyibukkan diri dengan hal hal penting yang lain.

saya juga masuk 24 jam dimana sehari masuk dan sehari nggak demi menggantikan teman saya yang mudik kampung sambil minum air ... (bagian ini harus saya sensor). ditambah lagi akhir-akhir ini banyak banget problem yang harus di handling, semakin menelantarkan blog saya ini.

maafkan saya kalau akhir-akhir ini saya jadi lemot dan bertambah lemot gara-gara permainan itu. tapi jujur saja, gara-gara permainan ini saya jadi semangat untuk ke kantor. bukan untuk bekerja, tapi buat ngenet gratis demi meningkatkan level-level saya. btw biar males asal kerja B-)

Wednesday, February 14, 2007

happy half anniversary


Judul ini mengingatkan saya pada tanggal 29 Juni 2005 saat seseorang yang duduk dihadapan saya mengirimkan SMS "happy half anniversary" sambil senyam-senyum. tapi bukan hal itu yang akan saya bahas, tapi lebih pada hal yang terjadi tepat 6 bulan dari hari ini hingga saat saya menuliskan tulisan ini.

He he he ... Arik, Sembon ... sadar gak, kita dah 1/2 tahun mengadu nasib neng kene bro ! berasa lama atau sebentar, cuma kita yang tahu jawabannya ....

Hari ini juga bertepatan dengan laporan kinerja kerja selama ini dari supervisorku. Cukup membingungkan, tapi lumayanlah ... bisa dimengerti ... ;)

Saya akan menuliskan berbagai kesan yang selama ini saya dapatkan dari mendiami ruangan yang anda lihat dalam gambar disamping. Saya mengucapkan bermilyar terima kasih dan bertrilyun ucapan maaf kepada :

TRI : terima kasih atas perhatiannya selama ini, tapi sepertinya hasil rapotannya banyak yang gak sesuai Pak, terlalu bagus menurut saya ... terus saya ada hal yang ingim saya tanyakan ke Bapak, tapi saya masih menanti saat yang tepat Pak ;)

SY : He he orang pertama yang benar-benar cocok saya panggil "Bang" Soalnya di sekolah dulu semua senior Paskibra yang hampir 100% jawa juga saya panggil "Bang"

BDN : Makasih mas atas semuanya, sabar aja mas, nanti kalau dah tiba saatnya, impian itu pasti jadi nyata

FRA : Makasih atas berbagai inspirasinya mas, sorry juga saya terlalu sering menyebalkan dan sulit diajak kerja sama ... hiks hiks hiks ...

HWS : Mas inilah yang banyak membimbing saya dalam awal-awal saya mengenal omelan pelanggan. Makasih banyak mas sudah mau menerima lemparan pelanggan dari extensi 6332

ASP : Mas ini Paling rajin lho dalam mengUPDATE CPR, lihat aja, tiap CPR yang close selalu ada nama ASP disana, bagi resepnya dunk mas, biar ketularan rajin ...

AF : Mas inilah yang paling banyak memberikan inspirasi, "kalau ping IP sendiri ? ping gateway ? tracert ? bla bla bla" ... pokoknya top !

ARP (Mantan) : Sudah resign, tapi saya telah banyak belajar dari mas ARP ini, mulai dari prinsip hidup, pandangan hidup serta keberanian dalam mengambil keputusan

OS : he he he salut buat kesabaran dan kesediannya menjadi tumbal keusilan kami-kami ...

RBS : makasih banyak bro ... kesedianmu bertukar jadwal adalah nyawa bagi terlaksananya kuliahku ...

HAW : Pak Awib, makasih sudah mau mendengarkan cerita sampah saya. 1 word for U : SEMANGAT !!!!

TTP : Makasih dah mau nge-delete cacti, bolak-balik cariin data cust

YBS : Tiada hari tanpa tawa dan canda ...

PPP : Mas, tolong cek IFRC Meulaboh, traffic uploadnya tinggi ... OK sek yo ...

DTJ & AGS : Secara masih baru, jadi belum bisa kasih comment apa-apa ... tunggu aja edisi 1st anniversary aja ya ...

Made Ajat : eh Pak Made ... kok sudah datang Pak ... ? tumben .... pisss pak ... ;))

CSM Crew : Makasih semua buat kerja samanya, maafkan saya terlalu berdiam diri (padahal aslinya saya orangnya gak bisa diem lho ... gak percaya ???) Maafkan atas ketidak profesionalitasan saya dalam bekerja sama selama ini ;)

CSM Driver : Secara saya belum kenal semuanya, atau hanya tahu orangnya tanpa kenal nama, btw makasih banyak atas semuanya Pak, berkat bapak-bapak saya mondar-mandir Jakarta Cikarang dengan nyaman dan aman

OB Crew : Makasi atas teh manis dipagi hari sama meja dan telepon yang bersih dan wangi selalu, kamar mandi dan toilet yang nyaman, tapi maafkan saya jika sering gak tau diri, sudah tahu beru di pel tapi malah di kotori lagi .... :(

Sekian review dari saya jika da yang kurang berkenan mohon dimaafkan, dan jika ada pihak yang belum saya cantumkan di sini, tinggalkan pesan saja, nanti saya progress

buat calon eksekutor ... ;) part 2 [end (wish)]

1 comments:

..:: nombezz & ndhree ::.. said...

hmmm, nice artikel. but kurang lengkap yu. proses mengajukan pengunduran diri belum ada :(. tambahi yo ... !!! oke ? Ntar kalo semisal ditanya "Lhoh, kontrakmu kan 2 taun ? harus bayar denda dunk ...!!!" Gimana hayu ???

Apalagi juga kalo ngadepin orang yang kaya bobi gitu ;))

February 13, 2007 9:31:00 AM WIT


Menanggapi comment dari sodara ini, maka saya akan melengkapi artikel yang saya kutip kemarin dari sini. Tapi kali ini artikel yang akan saya tulis sepenuhnya hasil pemikiran saya sendiri. Semoga masih sedikit masuk akal ... he he he

Kalau mau mengundurkan diri, maka seperti ingin berlayar, jadi harus benar-benar mantap, jangan biarkan terombang-ambing oleh gelombang samudra kebimbangan, kalau masih bimbang, buang jauh-jauh pikiran untuk resign. Mantapkan pikiran anda dan lakukan semata-mata ikhlas hanya karena Allah ~xixixixiiii ... jadi mirip Aa' Gym tulisan saya ini~ bukan karena mencari gaji lebih tinggi, fasilitas yang lebih banyak, atau ketenangan yang selama ini didambalkan. Ya walaupun hal itu sah-sah saja ...

Nah, buat karyawan dengan status kontrak, maka baca tiap detil pasal-pasal yang ada dalam surat kontrak yang anda tanda tangani. Perhatikan pula tanda asterik yang diikuti tulisan seukuran semut yang bisa menjebak kita yang mungkin tertera di surat perjanjian kontrak kerja.

Jika dalam salah satu pasal-pasal disebutkan peraturan yang tidak tercantum diatur oleh undang-undang, sekarang coba cari info undang-undang macam mana yang berlaku bagi karyawan yang terikat cuma dengan surat perjanjian kerja.

Tapi wajar seeh kalau perusahaan menuntut denda jika terjadi pemutusan sepihak dari karyawan. Tapi juga suatu hal yang dimaafkan kan ? bukannya setiap pihak berhak menentukan keputusan sebagaimana perusahaan memPHK karyawannya sedangkan kontrak kerja belum selesai ?

Tapi jauh dari itu, yang terpenting menurut pendapat saya adalah dicarikan jalan tengah dari berbagai kepentingan yang menyangkut pihak yang menjalin kerjasama karena hidup bukan hanya hitam diatas putih dan suara yang keluar dari bibir ini, tapi lebih jauh dari itu, kepercayaan dan saling pengertian adalah hal yang menurut saya mutlak diperlukan.

Monday, February 12, 2007

buat calon eksekutor ... ;)

Sebuah artikel yang menarik dan semoga bermanfaat bagi para calon eksekutor ...

~artikel begin~

ETIKA "PINDAH KE LAIN HATI"

Belakangan ini ada kecenderungan loyalitas karyawan terhadap perusahaan semakin menurun sementara loyalitas terhadap profesi semakin meningkat. Kepindahan seorang karyawan ke perusahaan lain kini menjadi hal yang sangat umum dan memang merupakan hal yang sah-sah saja. Pada umumnya kepindahan ini dilakukan pada saat seseorang masih bekerja, sehingga mungkin ada sedikit konflik kepentingan dalam rangka proses kepindahan ke perusahaan yang baru. Agar reputasi dan nama baik tetap terjaga, ada banyak hal yang perlu diperhatikan oleh seorang karyawan ketika ingin pindah ke perusahaan baru. Diantaranya adalah sebagai berikut :

Kewajiban terhadap perusahaan lama : Masuk baik-baik, keluar baik-baik
1.
Jangan merugikan perusahaan lama. Untuk keperluan wawancara/seleksi di perusahaan baru, usahakan untuk tidak mencuri waktu kerja. Gunakan hak cuti atau coba negosiasi dengan HRD di perusahaan baru untuk minta waktu seleksi di luar jam kerja atau hari Sabtu.
2.
Patuhi peraturan kerja di perusahaan lama. Bila perusahaan lama menetapkan aturan bahwa pemberitahuan pengunduran diri harus sudah diajukan paling tidak sebulan sebelumnya, maka kewajiban itu harus diindahkan.
3.
Tuntaskan semua kewajiban di kantor lama. Sebelum pindah sebaiknya dipastikan bahwa semua tanggung-jawab dan kewajiban sudah diselesaikan dengan baik, termasuk juga mungkin tugas untuk melakukan training dan serah-terima file kepada kandidat pengganti.
4.
Ajukan surat pengunduran diri dengan isi yang mengesankan dan format yang sebaik mungkin sebagaimana surat lamaran atau resume terdahulu.
5.
Tanyakan surat referensi bekerja dengan sopan santun pada bagian HRD. Idealnya referensi ini harus sudah bisa diperoleh selambatnya pada hari terakhir masuk kerja di perusahaan lama.
6.
Pamitlah dengan santun pada atasan dan semua rekan kerja di kantor lama pada hari terakhir bekerja. Jangan lupa mengucapkan terima kasih dan sekaligus juga meminta maaf atas kesalahan yang mungkin terjadi dengan atau tanpa disengaja.

Kewajiban Terhadap Perusahaan Baru : Tumbuhkan Kesan Baik

Orang yang masih bekerja dan melamar ke perusahaan lain dapat dikatakan memiliki posisi tawar-menawar yang lebih baik daripada orang yang sedang tidak bekerja. Tetapi sebaiknya jangan bersikap "mentang-mentang" dan terlalu "jual mahal" dalam proses seleksi atau rekrutmen. Walau bagaimanapun masing-masing pihak berada dalam posisi saling membutuhkan. Untuk bisa sukses melamar di perusahaan baru, maka sebaiknya hal-hal tersebut di bawah ini DIHINDARI:

1.
Meminta gaji dan fasilitas yang kurang realistis, tidak sesuai dengan yang berlaku di pasaran
2.
Menceritakan semua hal buruk di perusahaan lama sebagai alasan pindah kerja
3.
Menunjukkan sikap sok tahu, membanding-bandingkan atau membangga-banggakan perusahaan lama atau sebaliknya menyanjung perusahaan baru secara berlebihan

~article end~

Friday, February 9, 2007

pro dan kontra itu selalu ada

X : Menyiksa diri adalah saat memaksakan diri menjadi superman padahal tiada daya dan upaya untuk mewujudkan hal itu
Y : Hal itu bukan menyiksa diri, bukannya Tuhan telah menganugerahkan akal, pikiran dan kemampuan untuk mewujudkan semua angan dan impian ?

X : Kejarlah citamu sekuat tenaga, jangan menjadi pecundang yang menyerah saat menghadapi kesulitan
Y : Kalau sudah dirasa diri ini tidak mampu jangan dipaksakan, engkau berhak menikmati hidupmu dengan melakukan hal yang kau senangi

X : Hanya dengan usahanyalah manusia bisa merubah nasibnya
Y : Usaha keras kalau Tuhan tidak menghendaki maka akan sia-sia

X : Kalau sudah ditakdirkan maka terima saja, jalani sebaik mungkin, nggak mungkin Tuhan salah alamat dalam menentukan nasib hambanya, semua sudah diatur sesempurna perencanaanNYA
Y : Berarti seorang pencuri sudah ditakdirkan sebagai pencuri ? Apakah Tuhan menghendaki dan menetapkan hambaNYA melakukan sesuatu yang buruk ?

X : Mumpung masih muda, nikmati masa mudamu, bersenang-senanglah daripada masa tuamu dilalui dengan mencari masa muda yang hilang
Y : Selagi muda gunakan untuk bekerja keras demi hari tuamu, masa depanmu ada di tanganmu hari ini

adakah yang bisa memberikan jalan tengah ???

Thursday, February 8, 2007

jakarta banjir, siapa yang salah ?


Jujur, tiap kali saya melihat 'barang indah' setiap pagi saya akan pergi kerja atau pulang kerja, maka pikiran egois dan licik saya muncul. Pikiran kotor tentang mewujudkan metamorfosa Jakarta menjadi Singapore membayangi hati dan pikiran saya.

Dan tiap kali saya memikirkannya saya menjadi sosok paling menyedihkan dari berbagai karakter yang pernah ada dalam sebuah komunitas. Bayangkan, saya menjadi sosok yang justruu menyalahkan masyarakat akan semua problematika yang ada di Jakarta. Mulai dari polusi, panasnya udara kota, banjir, macet, kriminalitas, dsb.

Coba saya telaah agar bisa dipahami logiskah alasan saya menyalahkan warga Jakarta atas berbagai permasalahan yang kini dihadapi Ibukota Indonesia ini. Yang patut dimintai pertanggungjawaban atas berbagai ketimpangan di Jakarta antara lain :
  • Ribuan warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai tanpa mengantongi surat ijin tinggal atau sertifikat tanah apalagi IMB. Sehingga bantaran sungai menyempit dan mengurangi laju air yang sedang berlari menuju lautan. Lihat di bantaran sungai samping ITC Roxi Mas
  • Ribuan warga yang tinggal di kolong jembatan yang fungsi asalnya digunakan untuk daerah resapan air. Lihat di bawah Fly Over di sekitar pintu air Cideng
  • Ribuan warga yang enggan membuat septi tank untuk pembuangan limbah hidup sehingga 'pundi-pundi emas' bertebaran di sana sini. Lihat lingkungan Kelurahan Kebon Sirih
  • Jutaan warga yang tidak membuang sampah pada tempatnya dan lebih memilih melemparkannya di sungai atau aliran air sehingga air menggenang tiap kali hujan deras menerjang. Lihat sepanjang aliran sungai di Jakarta, adakah yang bebas sampah ?
  • Ribuan orang yang berdemo dan marah-marah saat diadakan penggusuran atau 'penertiban' demi tercapainya tata kota yang baik hanya dengan alasan telah menempati lahan tersebut selama ribuan tahun dan bukan karena alasan telah memiliki sertifikat tanah atau semacamnya. Lihatlah liputan mengenai penggusuran di Televisi, adakah yang berjalan damai ?
  • Ratusan ribu manusia penghuni jalur kanan dan kiri rel KA sehingga mengganggu dan merusak pemandangan, apalagi bangunan yang dibuat sangat tidak layak huni. Lihat sepanjang jalur KA di Jakarta
  • Jutaan orang yang berbondong-bondong datang ke Jakarta tanpa tujuan yang pasti. Lihat dan simak liputan setiap arus balik
  • Banyak warga yang lebih memilih memanfaatkan lahan kosongnya untuk mendirikan bangunan daripada menanam sebatang pohon. Adakah saat ini warga jakarta yang punya halaman rumah yang digunakan untuk taman ?
  • Rela menggunakan sarana transportasi yang tidak semestinya digunakan. Misalnya atap KRL atau pintu Bus Kota. Tiap yang sudah lama tinggal di Jakarta pemandangan ini sudah bukan merupakan hal yang aneh lagi
  • Jutaan warga yang tidak mau menjaga kebersihan dan memelihara keindahan. Lihat bagaimana kondisi perkampungan di Kota ini
dan dari semua uraian saya tadi saya paling tidak suka jika ada salah satu dari golongan diatas yang menyalahkan pemerintah atas berbagai persoalan yang kini mendera jakarta. Seharusnya mereka sadar bahwa dari merekalah berbagai masalah ini muncul. Coba perbaiki diri sebelum berteriak "Anda tidak becus mengurus kota ini !"

NB : Maafkan jika ada yang kurang berkenan, ingat negara ini negara demokrasi yang menjamin kebebasan dalam mengeluarkan pikiran. Dan dari apa yang saya tuliskan bukan hanya retorika tapi sebuah kenyataan yang sering dijumpai di Jakarta

Tuesday, February 6, 2007

saya jenuh ...

Saya bingung mau mulai tulisan ini dari mana, tapi daripada dibikin ruwet mar kuwet gak ada salahnya jika cerita saya ini saya tulis menurut urutan waktu saja. Menurut guru Bahasa dan Sastra Indonesia tulisan saya tergolong tulisan yang menggunakan alur atau plot maju. Baiklah, kita [baca : saya] mulai saja .... ;)

Hari Rabu kemarin, seperti biasa saya masuk kerja, dan sesuai perjanjian, saya masuk selama 24 jam ~jangan laporkan saya ke depnaker karena saya melanggar beberapa pasal di UU ketenagakerjaan terutama dalam hal lama jam kerja, semua saya lakukan supaya saya bisa meneruskan studi saya, agar saya lebih 'dipandang' karena ijasah saya, karena negeri ini masih sangat mementingkan gelar dan ijasah~ sehingga saya baru pulang ke Jakarta hari kamis pagi. Hari itu mendung tebal dan sesampainya di Jakarta saya [baca : payung saya] diguyur hujan lebat dan saya [baca : sepatu dan kaus kaki] tenggelam gara-gara banjir di masjid belakang Jakarta Theater. Sampai di tempat kost, masih harus kerja bakti gara-gara kamar kebanjiran ~sebenarnya seeh gak banjir, tapi kebocoran. Tapi apalah bedanya kalau akhirnya dua kasur di kamar saya jadi basah semua ? ~

Lupakan hujan dan banjir yang belum terjadi. Hal yang menarik adalah pembicaraan di mobil menuju Jakarta. Isinya membahas masalah eksekusi yang akan segera dijatuhkan pada perusahaan ini. Entah mengapa, entah apa yang dicari, tapi saya bisa memahami alasan mengapa perusahaan ini harus di eksekusi. Apalagi setelah ada persembahan dari seseorang yang menurut saya bisa digolongkan sebagai persembahan yang indah .... ;) Jujur saja, hal ini juga menjadi salah satu penyebab khusus kejenuhan yang saya alami. ~ Penyebab umumnya biarlah saya saja yang tahu,nggak baik saya menuliskan disini, saya tidak ingin pengalaman buruk mas ini terulang pada diri saya ;)~

Libur sampai hari minggu membuat saya bosan juga berdiam di tempat kost. Cerita dari salah satu calon eksekutor di tempat kost saya semakin menyulut kejenuhan yang sempat datang dan pergi tanpa pamit. Ditambah dengan kondisi waspada banjir [Jakarta sedang dikepung air dan semua yang tinggal di kota tersebut harus mempersiapkan diri menyambut 'hadiah' dari Sang Pemilik Jagad], membuat saya semakin bersemangat dengan kejenuhan saya dan mendapat suplai energi yang besar untuk segera meninggalkan semua kejenuhan ini.

Hingga saat saya mengetikkan tulisan ini belum ada yang membawa saya lepas dari kejenuhan ini. Sebuah petunjuk memang sudah saya dapatkan. Tapi yang menjadi pertanyaan, dapatkah saya mengikuti petunjuk tersebut ???

~Jalanilah hidup seperti air yang mengalir, ikuti arusNya~

ada yang bisa membantu saya ????

Monday, February 5, 2007

menarik untuk disimak !!!!

Maafkan saya, jika anda sudah pernah membaca artikel ini sebelumnya. Tapi coba menyegarkan pikiran kita agar selalu waspada dengan kesehatan kita.

~ article begin ~

Jangan Tidur Larut Malam!

Para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan dunia kedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37 tahun yang selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati (GOT,GPT), tetapi ternyata saat menjelang Hari Raya Imlek diketahui positif menderita kanker hati sepanjang 10 cm! Selama ini hampir semua orang sangat bergantung pada hasil indeks pemeriksaan fungsi hati (Liver Function Index).

Mereka menganggap bila pemeriksaan menunjukkan hasil index yang normal berarti semua OK. Kesalahpahaman macam ini ternyata juga dilakukan oleh banyak dokter spesialis. Benar-benar mengejutkan, para dokter yang seharusnya memberikan pengetahuan yang benar pada masyarakat umum, ternyata memiliki pengetahuan yang tidak benar. Pencegahan kanker hati harus dilakukan dengan cara yang benar. Tidak ada jalan lain kecuali mendeteksi dan mengobatinya sedini mungkin, demikian kata dokter Hsu Chin Chuan. Tetapi ironisnya, ternyata
dokter yang menangani kanker hati juga bisa memiliki pandangan yang salah, bahkan menyesatkan masyarakat, inilah penyebab terbesar kenapa kanker hati sulit untuk disembuhkan. Penyebab utama kerusakan hati adalah :

  1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama.
  2. Tidak buang air di pagi hari.
  3. Pola makan yang terlalu berlebihan.
  4. Tidak makan pagi.
  5. Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan.
  6. Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, pemanis buatan.
  7. Minyak goreng yang tidak sehat. Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak goreng saat menggoreng makanan hal ini juga berlaku meski menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil. Jangan mengkonsumsi makanan yang digoreng bila kita dalam kondisi penat, kecuali dalam kondisi tubuh yang fit.
  8. Mengkonsumsi masakan mentah (sangat matang) juga menambah beban hati. Sayur mayur dimakan mentah atau dimasak matang 3/ 5 bagian. Sayur yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan. Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Cukup atur gaya hidup dan pola makanan sehari-hari. Perawatan dari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai dengan jadwalnya.

Sebab :

  • Malam hari pk 9-11 : adalah pembuangan zat- zat tidak berguna/beracun( de-toxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini seharusnya ilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik. Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan. Pantas saja Allah menjadikan malam yang tenang dan damai, semuanya demi kecintaanNya terhadap hambanya agar bisa memberikan hak kepada jasmaninya
  • Malam hari pk 11-dini hari pk 1 : saat proses de-toxin di bagian hati,harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas. Dari suatu buku saya pernah membaca bahwa Rasul membenci pembicaraan yang dilakukan selepas sholat Isya'. Pembicaraan yang dimaksud adalah begadang.
  • Dini hari pk 1-3 : proses de-toxin di bagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur.
  • Dini hari pk 3-5 : de-toxin di bagian paru-paru. Sebab itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama urasi waktu ini.Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernafasan, maka tak perlu minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran. Yang dicontohkan oleh Rasul adalah menunaikan sholat malam dalah keheningan yang dilakukan sepertiga malam terakhir dan sebaiknya setelah tidur walau sejenak. Berarti Rasul mengisyaratkan tidurlah dahulu, baru sholat tahajud. Selepas tahajud Rasul juga mencontohkan untuk tidur kembali dengan membaca tiga surat terakhir Al Qur'an masing-masing sebanyak tiga kali ditambah Ayat Kursi sebanyak 3 kali.
  • Pagi pk 5-7 : de-toxin di bagian usus besar, harus buang air di kamar kecil. Saat tersebut, ada kewajiban sholat shubuh ... Subhanallah ... Allah telah mengatur perputaran siang dan malam beserta waktu dimana kita bisa bercengkrama denganNya dengan sempurna, tanpa mengurangi hak yang ada pada tubuh kita.
  • Pagi pk 7-9 : waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harus makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pk 6:30. Allah tidak menyukai hambaNya bermalas-malasan, maka dijadikanNya siang hari untuk beraktifitas. Dan sebelum aktifitas sarapan pagi adalah salah satu suplay energi yang dibutuhkan untuk bekerja keras mengejar dunia demi kepentingan akhirat kelak.

Makan pagi sebelum pk 7:30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya. Bagi mereka yang tidak makan pagi harap merubah kebiasaannya ini, bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pk 9-10 daripada tidak makan sama sekali. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna. Selain itu, dari tengah malam hingga pukul 4 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah. Subhanallah ... Maha Besar Allah yang telah menjalankan pergantian siang dan malam dengan sempurna ...

~end of article~

Sekarang pertanyaan yang muncul di benak saya adalah, mungkinkah saya menjalani keteraturan ini ? selama pekerjaan saya menuntut saya untuk membuang jauh keteraturan hidup ?

Maafkan saya jika artikel ini terlalu mendramatisir, apalagi saya mendapatkan dari internet yang sumbernya sendiri masih belum jelas. Tapi lepas dari benar atau tidaknya isi artikel diatas, yang saya percaya adalah bahwa Allah menciptakan siang dan malam serta rasa kantuk di malam hari dan semangat saat matahari bersinar pasti ada tujuannya.

Buat yang suka begadang [baca : kerja shift malam] bukan maksud hati menghasut untuk segera meninggalkan pekerjaan anda, tetapi saya hanya ingin mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan demi harapan hidup yang sehat dan sejahtera.