Friday, January 19, 2007

selamat jalan kawan ... sesuatu yang indah telah menantimu ...

Akhirnya perusahaan ini kehilangan salah satu karyawan yang memiliki banyak potensi yang bisa dimanfaatkan untuk memajukan perusahaan ini. Walau secara nama PT berbeda dengan perusahaan ini, tapi secara management dan kepemilikan masih dalam satu atap, dan anehnya hal yang lumrah terjadi di sana juga terjadi di sini termasuk dalam perputaran karyawan. Sudah berapa puluh karyawan yang keluar masuk perusahaan, entah berapa banyak dana rekruitmen dan dana training telah dikeluarkan, dan entah berapa banyak rahasia perusahaan ini diketahui khalayak ramai. Sudahlah ... biar perusahaan sendiri yang menginventarisasi kerugiannya ... secara saya bukan orang bisnis, jadi gelap mata saya melihat perhitungan-perhitungan rumit semacam itu :D

Hari ini, tepatnya kemaren seeh ... akhirnya seseorang memutuskan untuk tidak meneruskan kontrak kerjanya. Entah sudah jadi resigner keberapa yang akhirnya menjalani eksekusi. Wajar saya bilang saat apa yang dimiliki seseorang menjadi hal yang seolah sama sekali tidak berharga dihadapan perusahaan. Padahal jika perusahaan bisa memanfaatkan skill yang dimiliki karyawannya, maka perusahaan mendapatkan keuntungan ganda, loyalitas dari karyawan karena karyawan merasa dihargai dan keuntungan dari apa yang dihasilkan dari skill sampingan karyawan tersebut. Tapi sayangnya tidak banyak perusahaan yang bisa memahami karyawan.

Sebagai seorang yang ahli dalam bidang desain, seharusnya perusahaan menempatkan beliau di posisi yang berkaitan dengan desain, toh perusahaan juga belum memiliki designer handal, lumayan kan bisa dapat designer tanpa harus melalui proses rekruitment, murah meriah euy ... tapi yang jelas kompensasinya juga harus fair donk ... jangan mentang-mentang karyawan sendiri bisa disuruh ini itu tanpa kejelasan nasib ke depan apalagi jika hanya dibayar dengan janji yang palsu. Siapa yang tidak akan kecewa ???? dimarahi dan dihina mungkin wajar dalam dunia kerja, tapi dibohongi dan tidak dihargai adalah yang menurut saya tidak dapat dimaafkan.

Bayangkan jika sertifikasi CCNA disamaratakan dengan sertifikat Bahasa Inggris, bayangkan jika gara-gara hanya berijazah STM walaupun memiliki skill dan pengalaman mumpuni setingkat sarjana muda namun bisa mudah digeser dengan orang lain dengan ijazah yang lebih tinggi walaupun dengan skill masih dipertanyakan ???

Ya sudah ya mas ... doakan saya bisa memahami maksud dibalik semua kejadian ini dan jangan lupa nanti kalau nikah undang aku ya ....

No comments: