Thursday, September 7, 2006

The Real World Just Began

Kini sebuah dunia nyata baru saja aku jalani. Sulit pada awalnya, berat untuk menjalaninya. Namun inilah hidup bagaimanapun harus dijalani. Aku berpegang pada sebuah keyakinan bahwa hanya Tuhan yang kuasa mengatur segala urusan. Dia telah menyiapkan jalan bagiku untuk menjemput rizkiNya. Aku yakin akan kebesaran dan pertolonganNya akan ada untuk semua makhlukNya. Aku hanya berharap agar mata hatiku bisa melihat segala kejadian dan peristiwa disekitarku sebagai sesuatu yang harus berhasil kumaknai dengan mata hati, bukan hanya dengan mata jasmani ini. Aku nggak mau terperangkap pada sebuah kejadian tanpa mampu memaknai hakekat dari suatu kejadian. Pintaku pada Tuhanku sederhana, aku hanya ingin selalu berada dalam pertolongan dan perlindunganNya.

Satu dari beberapa hal yang aku kecewakan dan bahkan telah membuat aku stess dan seolah ingin segera lari dari keadaan ini adalah kini aku mulai kehilangan waktu sepertiga malam yang terakhirku dan aku juga sering kehilangan waktu shubuhku. Kehilangan dua waktu itu cukup membuatku stress. Sebab dengan waktu-waktu itu aku bisa 'bercengkrama' dengan 'Tuanku'. Menumpahkan segala isi hati dan berusaha mencari cara bagaimana cara menata hati kembali. Mencari solusi dari segala masalah dan mencari kesejukan demi ketentraman hati. Bukan sok religius atau sok alim, tapi memang begini keadaannya. Sekali lagi aku hanya mengharap pertolonganNya agar bisa terlepas dari masalah ini. Karena kuakui aku nggak tau harus berbuat apa untuk mengatasi masalah yang satu ini.
Aku berharap, aku bisa melewati ini semua tetap berada di jalanNya, tetap bisa melihat dengan cahayaNya. Aku hanya ingin ketenangan diri ....

No comments: