Saturday, January 6, 2007

aku datang jakarta ....

aku datang jakarta ...
sebenarnya kalimat ini cukup terlambat untuk saya ucapkan, mengingat saya sudah lebih dari 4 bulan berada di dekat kota ini. Dan lebih dari 4 bulan yang lalu saya menginjakkan kaki di Ibukota yang kata orang tempat mengubah mimpi jadi nyata .... dan seribu kali maaf, saya nggak percaya dengan ungkapan ini, yang ada mimpi akan lebih indah dari kenyataan ...

Tapi hal ini bukan saya tujukan kepada kedatangan saya untuk memenuhi panggilan perusahaan ini, tapi lebih pada peristiwa kemarin. Ya ... akhirnya saya bisa merasakan udara jakarta lebih lama dari sekedar cari HP atau tanda tangan kontrak kerja atau ke Dufan, tapi mulai kemarin saya membuka sebuah lembaran baru dalam hidup saya. Ya ... pindah ...

Tujuannya selain untuk mencegah saya terlantar di Jatibening atau di Pondok Gede selepas kuliah gara-gara diturunkan sama Bis Mayasari, saya juga ingin membebaskan diri dari penjara yang saya buat sendiri. Ya ... semoga Jakarta bisa jadi penghiburan buat saya. Setidaknya semoga bisa jadi penyemangat saya untuk tetap bertahan dan meningkatkan kwalitas diri saya.

Lingkungan saya yang baru, meskipun berada di Jakarta Pusat dan tidak jauh dari monas, tapi jauh dari kesan Jakarta yang megah. Isi selokan masih banyak *** yang berenang pasif mengikuti arus, aroma *** juga kadang masih menghantui dan membunuh nafsu makan saya tiap kali saya mengingat hal itu. Tapi bersyukur, di dalam rumah saya bisa merasakan sebuah kenyamanan. Tanya kenapa .... kok Jakarta bisa jadi kota termegah dan terkumuh di negeri ini ... ???

Semoga di lingkungan yang baru saya bisa mengejar apa yang selama ini saya impikan, bisa melaksanakan beberapa hal yang sudah saya plan jauh hari semenjak saya memutuskan untuk bekerja selepas melepas seragam putih abu-abu.

Jakarta (J) : kok pindah sini ? kau hanya semakin mempersempit ruang gerak disini, dan menghabiskan udara di sini.
Saya (S): daripada saya terpenjara mangalami terlantar di jati bening atau di pondok gede, gak ada salahnya kan ?
J : Ya sudah semoga betah ... selamat datang di jakarta, selamat menikmati kemacetan, selamat menikmati got dengan sejuta pesona, selamat menikmati was-was takut sama preman, selamat menikmati indahnya kehidupan kota, selamat mengantree berpuluh-puluh menit di halte busway harmoni, selamat menghirup usara yang tiada pernah sejuk, selamat menikmati air berbau obat .... he he he
S : Terima kasih jak ! Jagalah aku, seperti kau menjaga monas dan istana merdeka tetap berdiri dan bersinar hingga hari ini ;)

No comments: