Monday, June 30, 2008

visit bondowoso 2008

http://wikimapia.org/#lat=-7.913107&lon=113.8223773&z=18&l=0&m=a&v=2

After almost 2 years since I knew about wikimapia and google earth, at list we can browse Bondowoso City and the center of the city clearly. Let's describe the Bondowoso !!!

senam yuks ...

Tadi pagi Jakarta lagi pengurangan emisi gas karbon dengan program Car Free Day. Sepanjang Thamrin bebas kendaraan bermotor kecuali Bus Trans Jakarta, kalo di Sudirman jalur lambat masih boleh dipake kendaraan bermotor. Di jalur cepatnya bisa berubah jadi lapangan futsal, jogging track sampe lapangan buat senam pagi.

Pagi ini sesuai dengan komitmen saya dengan pabrik roti, supaya bisa benerin bungkusan roti tepat waktu maka berangkatlah saya ke pabrik pake mobil jemputan. Sesuai dengan adat istiadat, di depan Chase Plasa lah saya menjemput mobil jemputan tersebut.

Tepat di arah jam 2 dan halte depan chase plasa sebagai pusatnya ada sekelompok orang sedang senam pagi. Dan ingatan saya melayang mundur 2-5 tahun yang lalu ...

Diam-diam ternyata saya sudah hampir 2 tahun ini nggak pernah senam sama sekali satu kali pun. Saya pun jadi terbayang dengan kegiatan senam pagi wajib di sekolah dulu tiap jum'at pagi. Dan saya termasuk dalam barisan depan [tapi nggak terdepan lho ya ... yang terdepan teman satu kost saya inisial wwn :p]. Kala itu senam adalah salah satu penghilang stress di sela-sela kegiatan sekolah yang padatnya minta ampun. Mulai dari pemotretan, sesi wawancara, shooting, sampai nongol diacara infotainment ... *he he he becanda boss* ...

Setiap jum'at yang kebayang dalam benak saya adalah besok adalah hari sabtu dimana pelajaran sekolah biasanya nggak ada yang namanya matematika atau fisika, jadinya super nyantai. Nggak cuma itu, sabtu adalah weekend dimana saya sudah membayangkan semua kegiatan selama sabtu minggu tepat saat mo berangkat sekolah di Jum'at pagi. Mulai dari tidur siang sampe sore [kalau nggak sabtu, rada susah tidur siang soalnya ...], pergi jalan-jalan malem harinya sama si wwn atao sama aura, nonton film yang disewa aura di rental [aura yang bayar tentunya], tidur larut malam, jalan-jalan ke velodroom minggu pagi sambil pulang dengan bubur ayam atau lontong sayur atau nasi kuning SMA 10, terus jalan-jalan ke kota [harus saya akui bahwa sawojajar di pinggiran kota] ... pokoknya pas senam pagi adalah saat terbaik membuat plan A dan plan B acara weekend ... *lupakan dulu aljabar, bubble sort, derajat keasaman, session php ...*

Maka jadilah saya penggembira sepanjang senam. Semakin gembira kalau instrukturnya cewek bohay dan tetap gembira walau instrukturnya nely [nenek lincah] dengan senam ala anti osteoporosis khusus manula ...

Walau saya sama sekali tidak pernaj melewatkan acara senam pagi, berikut saya sampaikan tips dan trik menghindari senam pagi tanpa tercatat di buku pelanggaran. Pertama, siapkan buku pelajaran lengkap dengan tas sekolah di hari kamis, dan letakkan di kolong meja dengan rapi. Pastikan kondisi aman dan nyaman kalo perlu pake Roncar **alarm anti maling yang aman dan nyaman**. Kedua, di hari kamis, keluarlah sekolah secara bergerombol karena ini mampu mengalihkan perhatian satpam sekolah kalau kita pulang nggak bawa tas sekolah. Hal ini agak sulit kalau kita jalan sendirian. Ketiga, di hari jum'at pagi, pastikan berangkat ke sekolah setelah senam pagi bubar + 5-10 menit. Dan datanglah ke sekolah dengan membawa sebuah buku dan beraktinglah seolah baru saja ketinggalan buku pelajaran kalo perlu basahi dahi dan bernafaslah tersengal-sengal seolah baru lari-lari takut terlambat. Ke sekolah bisa pake baju olah raga atau Pramuka. Kalo mo pake baju olah raga harus sudah menyiapkan baju pramuka di kolong meja di hari kamisnya. Jangan bergerombol, sebaiknya satu per satu dan kalao terpaksa bergerombol, pastikan ada salah satu yang mengalihkan perhatian satpam. Misal, ada yang ngajak ngobrol satpam sementara yang lain bisa melenggang masuk areal sekolah. Oia, Jangan sekali-sekali nyamar sebagai siswa kelas yang sedang nggak dijadwalkan ikut senam. Karena cara ini sama sekali nggak manjur.

Aaakkkhhhh .... Sudahlah ... itu dulu lah tips menghindari senam pagi. Apa ?! ada yang mau tips menghindari upacara bendera ??!!?? selain pura-pura sakit dan tidur di UKS atau jadi petugas piket (harus jadi anggota PMR atau Paskibra baru bisa jadi petugas piket) tidak ada cara lain. Namun cara ini tetap mengharuskan datang pagi sebelum pintu gerbang di tutup dan kehabisan tanda pengenal petugas piket upacara.

udah akh ... ntar ketahuan orang sekolah habislah saya ... mending kabur akh ...

Tidak ada jaminan bahwa penggunaan tips di atas mujarab 100% hasil sangat bergantung pada keterampilan, kelihaian, dan keberuntungan anda saat menjalankan aksi.

Sunday, June 29, 2008

marodut oh marodut ...

Saya bukan mau rasis atau kesukuan atau apalah namanya, yang jelas kesabaran saya sudah habis buat si marodut sitanggang dari gua monyet sebelah kamar kost saya. Pasalnya saya benar-benar nggak tahan dengan gayanya buka tutup pintu yang nggak ada bedanya sama kingkong lagi gelayutan trus nabrak-nabrak ... gubrak ... gedebug ... gubruk ...

Bayangkan anda sekarang ada di kamar mandi dengan kran air terbuka dan air mengucur deras sampai-sampai kalau ada orang yang mengetuk pintu kamar mandi tak akan bisa terdengar saking bisingnya suara air kran tadi. Sudah ? (sudah). Kalau sudah, sekarang bayangkan dengan suasana sebising itu, anda masih bisa mendengar suara orang buka tutup pintu dengan jelas. Padahal jarak kamar mandi dan pintu tersebut sekitar 4-7 meter dan pintu kamar mandi benar-benar tidak berada satu tembok dengan pintu tersebut. Kebayang kan gimana ??

Kalau dari kamar mandi dengan kebisingan suara air keran yang mampu mengalahkan suara loud speaker Nokia N70 dengan power maksimal, bayangkan kalau dia lagi buka atau tutup pintu di pintu yang tepat berada di samping kamar anda dan anda ada di kamar sedang tidur. Wooo .... coba sendiri dey ... Belum lagi kalau si marodut tadi baru datang dari kantor terus buka pintu depan sedangkan anda lagi asyik nonton TV di ruang depan ... maknyoss dey ... Pengen gua tonjok mukanya sampe bedarah-darah ... emoticon

Saya heran sama ini orang, notabene dia orang batak memang, tapi kasarnya melebihi supir atau kenek metro mini 604 jurusan Pasar Minggu - Tanah Abang yang kebanyakan orang batak. Orang madura juga terkenal kasar, tapi teman satu kost saya nggak sekasar itu kalau buka atau tutup pintu. Kayaknya ini nggak ada hubungannya dengan batak atau dari mana lah dia berasal. Hal ini lebih pada kekuatan tangan dan kemampuan mengontrol kekuatan tangan ... Mirip-mirip king kong megang gelas kaca dey, pasti gelasnya pecah gara-gara terlalu kenceng dipegangnya ...

Gak masalah seeh, marodut ini mau banting pintu sampe bikin kosan ambruk, yang penting tau waktu dunk ... Nggak setiap kali buka pintu orang yang di dalam mesti spot jantung ! Bisa nggak seeh loe ??? Apa perlu gua ajarin cara buka dan tutup pintu yang bener ???

Enaknya marodut ini kita apain ya ? apa kita kunci dia di dalam kamar (kebiasaan marodut, kunci kamarnya selalu tergantung diluar, bahkan kalau dia lagi tidur di dalam kamar) ? atau kalau dia lagi mandi malam-malam kita matiin lampu kamar mandinya ? biar kalao lagi ngocok terganggu ? atau kita buat dia nggak bisa masuk kosan dengan tetap menggantung kunci pintu dari dalam (model kunci di kosan saya, kalau masih ada kunci yang nancep di salah satu sisi pintu, nggak bakalan bisa muter kunci dari sisi pintu yang satunya) ?

Atau ada ide lain ??? emoticon

Let's save the world, let's be vegetarian ...

Woooo .... voila ... surprize ... si pemakan bangkai daging ini akhirnya berubah menjadi pecinta lingkungan dan penyayang binatang ... cukup mengejutkan .... emoticon

he he he ... judul boleh vegetarian, tapi yang namanya sate kambing atau ayam goreng rasanya sedih kalo nggak dimakan. Embah bilang, "nanti ayamnya mati lho kalo ikannya nggak dimakan" ... sampai sekarang saya masih nggak paham apa maksud kalimat tersebut, dan saya lebih nggak paham lagi kenapa saya nurut banget sama kata-kata itu ... emoticon

Orang vegetarian bilang, kalau seluruh peternakan sapi di dunia ini ditutup, dan alokasi makanan untuk sapi-sapi tersebut dikonversikan jadi makanan orang, maka jumlah makan tersebut bisa untuk konsumsi 6,8 milyar manusia (jumlah ini melebihi jumlah populasi manusia di bumi). Jadi dengan gitu kan alokasi padang rumput atau persawahan untuk makanan sapi kan bisa dikonversikan jadi hutan yang bisa jadi tameng global warming, sehingga beruang kutub bisa tetap hidup ... Saya sangat setuju dengan alasan ini, sangat sesuai dengan trend masa kini yang lagi membahas masalah global warming. Tapi makanan sapi tadi harus di konversikan dulu jadi makanan manusia, emangnya mau makan rumput campur dedak ???

Apa benar ya, kalau jadi vegetarian jadi lebih penyayang mahluk ? padahal kan tumbuhan juga termasuk mahluk hidup. Cuma bedanya tumbuhan nggak mengeluarkan rintihan atau raungan saat dipetik anggota tubuhnya atau bahkan saat dicabut hidup-hidup saat dipanen. Coba bayangkan kalau tumbuhan itu bisa bersuara, seperti buah apel yang seenaknya kita petik lalu dengan rakus kita lumat dan kita telan hidup-hidup bahkan didepan 'mata' pohon induknya. Itu kan nggak ada bedanya kalau kita potong sayap ayam lalu kita makan didepan ayam yang kita potong sayapnya tadi ... *weesss sadis banget kan ... *... Jadi, bisa menyimpulkan sendiri kan ? he he he ...

Jadi, anda masih mau vegetarian ???

Friday, June 27, 2008

udah dapat update-nya

siang ini akhirnya saya dapat update status bulanan, namun sayang bukan dari nara sumber aslinya. kemana ya sang nara sumber ??

innalillahi wa inna ilaihi roji'un

Dapat send all Y!M ...

Innalillahi Wa Innailaihirajiun, telah meninggal dunia Ayahanda dari teman kita Yudi Gustanto, mohon doanya semoga beliau diampuni segala dosanya dan diberi ketabahan bagi yang keluarga ditinggalkan

sabar ya kawan ... kita adalah milikNya dan sudah selayaknya kalau Dia menginginkan kita kembali padaNya ...

Thursday, June 26, 2008

THE INCREDIBLE HULK

Sumber : sini

The Incredible Hulk hadir kembali – kisah kepahlawanan yang penuh aksi dari salah satu pahlawan super terkenal sepanjang masa. Berawal saat ilmuwan Bruce Banner (Edward Norton), putus asa ingin menemukan obat bagi radiasi gamma yang meracuni sel-selnya dan menguasai kekuatan dari dalam dirinya: The Hulk

Hidup dalam bayang-bayang – menghilang dari kehidupan yang ia kenal dan kekasihnya, Betty Ross (Lic Tyler) – Banner berusaha menghindar dari pengejaran General Thunderbolt Ross (William Hurt), dan pasukan militer yang berusaha menangkap dan mengekploitasi kekuatannya secara brutal

Note : kalo emosi jangan sampe jadi hulk ya ... ntar celananya nggak muat lho ...

Sunday, June 22, 2008

dirgahayu jakarta 481

Dirgahayu Jakarta 481 ...

buat jakarta,
nggak perlu jadi tokyo untuk masalah transportasi,
nggak perlu jadi singapore kalau mau jadi kota terbersih,
nggak perlu jadi paris untuk jadi eksotis,
nggak perlu jadi new york supaya penuh dengan gedung tinggi,
nggak perlu jadi rotterdam yang anti banjir,
nggak perlu jadi las vagas yang gemerlap,
nggak perlu jadi venizia untuk menyulap aliran ciliwung,

jakarta cukup jadi jakarta yang aman, nyaman, tertib ... itu saja sudah lebih dari cukup ...

pa, sempit pa ...

Ceritanya di sebuah pintu gerbong KRL Jabotabek Jakarta-Bogor kelas Ekonomi ... hari minggu sore hari menjelang magrib di sebuah stasiun di kawasan Jakarta Pusat, ada si anak perempuan (AP) yang di gendong seorang lelaki dewasa (LD) 30an tahun yang saya pastikan adalah ayah dari si AP tersebut.

AP : Pa, nggak muat pa ... sempit pa ...
LD : ya sayang, sempit ya ???
AP : iya pa, penuh ...
Saya (S) : *
hanya memandang wajah tanpa dosa si anak sambil menjaga posisi supaya nggak jauh-jauh dari pintu kereta di tengah arus orang yang saling dorong menjejalkan diri masuk gerbong kereta*

Bapak tadi gimana seeh, sudah jelas-jelas sempit lha kok masih nanya sama anaknya yang pastinya nggak akan bisa jelasin kenapa sore itu gerbong begitu penuh. Dan pastinya nggak akan bisa menjelaskan lagi kenapa orang-orang saling dorong waktu masuk KRL waktu itu. Hingga pembicaraan berlanjut ...

LD : nggak bisa napas ya sayang ??? *sambil menggendong putrinya lebih tinggi dengan harapan bisa mengghirup udara lebih bebas*
AP : *hanya mengangguk sambil menabahkan hati untuk tidak menangis yang pasti akan menyusahkan ayahnya*
LD : *meniup ubun-ubun putrinya supaya sedikit mendapat udara segar*
S : *hanya dalam hati* adek jangan nangis dulu ya, sabar sebentar ... nanti turun di mana ? masih jauh nggak ? sabar ya ... nanti kalau keretanya dah sampe UI atau depok biasanya dah rada lenggang. Kalau dah rada renggang biasanya dah nggak panas lagi. Walau di KRL Ekonomi nggak ada AC tapi pintu gerbong KRL itu nggak bisa di tutup jadi pasti banyak angin yang masuk gerbong. Adek pintar pasti ngerti kalau di sini ini Jakarta bukan Tokyo, di Tokyo walau penduduknya 2 kali lipat Jakarta, tapi mereka dah punya MRT. Mereka dah punya sistem transportasi terpadu. Ada KRL, monorel, ada juga subway dan jumlahnya juga memadai. Nggak ada ceritanya naik ke atap kereta di Jepang. Adek pintar pasti paham kalau di Jakarta penduduknya banyak yang suka maksain diri masuk gerbong padahal dah jelas-jelas nggak muat lagi. Banyak juga yang sampe nekat naik di atap gerbong. Padahal sudah banyak yang mati kering kesetrum, tapi 'menggagahi' gerbong kereta masih jadi hal yang umum di Jakarta. Oia, adek tadi sama papa dari mana ? ngerayain ulang tahun jakarta di monas ya ? ... Jakarta sekarang ulang tahun, moga-moga tahun depan pas adek pulang pake KRL dari perayaan ulang tahun jakarta kondisi KRLnya dah beda. Sudah lebih nyaman dan lebih bersih walaupun pake KRL Ekonomi non AC. Sudah dulu ya dek, Oom duluan turun ya ... masih jauh seeh stasiun cawang, tapi kalau nggak persiapan dari sekarang nggak bakalan bisa keluar nanti ... sampai jumpa lagi ...

mas, ikut test tentara juga ya ???

Belakangan saya jadi hobby lari sore di kawasan monas *satu satunya kawasan umum di Jakarta Pusat yang bisa dibuat lari-lari* dan bertemulah saya dengan cowok, umurnya paling 1-2 tahun di atas saya *kalau dilihat dari wajah lho ya, bukan dari akte kelahiran* yang sama-sama mengenakan kaus putih training biru dan sepatu olah raga. Yang membedakan dia dan saya hanya di kaus putih yang dia pakai sudah basah kuyup *kena keringat kayaknya, kalau kena hujan nggak mungkin soalnya*, tapi kaus saya masih sangat rapi :D

dia : baru lari ya ??
saya : ya iya lah, masa ya iya donk *sejujurnya saya hanya menjawab "yup"*
dia : mo ikut test tentara juga ya ?? *bulan-bulan gini memang banyak yang sedang persiapan fisik buat test kesehatan masuk akabri*
saya : nggak *wah ... ternyata saya ada potongan untuk jadi tentara euy ... jadi terharu saya ... padahal tiap kali ketemu anjing saya masih takut dikejar-kejar gara-gara takut dianggap tulang ma tu anjing ... masa badan kurus gini jadi tentara ... come on ....*
dia : lho kok nggak ikutan ?? *pertanyaan bagus neeh ... pasti sebelumnya dia sudah menebak-nebak berapa umur saya sebelum nanya pertanyaan ini sama saya ... karena nggak mungkin nanya gitu sama bapak-bapak kan ??? hhhmmm ... berarti kalau saya pake seragam putih abu-abu dan ngaku anak SMA, pasti masih banyak yang percaya tuch ... duch, imyutnya wajahku ini ... *
saya : wah, saya dah kerja mas ... *kalau dijawab saya sama sekali nggak minat jadi militer lha kok gimana gitu ... sebenarnya seeh saya nggak tau mo jawab apa, jadi ya keluar dey jawaban itu ... walau sebenarnya saya pengen jawab, 'saya sudah kuliah mas' *

Saturday, June 21, 2008

Galasesa

Tahun ini sudah galasesa kedua yang digelar OSIS setelah kelulusan saya 2 tahun yang lalu. Kalau evaluasi diri dilakukan tiap akhir tahun untuk menyambut tahun yang baru, maka saya lebih suka evaluasi mengenai diri dan karier saya saat moment galasesa ini. Mengapa ? galasesa merupakan patokan kelulusan saya dari SMK Telkom, kalau dah 2 galasesa berarti dah 2 tahun saya lulus.

Nggak boleh kufur nikmat, suka nggak suka kondisi saya saat galasesa tahun lalu dan sekarang sudah ada banyak perubahan. Walau nggak banyak dan nggak significant, yang penting alon-alon sing penting kelakon *biar pelan asal selamat*

Pindah tempat duduk, ganti komputer kantor, perubahan previlage di sistem ticketing semua harus saya syukuri dengan sepenuh hati ... Alhamdulillah ... dan satu lagi, kuliah saya juga sudah lebih dari separoh jalan ... doakan ya ...

Evaluasinya, saya sampai sekarang masih berusaha lebih semangat mengabdikan diri, lebih sabar menghadapi banyak hal, dan lebih serius menjalankan amanah ...

Kalau sudah ada evaluasi, boleh dunk kalo ada harapan ... Harapan saya semoga tahun depan saya sudah bisa lebih banyak menuliskan kebaikan yang bisa saya raih di tahun yang 'baru' ini ...

oia, galasesa sekarang saya nggak bisa datang, nggak ada duit ... :(

menarik untuk disimak

Status tersebut bukan berasal dari list Yahoo Messenger resmi perusahaan tempat saya bekerja. Dan penulis status tersebut juga bukan salah satu pelanggan perusahaan tempat saya bekerja. **setidaknya itu yang saya tahu, tanpa berusaha mengkonfirmasi lebih lanjut**

Oia, penguasaan produk memang sepertinya mutlak diperlukan oleh setiap ujung tombak sebuah provider, entah itu marketing atau customer service. Kalau nggak ya bakal muncul status kayak diatas. Beruntung cuma status di YM!, lha kalau jadi thread di sebuah forum terkenal atau muncul di sebuah situs berita atau jadi topik investigasi reportase trans tv ???

Wednesday, June 11, 2008

artikel ini siapa yang ngirim ya ???

googling mode ON
#key word=?bambangsiswantoro
if enter key press
{
klik disini
}


begin

03.15
Sss..sss..adikku sayang, dengarlah suara ayam berkokok lembut di pagi buta ini, kata orang itu bertanda malaikat sedang lewat dan Ia membukakan pintu langit seluas-luasnya untuk mendengar dan mengabulkan segala doa dan pinta. Ayo
bangun, lepaskanlah selimut hangatmu, dan bergegaslah bertemu dengan Kekasihmu. Adakah sesuatu yang akan engkau pinta, adik, tentang kehidupan dunia dan akhiratmu ?

Sss..sss..adikku sayang, jangan malas! Engkau adalah bagian dari barisan perjuangan dien-mu. Engkau adalah
ikhwan harapan umat dan perjuangan kita masih teramat panjang. Awalilah hari ini dengan mengingat-Nya dan sepanjang hari selalu mengingat-Nya, dalam sukamu, dalam dukamu, pada pagimu, pada siangmu, pada soremu, dan pada
malam harimu. Saat engkau duduk, saat engkau berdiri, saat berbaring, saat terdiam, dalam keramaian, dan dalam
kesunyianmu.

Sss...sss..adikku sayang, jarak Jakarta-Malang begitu jauh, tapi semoga Ia menautkan 2 hati kita, dan membawakan
suara lemah ini bersama angin dingin pagi yang berhembus ke arah timur, menembus butiran-butiran atom di lapisan ozon, bergema di lapisan langit atas, lalu adakah ia akan terpantul kembali hingga sampai ke sebuah hati...dan 2 hati saling berdialog dalam kebisuan.

04.15
Sss..sss..adikku sayang, adakah di sana adzan subuh telah bergema, suara kebesaran-Nya yang jauh menembus lapisan demi lapisan jagat raya, jauh mengalun hingga terdengar dari bulan, dan penuh kesyahduan di seluruh Bima Sakti dan Andromeda. Ayo bergegas ke musholla, nikmatilah keindahan
pagi yang dibukakan-Nya, kunjungilah rumah-Nya, ikatlah ukhuwah antar hamba-Nya, dan sungguh itu adalah sebaik-baik tanda orang yang beriman. Bergegaslah adik, carilah shaf terdepan, dan semoga Ia memberimu kebaikan yang banyak di hari ini.

05.30
Adikku sayang, pasti engkau sudah siap dengan seragam abu-abu putihmu. Bukankah pukul 06.15 pelajaranmu akan
dimulai..? Bagaimana belajarmu tadi malam, adakah kesulitan yang engkau hadapi, ataukah Ia masih mengujimu
dengan kesukaran-kesukaran..? Bagaimana persiapanmu hari ini, adakah PR yang belum engkau kerjakan, adakah pelajaran yang terasa memberatkan, adakah kesedihan yang terasa membebani, ataukah pagi ini harimu diawali dengan
kesukacitaan..? Semoga Ia tidak membebanimu dengan beban yang engkau tidak sanggup memikulnya.

Adikku sayang, selama setahun lebih engkau berpisah dengan ayah dan ibu, apakah engkau telah berubah..? Dari
sebuah bocah yang lugu dan selalu bergelayut manja, kini telahkah sebuah cahaya kedewasaan dan kemandirian
menerangimu..? Dari seorang anak yang selalu bergantung pada orang tua, kini telahkah engkau mampu mengatur
kehidupanmu sendiri dan memecahkan masalah demi masalahmu sendiri..? Adik, itu adalah sebuah proses panjang dan
latihan yang lama. Adik, engkau adalah seorang ikhwan, generasi penerus bangsa, calon pemimpin dari sebuah rumah
tangga. Seorang ikhwan haruslah jadi sosok yang kuat, bersahaja, dan lemah lembut. Bila kesulitan dan masalah
adalah teman hidupmu sehari-hari, bukankah itu adalah tempaan demi tempaan dari-Nya yang akan menjadikanmu
seorang intan permata. Berkaryalah yang terbaik untuk hari ini.

07.45
Sss..sss..adikku sayang, ini sudah waktu dhuha. Pastilah engkau sedang sibuk dengan pelajaran hari ini. Pelajaran
apakah yang sedang engkau geluti ? Sejarah bersama Bpk Budi, Matematika dengan Bpk Fuad, Pemrograman Pascal
dengan Bpk Teguh, Kimia dengan Bu Erna, bhs Inggris dengan Bpk Bambang Siswantoro, atau agama dengan Bpk Sis..?

Di waktu dhuha ini adakah 2 tangan sedang menengadah ke atas, dan doa-doa tersenandungkan lirih..? Ya Alloh dhuha ini adalah dhuha-Mu, keindahan ini adalah
keindahan-Mu, kecantikan ini adalah kecantikan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, kerajaan ini adalah
kerajaan-Mu..Ya Alloh, jika rejekiku ada di langit maka turunkanlah..Jika di dalam bumi maka keluarkanlah..Jika sulit maka mudahkanlah..Jika haram maka sucikanlah?
Jika jauh maka dekatkanlah..

Ya Alloh jadikanlah aku bersama saudara-saudaraku sebagai anak yang salih dan salihah..Ya alloh selamatkanlah keluargaku dari siksa api neraka...

Sss..sss...adikku sayang, itu adalah sebuah doa yang indah, yang didengarkan-Nya di dalam waktu-waktu terkabulnya doa,
dan itu adalah sebuah kesadaran akan kelemahan seorang hamba, serta ketidakberdayaan kita di dunia ini?

Sss..sss..adikku sayang, dimanapun engkau berada, yakinlah ada banyak tangan berdoa untuk keselamatanmu,
keberhasilanmu, kemudahan rejekimu. Tangan itu mungkin adalah dari sebuah tangan lembut dari yang surga berada di
telapak kakinya. Tangan itu mungkin dari tangan hangat dari yang salah satu kunci pintu surga berada dalam genggamannya. Tangan itu pula berasal dari yang pernah
menempati rahim yang sama dengan rahim yang engkau tempati dulu.

Sss...sss...adikku sayang, pagi ini kembali aku harus bergelut dengan kehidupanku, dan kita memiliki kehidupan sendiri-sendiri yang berbeda. Terkadang, benang kehidupan kita disambung-Nya, lalu kita menciptakan bentuk kehidupan yang sama, tapi ia kemudian terputus lagi bersama
berlalunya waktu dalam wujud perpisahan dan kerinduan, dan suatu saat yang lama kini kita nantikan, ia akan tersambung lagi dalam wujud sebuah pertemuan.

Sss...sss...adikku sayang, semoga kita dikumpulkan-Nya kembali nanti di kehidupan yang abadi bersama orang-orang
yang kita cintai....
Dik Asih

---Jkt, 16 Okt 2003---

end

great ... bisa dipastikan penulis adalah alumnus smk telkom malang dan si adek juga sekolah di sana. saya yakin seyakin-yakinnya ... lha wong ada pak hari budi, pak bambang siswantoro, bu erna, sama pak sis ... mereka kan cuma ada di stm telkom malang ...

kesimpulannya, hebat yak alumnus stm telkom malang sampe bisa nulis tulisan sebagus tulisan di atas ... jadi, masih ada alasan untuk nolak smk telkom malang ... *promosi mode ON*

oia, ada yang bisa bantu saya mencari siapa penulis tulisan diatas ???

Tuesday, June 10, 2008

pagi-pagi iradio pagi ini

jauh kau pergi,
meninggalkan diriku
disini aku merindukan dirimu
kini ku coba
mencari penggantimu
namun tak lagi
kan seperti dirimu oh kekasih

Lagu ini menurut detik.com sudah menjadi hits lagu yang banyak dinyanyikan oleh pengamen jalanan bahkan banyak di request di beberapa radio ibukota dan pagi ini, Rafiq dan Poetri lagi membahas lagu tersebut. Beberapa kisah dibelakang lagu tersebut cukup kontroversial, namun yang jelas lagu tersebut dibuat oleh 'geby' yang ditinggal mati pacarnya kecelakaan terus gaby sendiri mati bunuh diri setelah menyanyikan lagu tersebut *romantis banget nggak tuch ...*

Banyak versi siapa dan bagaimana kisah si geby, salah satunya adalah bahwa si geby adalah siswa kelas 3 sebuah sma favorit di ponorogo. Ketika diadakan pensi di sekolahnya terpilihlah geby sebagai perwakilan kelas untuk tampil menyanyi. Dengan bantuan sang kekasih yang juga siswa di sma tersebut, si geby membuat lagu bersama pacarnya. Selang beberapa hari menjelang pementasan si gaby dan teman-temannya melancong ke telaga sarangan bersama teman-temannya. Dan saat berada di telaga sarangan itu si geby menelpon pacarnya untuk datang dan liburan bersama di telaga sarangan. Dan berangkatlah si cowok tadi pake motor dan bersenang-senanglah mereka berdua. Namun saat cowok geby tadi pulang, terjadilah kecelakaan dahsyat yang memakan nyawa cowok tadi. Si Gaby tidak diberi kabar mengenai meninggalnya si cowok tersebut hingga saat pensi tiba. Namun demi menghormati kematian si cowok, terpaksa pensi ditunda sehari. Keesokan harinya si gaby masih nekat tampil demi sang kekasih. Nah, lagu yang kemaren diciptakan bersama itulah yang geby nyanyikan, namun si gaby merubah beberapa liriknya sehingga sesuai dengan suasana hatinya yang sedang kehilangan. Dan disaat itulah penampilan terbaik geby. Setelah pensi berakhir geby telah ditemukan tewas gantung diri di gudang sekolah *ati-ati dengan gudang sekolah yang dipake gaby bunuh diri lho ya ... jadi angker tuch biasanya ... * dengan meninggalkan sepucuk surat perpisahan untuk sahabat dan keluarganya.

versi lain bisa di klik di sini

Lagu ini menyebar dari milis ke milis dan dari HP ke HP dan hebatnya lagi lagu ini jadi lagu hits yang banyak dinyanyikan oleh pengamen-pengamen jalanan. Berarti, pengamen-pengamen di Indonesia adalah pengamen-pengamen yang high class, nggak gaptek. *ohh ... betapa pesatnya perkembangan teknolgi negaraku ... *

dan biarkan saya menerbitkan hoax-hoax dengan ide dasar lagu gaby ini ...

Mayoritas masyarakat indonesia adalah berada di pulau jawa dan sebagian besar melek internet dan melek HP, jadi otomatis juga banyak yang tahu mengenai lagu si geby ini. Dan saya rasa lagu ini dengan sejuta kontroversial lagunya mampu mengalihkan isu bbm, ahmadiyah, efpei. Masyarakat indonesia masih tergolong masyarakat 'penyanyi' yang hobbynya nyanyi, nonton orang nyanyi, dan ngomentari orang nyanyi. Lihat ajah pas jam makan siang senin hingga jumat di salah satu stasiun televisi swasta atau tiap malam di stasiun televisi spesialis sinetron dubber acaranya kan kontes nyanyi ... Tapi hal ini wajar kok, lha wong presidennya pencipta lagu, yo pantes ae rakyate hobby nyanyi ... he he he pisss ....

salah status ...

siang ini ada obrolan menarik, intinya sebaiknya kita nggak boleh menunggu sesuatu, namun harus menjemput sesuatu. apalagi sekarang bbm naik, jadi kalo mo sampe kapan nunggu ??? obrolan tadi sebenarnya berawal dari status yang saya pasang di account YM! saya "menanti fajar"

wah ... ada benarnya pikir saya, maka lantas saya ganti saja status saya dari "menanti fajar" menjadi "menjemput fajar" [setidaknya itu yang saya ingat]

tak lama berselang tiba-tiba ...

nombezz Setyawan: statusmu jorok
wahyu kurnianto: [icon kaget]
wahyu kurnianto: [ikon senyum lebar]
wahyu kurnianto: wis tak ganti pak ...
nombezz Setyawan: [ketawa ngakak]
nombezz Setyawan: diwoco wong akeh wesan yu
nombezz Setyawan: kadung tak sebar luaskan
wahyu kurnianto: sumpah gak sadar aku pak ....
nombezz Setyawan: [ngakak lagi]
wahyu kurnianto: wis tak ganti
nombezz Setyawan: [ngakak one more time]
nombezz Setyawan: aq
nombezz Setyawan: aq ngguyu ngakak moo statusmu
wahyu kurnianto: lha jaremu ojo menanti ...
wahyu kurnianto: tapi menjemput
nombezz Setyawan: menjemput kan
nombezz Setyawan: dudu menjem*ut
nombezz Setyawan: [melet-melet]
wahyu kurnianto: menjemput ae aku mau salah tulis
wahyu kurnianto: makane tak ganti menggapai
nombezz Setyawan: b karo p nang kibot iku uwadohhhhh
wahyu kurnianto: [icon melet tapi sambil marah]
nombezz Setyawan: iyo lek b karo p iku cedak jarake
nombezz Setyawan: bisa dimaklumi
nombezz Setyawan: lha b nang isor, p nang ndukur
nombezz Setyawan: kok iso salah ngetik
nombezz Setyawan: pasti awakmu mikir sing gak2
wahyu kurnianto: [melet sambil senyum]
wahyu kurnianto: awakmu terlalu berprasangka mbess ... [melet sambil senyum lagi]

ternyata status yang selama ini saya anggap "menjemput mimpi" ternyata saya ketik "menjem*ut mimpi" [replace * with b and imagine what's the meaning]

konferensi pers buat semuanya, sejujurnya saya tidak bermaksud jorok atau semacamnya SUMPAH saya salah tulis, dan I SWEAR i'm not imagine about thats things when I wrote my status ...

note for nombezz Seytawan ... matur nuwun ingkang kathah nggih, sampun protes status Y!M kawulo, kawulo mboten saget mbayangaken menawi status kulo dipunsebaraken dhumateng tiyang kathah banjur dipunpergoki lan dipungrebeg efpei ... wah medeni tenan ...

Sunday, June 8, 2008

potret indonesia

Tulisan dibawah saya comot dari sini, saya dapatnya dari blog walking ... tulisan yang dicetak miring dan diapit oleh tanda asterik (*) adalah comment dari saya dan bukan bagian asli dari tulisan ...

~article begin~

WONG NDESO
Posted by: “Kusuma, Hendra” hendra.kusuma@nielsen.com
Fri May 9, 2008 3:00 am (PDT)

Deso (baca ndeso) itulah sebutan untuk orang yang norak, kampungan, udik, shock culture, Countrified dan sejenisnya. Ketika mengalami atau merasakan sesuatu yang baru dan sangat mengagumkan, maka ia merasa takjub dan sangat senang, sehingga ingin terus menikmati dan tidak ingin lepas, kalau perlu yang lebih dari itu. Kemudian ia menganggap hanya dia atau hanya segelintir orang yang baru merasakan dan mengalaminya. Maka ia mulai atraktif, memamerkan dan sekaligus mengajak orang lain untuk turut merasakan dan menikmatinya, dengan harapan orang yang diajak juga sama terkagum-kagum sama seperti dia. *bayangkan seorang anak kecil yang baru dibelikan balon gas, maka si anak akan memegangnya erat-erat*

Lebih dari itu ia berharap agar orang lain juga mendukung terhadap langkah-langkah untuk menikmatinya terus-menerus. Hal ini biasa, seperti saya juga sering mengalami hal demikian, tetapi kita terus berupaya untuk terus belajar dari sejarah, pengalaman orang lain, serta belajar bagaimana caranya tidak jadi orang norak, kampungan alias deso.

Semua kampus di Jepang penuh dengan sepeda, tak terkecuali dekan atau bahkan Rektorpun ada yang naik sepeda datang ke kampus. Sementara si Pemilik perusahaan Honda tinggal di sebuah apartemen yang sederhana. Ketika beberapa pengusaha ingin memberi pinjaman kepada pemerintah Indonesia mereka menjemput pejabat Indonesia di Narita. Dari Tokyo naik kendaraan umum, sementara yang akan dijemput, pejabat Indonesia naik mobil dinas Kedutaan yaitu mercy. *ternyata indonesia jauh lebih makmur dari jepang, kampus di indonesia penuh dengan mobil berkelas, parkiran gedung perkantoran jakarta nggak pernah kosong, dan kalo memandang jalanan di wilayah sudirman-thamrin-kuningan-atau gatsu, nggak ada sepinya dari mobil berkelas. tapi kalo mo cari mobil mewah berjajar rapi, di sekitar senayan ada parkiran yang isinya mobil sedan mewah dengan label khusus di nomor polisinya*

Ketika saya di Australia berkesempatan melihat sebuah acara ceremoni dari jarak yang sangat dekat, dihadiri oleh pejabat setingkat menteri, saya tertarik mengamati pada mobil yang mereka pakai Merk Holden baru yang paling murah untuk ukuran Australia. Yang menarik, para pengawalnya tidak terlihat karena tidak berbeda penampilannya dengan tamu-tamu, kalau tidak jeli mengamati kita tidak tahu mana pengawalnya. *gengsi dunk, kisah nyata di suatu perusahaan, saat hrd menetapkan adanya seragam dinas maka karyawan banyak yang protes karena kalau pake seragam akan sulit membedakan mana OB mana yang karyawan*

Di Sidney saya berkenalan dengan seorang pelayan restoran Thailand. Dia seorang warga Negara Malaysia keturunan cina, sudah selesai S3, sekarang lagi mengikuti program Post Doc, Dia anak serorang pengusaha yang kaya raya. Tidak mau menggunakan fasilitas orang tuanya malah jadi pelayan. Dia juga sebenarnya dapat beasiswa dari perguruan tingginya. *kalau bisa hidup enak kenapa mesti hidup susah ??? inilah yang jadi motto orang indonesia kebanyakan*

Satu bulan saya di jepang tidak melihat orang pakai hp communicator, mungkin kelemahan saya mengamati. Dan setelah saya baca Koran ternyata konsumen terbesar hp communicator adalah Indonesia. Sempat berkenalan juga dengan seorang yang berada di stasiun kereta di Jepang, ternyata dia anak seorang pejabat tinggi Negara, juga naik kereta. Yang tak kalah serunya saya juga jadi pengamat berbagai jenis sepatu yang di pakai masyarakat jepang ternyata tak bermerek, wah ini yang deso siapa yaa? *pernyataan saya yang menyebutkan indonesia lebih makmur dari jepang nggak salah kan ??? (nggak) Sebenarnya yang lagi krisis ekonomi itu jepang apa indonesia seeh ???*

Sulit membedakan tingkat ekonomi seseorang baik di jepang atau di Australia, baik dari penampilannya, bajunya, kendaraannya, atau rumahnya. Kita baru bisa menebak kekayaan seseorang kalau sudah tahu pekerjaan dan jabatanya di perusahaan. Jangan-jangan kalau orang jepang diajak ke Pondok Indah bisa Pingsan melihat rumah segitu gede dan mewahnya. *tambah pingsan lagi kalo tau si inul malah bikin patung di depan rumahnya dan bisa jadi gila kalao tau si ahmad dhaXX malah punya 2 rumah di sana* Rata-rata rumah disana memiliki tinggi plafon yang bisa dijambak dengan tangan hanya dengan melompat. Sehingga duduknyapun banyak yang lesehan.

Ketika Indonesia sedang terpuruk, Hutang lagi numpuk, rakyat banyak yang mulai ngamuk, Negara sedang kere, banyak yang antri beras, minyak tanah, minyak goreng dll. Maka harga diri kita tidak bisa diangkat dengan medali emas turnamen olah raga,*nggak jadi kemaren dapat thomas uber* sewa pemain asing, banyak ceremonial yang gonta-ganti baju seragam, baju dinas, merek mobil, proyek mercusuar, dll, dsb, dst *ha ha ha ... sepertinya penulis mulai kesal dengan negeri ini ... *

Bangsa ini akan naik harga dirinya kalo utang sudah lunas *setuju, ibu saya bilang, orang kaya itu kalo hidupnya sudah nggak punya hutang, percuma punya mobil bagus kalao hasil utang*, kelaparan tidak ada lagi, tidak ada pengamen dan pengemis, tidak ada lagi WTS (di Malaysia “Wanita Tak Senonoh”) , angka kriminal rendah, korupsi berkurang, punya posisi tawar terhadap kekuatan global. Maka orang Deso (alias norak) tidak mampu mengatasi krisis karena tidak bisa menjadikan krisis sebagai paradigma dalam menyusun APBD dan APBN *yang nyusun APBN lebih sibuk foto berdua dengan sekertaris pribadinya mas ... mana sempat nyusun APBN ???*. Nah karena yang menyusun orang-orang norak maka asumsi dan paradigma yang dipakai adalah Negara normal atau bahkan mengikut Negara maju. Bayangkan ada daerah yang menganggarkan Sepak Bola 17 Milyar sementara anggaran kesranya 100 juta, wiiieh! *hidup sepak bola !!! matilah kau rakyat miskin ... jadi pemain bola saja makanya ...*

Akhirnya penyakit norak ini menjadi wabah yang sangat mengerikan dari
atas sampai bawah :
- Orang bisa antri Raskin sambil pegang hp
- Pelajar bisa nunggak SPP sambil merokok
- Orang tua lupa siapkan SPP, karena terpakai untk beli tv dan kulkas
- Orang bule mabuk krn kelebihan uang, Orang kampung mabuk beli minuman patungan
- Pengemis bisa pake walkman sambil goyang kepala
- Para Pengungsi bisa berjoged dalam tendanya
- Orang beli Gelar akademis di ruko-ruko tanpa kuliah *bukan termasuk saya, walau kampus saya di ruko, tapi tiap senin dan rabu saya harus merelakan kepala cenut-cenut gara-gara CPM dan PDM (=jaringan kerja)*
- Ijazah S3 luar negeri bisa di beli sebuah rumah petakan gang sempit di cibubur
- Kelihatannya orang sibuk ternyata masih sering keluar masuk Mc Donald
- Kelihatannnya orang penting, ternyata sangat tahu detail dunia persepakbolaan.
- Kelihatan seperti aktivis tapi habis waktu untuk mencetin hp
- 62 tahun merdeka, lomba-lombanya masih makan kerupuk saja
- Agar rakyat tidak kelaparan maka para pejabatnya dansa dansi di
acara tembang kenangan. *lumayan buat hiburan pengganjal perut lapar kalee ya ...*
- Agar kampanye menang harus berani sewa bokong-bokong bahenol ngebor *nggak cuma bokong ngebor ... depan bokong juga kadang-kadang ngecor ...*
- Agar masyarakat cerdas maka sajikan lagu goyang dombret dan wakuncar *sama tiap siang dan malam diadakan kontes nyanyi*
- Agar bisa disebut terbuka maka harus bisa buka-bukaan *gagalkan RUU anti porno aksi dan porno grafi ... mari beri kesempatan inul ngebor sampai bocor, dewi persik nggergaji sampai patah ... *
- Agar kelihatan inklusif mk hrs bisa menggandeng siapa saja, kl perlu jin tomang jg digandeng *di tomang ada jin-nya ya ??? serem amat ... *

Yang lebih mengerikan lagi adalah supaya kita tidak terlihat kere, maka harus bisa tampil keren. Makin kiamatlah kalo si kere tidak tahu dirinya kere.

*) Penulis adalah Putra Indonesia Asli, kini bertempat tinggal di Paris, Perancis dan bekerja sebagai Pembawa Acara di salah satu stasiun di Perancis.

~end of article~

Bagaimana dengan anda ?

apakah anda masih gemar menghujat politisi yang koruspsi di jam kerja, padahal disaat yang bersamaan anda juga sedang korupsi ?? malah korupsi waktu yang anda kerjakan tidak ternilai harganya ...

apakah anda masih anti amerika sementara anda sedang kepedesan makan gourmat wrap yang baru di McD ?? atau anda lagi kebingungan make garpu sama pisau untuk makan donat di dunkin donnuts ??

apakah anda masih ngaku baju beli di mall blok M dan sepatu beli di pondok indah mall walaupun sebenarnya baju yang anda pake anda beli di blok A pasar tanah abang yang anda mati-matian nawarnya ? atau sepatu yang sejurunya buatan cibaduyut bandung ??

apakah anda masih berangan2 sistem transportasi kita seperti di Jepang sementara anda sendiri masih senang bergelantungan di pintu KRL dan bejubel di dekat pintu bus transjakarta ?? atau masih suka serobot sana serobot sini kalo jalanan macet ??

apakah anda masih berangan tinggal di kota senyaman singapore sementara pagi tadi anda meludah di trotoar sambil menghisap rokok dan membuang bungkus permen seenak anda menyemburkan asap rokok anda ??

hari minggu ini ...

Hari ini hari minggu, masih di tempat yang tidak saya harapkan namun dengan sejuta tekad untuk bisa memberikan hal terbaik semampu saya. Hari ini saya lelah, lelah dengan ulah dementor yang sudah mulai kebal dengan patronus keluar dari tongkat sihir saya. Lelah dengan ulah beberapa tukang sihir yang semakin nggak punya mantra untuk ngisi otak sama pelajaran etika. dan semakin lelah ketika sudah mulai ada yang hanya memikirkan diri sendiri.

Wednesday, June 4, 2008

mau harga BBM turun ?

Saya ada tips cara demo supaya pemerintah nurunin harga BBM. Ada beberapa level, mulai dari yang terendah yang dampaknya cuma jadi angin lalu buat pemerintah sampai pada level tertinggi yang mampu menampar dan membuat pemerintah kalang kabut dan menurunkan harga BBMnya.

Level 1, demo ala mahasiswa salah satu kampus besar di kawasan Cawang dengan membakar ban bekas sampe bikin macet jakarta atau menangkapi polisi yang sedang lewat atau melempari polisi dengan batu dan botol bekas. Karena baru level 1, ini hanya jadi angin lalu. Kepolisian kita jauh lebih hebat dibanding dengan mahasiswa-mahasiswa yang baru lulus SMA itu. Saya jamin itu ... lha wong orang Indonesia yang nggak dapat pendidikan militer ajah jago berantem, apalagi yang dah terlatih ... Apalagi demo model gini pastinya bikin macet dan pastinya disumpahin ma orang2 jakarta yang kejebak macet, jadi otomatis nggak bakalan sukses. Tahu sendiri kan sumpah serapahan orang jakarta ... an*ing, ta*, ban*sat, mo*yet ...

Level 2, butuh provokasi yang lebih maknyus ... jadi mirip dengan demo pas mo nurunin Alm. Pak Harto. Jadi semua mahasiswa di jakarta, kecuali mahasiswa kelas karyawan *yang karyawan tetep terusin kerja, nggak perlu ikutan demo* harus bersatu padu menyerbu kantor presiden dan menuntut penurunan harga BBM. Mungkin perlu 2-3 hari lah sampai presiden membuat pernyataan. Tapi saya nggak yakin2 amat bakalan turun BBMnya. Soalnya masalah BBM nggak segenting masalah Reformasi dulu. Biasanya mahasiswa juga luluh dengan uang pecahan 50ribuan ...

Level 3, sama kayak level 2 tapi dilakukannya di seluruh Indonesia, jadi melibatkan masa yang lebih banyak. Tapi nggak yakin-yakin amat saya dengan model seperti ini. Jajaran pemerintah daerah memangnya bisa apa ? bukannya penentu keputusan semua di pemerintahan pusat di Jakarta. Jawaban "aspirasi kalian kami tampung dan akan kami sampaikan ke pemerintah pusat, sudah bubar saja, kerjakan tugasnya, ujian jangan nyontek, belajar yang rajin sono ... !" akan menggema di seantero negeri ...

Level 4, demo angkutan umum. Paling lama juga 2 hari para supir demonya. Orang Indonesia jarang sekali bergantung pada angkutan umum. Secara orang Indonesia tergolong orang-orang kaya yang punya kendaraan pribadi. Lihat ajah di perempatan segi tiga senen atau di mampang. Yang namanya motor udah kayak semut kan .... Polisi juga siap jadi sopir angkutan umum dadakan. Lagian kalo lebih dari 2 hari mogok angkutannya, anak istri supir-supir tadi mau makan apa ? nggak manjur-manjur amat lah cara ini ... tapi lumayan buat mencubit pemerintah ...

Level 5, ini paling eksteem. Rada sulit terlaksana karena butuh kekompakan yang luar biasa minimal dari seluruh penghuni kota terpenting di Indonesia, Jakarta. Analoginya kita ambil dari kebiasaan anak kecil yang nggak mau makan. Biasanya anak kecil kalau nggak mau makan akan tutup mulut, kalo perlu nutupnya pake tangan sama kakinya *kalo jago akrobat* trus baru makan setelah diimingi maenan atau semacamnya. Tapi lupakan masalah maenan, kita sudah bukan anak kecil lagi. Kalau nggak mau makan ya jangan makan, dipaksa dan dirayu dengan mainan paling menarik pun kita harus teguh pendirian untuk menolak makanan yang disuapkan. Nah, hubungannya dengan kenaikan harga BBM begini ... Kita kan menolak harga BBM yang baru, cara nolaknya ya gampang saja, jangan beli BBM. Kalau para supir angkutan umum sudah nggak bisa beli BBM otomatis nggak ada bus yang jalan yang ada cuma bus transjakarta sama KRL *yakin gak bakalan muat ngangkut orang jakarta*. Warga yang pake kendaraan pribadi juga jangan beli BBM akibatnya mobil/motor nggak jalan, jadinya nggak bisa ke kantor atau nganter anak ke sekolah. Hal ini juga berlaku buat mobil jemputan perusahaan. Nah, kalao dah gini kan udah pasti nggak akan ada yang bisa ke kantor atau ke sekolah. Kalaupun ada yang ke kantor atau ke sekolah jalan kaki jumlahnya bisa dihitung dengan jari *emang ada yang mau jalan dari depok ke sudirman ??* secara otomatis kegiatan ekonomi lumpuh total ... wuih ... kalo hal ini bisa bertahan 2 hari saja pas hari kerja, dijamin hari ke-3 harga BBM turun ... he he he ... tapi ingat, harus kompak nggak boleh ada yang mokong ....

namun memahami sebuah keputusan untuk masa depan yang lebih cerah adalah hal yang terbaik, presiden yang KITA *kita ?? elu ajah kalee gw nggak ... gw kan belum bisa milih tahun lalu* pilih bukan orang bodoh kan ?

cek it out ...

menanggapi berita ini dan segala hal yang mengikutinya ...

apa Islam mengajarkan anarkis ?

apa ada nabi lain setelah Rasulullah Muhammad SAW dalam ajaran Islam ? kalau ada silakan bentuk agama baru, karena dalam Al Qur'an, kitab suci ummat Islam dimana seorangpun tak mampu mengubah 1 ayat pun menyatakan Muhammad SAW adalah Rasul terakhir. Silakan juga baca buku 100 tokoh yang berpengaruh di dunia untuk membuktikan kerasulan beliau yang dipandang dari sisi catatan sejarah.

apa ada Al Qur'an tandingan yang mampu terjaga keasliannya hingga kiamat ? kalau ada itu bukan kitab ummat Islam, karena Al Quran unammandemanable *tidak bisa diamandemen* sampai kiamat tiba. Silakan telusuri dari bukti sejarah ...

apa boleh menyebut orang lain 'kafir' di muka umum ? bukannya hanya Allah yang berhak memberikan gelar kehormatan itu ?

udah ah ... topik ini terlalu berat buat saya ...



SMK Telkom Sandhy Putra Malang


Sebagai alumni yang berbakti, ada baiknya saya ikut berpartisipasi menggaungkan [mempromosikan] SMK Telkom Sandhy Putra Malang yang oleh para alumninya biasanya cukup disebut moklet atau supaya lebih renyah di lidah cukup dengan STM Telkom saja.

Lokasinya di daerah perumahan yang aman dan nyaman. Ya ... walau nggak dingin-dingin amat, secara berlokasi di tengah-tengah kampung yang nggak banyak pohonnya tapi lebih banyak rumah-rumahnya *ya iya lah banyak rumah, namanya juga perumahan ...* yang jelas bebas banjir kecuali saat hujan deras biasanya jalanan jadi sungai sementara. Eh, tapi bulan-bulan juni-juli-agustus biasanya adalah puncak musim dingin dimana langit juga biru bersih tanpa awan. Jadi pas bulan-bulan tadi dari lantai 2 gedung sekolah bisa melihat puncak semeru yang mengepulkan asap di pagi hari ...

Yang paling saya salutkan dari stm telkom adalah di dalamnya ada suatu sistem yang sinergis yang membuat stm telkom malang 'beda' dengan stm-stm telkom sejenis. Siswa kelas 1 wajib ikut eskul Seni Baca Al Qur'an. Naik kelas 2 wajib ikut pembinaaan mental di LANAL [pangkalan AL] ala militer selama 3 hari. Selama masih jadi junior wajib patuh, tunduk, dan hormat dengan senior *senioritas mode ON*. Mulai kelas 1 sampai kelas 3 dibiasakan masuk kelas jam 6.15 dan pulang jam 2 siang dan nggak ada kata terlambat kecuali harus mau mencabut rumput di halaman depan sekolah. Setiap pagi awal kelas dan setiap mau pulang wajib membaca text doa yang dipimpin oleh perwakilan kelas dan kalau sampai ketahuan nggak dibaca oleh guru agama, siap-siap saja menyalin Al Quran lengkap dengan terjemahnya (jumlah ayat = jumlah huruf yang ada di text doa tersebut = mencapai ratusan biasanya), dan ini juga berlaku untuk semua pelanggaran yang dipergoki oleh guru agama. Tiap Senin dan Jum'at wajib hadir jam 6 pagi untuk upacara bendera dan senam pagi dan jangan harap bisa datang terlambat *disiplin tingkat tinggi* dan satu lagi, dari kelas 1 hingga kelas 3 wajib melaporkan laporan sholat 5 waktu dan list ayat-ayat Quran yang sudah dibaca setiap harinya. Jadi bisa dibayangkan bagaimana kwalitas lulusannya kan ...

Kalau dari biaya pendidikan memang rada' mahal dibanding dengan sekolah negeri bersubsidi, tapi kalau dibanding sama SMA Pelita Harapan atau Tarakanita atau Penabur, saya jamin stm telkom pasti lebih murah. Tapi sebagai catatan, di stm telkom nggak ada yang jualan buku macam di sma biasa. Beberapa seeh memang ada LKS (Lembar Kerja Siswa) tapi biasanya hanya untuk pelajaran yang adaptif atau normatif (macam PPKn, Kimia, Matematika) dan itu nggak semua guru mewajibkan hal itu. Dewan Guru paham kondisi siswa yang sebagian besar adalah anak kost dari pelosok negeri yang nggak berkantong tebal. Dan sudah tidak ada lagi iuran wajib bulanan selain SPP yang langsung masuk ke rekening yayasan. Pengeluaran yang biasa ada paling-paling foto copy atau untuk kegiatan organisasi yang sama sekali sesuai dengan kesadaran dan tidak diwajibkan. Saya sendiri (masuk 2003 lulus 2006) cukup dengan 500K-600K tiap bulan. Uang itu sudah untuk kost, bayar SPP, makan 3x sehari, bayar fotocopy-an bayar iuran-iuran organisasi, jalan-jalan, masih ada sisa biasanya untuk nabung buat beli barang2 mulai barang yang penting macam buku sampe barang nggak penting seperti baju atau shooping2 nggak penting.

Di brosur halaman 2 ada bagian yang menggambarkan perusahaan di mana alumni banyak bekerja. Diantaranya Telkom, Telkomsel, Indosat, IT UGM, BCA, tapi itu baru sebagian saja padahal masih banyak yang lain. Misal Bakrie Telecom, CSM, Indosat M2, Smart Telecom, dan masih banyak perusahaan ternama lainnya. Oia, ada yang jadi bintang iklan salah satu ISP ternama juga lho ....

Jadi, masih ada alasan untuk tidak memilih stm telkom malang ???

Tuesday, June 3, 2008

kalo setuju, ya ga pa pa ...

curhat ya ...

dia memang serba bisa, mo diapain juga dia nggak protes apa-apa, tapi ya apa karena di serba bisa semua-semua harus dia ... ya apa kamu rela dia makan kerjaan kamu ? kalo rela ya kamu ya harus merelakan gaji kamu dimakan dia juga dunk ... sebuah korelasi yang logis kan ?

eh, tapi dia nggak serba bisa ding ... si dia ternyata nggak bisa marah sama nggak bisa bilang "nggak" sama apapun yang dibebankan sama orang lain ...

kasian ya si dia ...

buat dia, yang kuat ya ... toh sudah nggak lama lagi kan di sana ???

Monday, June 2, 2008

lho ...

ada yang aneh ...
yach ... ketahuan dey ...
maka dari itu [bukan mangkanya atau makanya], lebih proffesional kayaknya membantu ...

Sunday, June 1, 2008

1 Juni 2008

Hari lahirnya Pancasila

Pagi Tadi Bus Transjakarta nggak jalan, bus way-nya dipake anak2 SMP lomba lari kayaknya

Jakarta super rame ...