Sunday, October 1, 2006

Ingatkah kita saat ini Hari Kesaktian Pancasila ?

Kemarin tanggal 30 September, dan Sekarang 1 Oktober, hari yang diperingati sebagai hari Kesaktian Pancasila. Seingatku, saat beberapa tahun yang lalu peristiwa ini selalu diperingati oleh Negeri ini. Namun saat ini sama sekali nggak terdengar gemanya. Kalaupun terdengar, itupun hanya sekilas berita televisi yang disiarkan tak lebih dari 15 menit.

Menurutku, terlepas dari kontroversial sejarah yang katanya banyak diselewengkan, kita seharusnya tidak menutup mata dengan peristiwa yang terjadi 41 tahun silam. Peristiwa pembunuhan terhadap beberapa petinggi negara saat itu. Peristiwa pembunuhan yang apapun alasannya tetap tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun. Kita seharusnya nggak perlu mempermasalahkan penyelewengan sejarah yang mungkin terjadi. Kita serahkan saja pada Tuhan yang mengetahui segalanya. Toh saat ini juga saksi hidup peristiwa itu dapat dihitung dengan jari.

Kita seharusnya melihat dan turut merasakan apa yang dirasakan keluarga korban keganasan PKI saat itu yang dengan mata kepala sendiri menyaksikan orang yang disayangi tewas ditembaki. Sebagai manusia normal yang memiliki rasa kemanusiaan, seharusnya kita prihatin, mengapa peristiwa penting tersebut begitu mudahnya mulai dilupakan bangsa ini dengan alasan yang sangat tidak logis.

Tapi peristiwa yang menggores nilai kemanusiaan dalam sejarah negeri ini seharusnya tidak dilupakan hanya karena alasan kontroversi sejarahnya. Peristiwa ini seharusnya mengingatkan kita akan kebiadaban komunisme yang menghalalkan segala cara demi mencapai tujuannya. Kita seharusnya juga berfikir, mengapa saat ini kita tidak lagi menjadikan moment 30S/PKI sebagai momen yang penting lagi. Apakah situasi ini adalah siasat untuk kembali menghidupkan ajaran komunisme di negeri ini ? Kita seharusnya waspada dengan peristiwa ini. Menurutku, jika situasi ini dibiarkan terus menerus hingga peristiwa G30S/PKI sudah hilang dari sejarah, maka tidak mustahil akan ada suatu generasi yang menganggap peristiwa G30S/PKI bukan peristiwa penting atau parahnya akan menjadikan kita kurang waspada terhadap bahaya laten komunis yang bisa muncul kapan saja.

Film G30S/PKI yang dulu ditayangkan tiap tahun kini tidak lagi diputar. Seharusnya film ini mampu mengingatkan generasi muda negeri ini akan keganasan komunisme. Kemana rasa nasionalisme negeri ini ? sudah lupakah para petinggi negeri ini akan peristiwa yang menelan korban putra-putra terbaik bangsa ini ?

Kepada semua pihak, jika ada yang tersinggung dengan apa yang saya tulis ini, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Tulisan ini hanya buah pemilkiran saya tanpa ada tendensi apa apa selain berusaha menyadarkan bangsa ini jika bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya.

No comments: