Wednesday, January 31, 2007

kutukan satu suro ...

Entah ini kutukan apa bukan, tapi yang jelas saya mengalami beberapa hal yang tidak menyenangkan tepat pada tanggal tersebut. Dimulai dari delaynya pesawat selama 30 menit berujung pada molornya waktu sehingga jadwal dan plan saya juga berantakan. Info : Pesawat dijadwalkan take off 15.30, estimasi terbang 1 jam dan perjalanan dari Juanda sampai Terminal Purabaya 1 jam, maka jam 17.30 saya berharap masih dapat bis ke Bondowoso karena biasanya malam sedikit dah tidak ada bis ke arah Bondowoso. Di pesawat pun ada perintah "Your attantion passangers please, fasten your safety belt, we're in bad weather" dan akhirnya perjalanan menjadi spot jantung yang mengesankan bersama Adam Air.

Setelah itu, ada miscommunication antara kakak saya dengan saya yang berakibat saya harus ke Bondowoso bukan ke Malang, seperti yang saya rencanakan jika saya sampai Surabaya terlampau malam. Akhirnya saya melaju ke arah Bondowoso sekitar jam 18.30 dari Surabaya dan hal menyedihkan mulai terjadi. Jalan raya Porong macet total, arus lalu lintas tak ubahnya seperti siput yang kelelahan dan tidak mampu berjalan, ditambah hujan semakin mempermuram keadaan. Kantuk yang menyerang alhamdulillah membuat kejenuhan tidak sebegitu terasa. Akhirnya sampai di Probolinggo jam 22.40 dan langsung menuju Besuki dimana saya akan dijemput disana.

Sampai Besuki sekitar jam 01.00 dini hari dan langsung menuju kota tercinta. Dan petaka (baca : hal yang tidak sesuai harapan, bukan petaka yang terlalu petaka seeh ... ;) ) berikutnya terjadi. Sampai di tengah perjalanan, di jalan raya yang berbatasan dengan sungai di sebelah kanan dan persawahan sebelah kiri, tiba-tiba mobil gak bisa di gas, dan akhirnya terpaksa meminggirkan kendaraan. Beruntung HP masih bisa digunakan untuk menelepon teknisi pribadi yang siaga 24 jam (Buat Oom Hos dan Lek Suko ... terengkyu yach ... ) untuk diminta datang langsung ke TKP. Hasilnya, kami terlantar menanti bantuan hampir 2 jam lamanya. Tapi alhamdulillah mungkin karena kelelahan, tidak ada kemarahan dalam hati kami. Sampai akhirnya sampai di rumah jam 4 pagi ....

Yang saya pikirkan, apakah ini kutukan karena saya melanggar untuk tidak berpergian pada tanggal 1 suro (1 muharram) ? ah... saya tetap pada rel saya, nggak ada tanggal baik dan tanggal buruk, semua hari adalah sama baiknya. Memang seharusnya momment tahun baru digunakan untuk bertafakkur dan bermuhassabah demi perbaikan di masa mendatang.

Keyakinan tersebut tidak goyah walau pada hari yang sama, salah satu kerabat saya juga terkena musibah karena harus berurusan dengan mafia yang menabrakkan diri ke mobil yang ditumpangi kerabat saya tersebut.

Thursday, January 25, 2007

akhirnya ter up-date juga ....

dear all ...
hai semuanya ... beberapa hari ini (hampir dua minggu) sengaja blog ini vacum karena si empunya lagi pulang kampung. Ya saya pulang kampung kemarin. Di Bondowoso bukannya gak ada akses internet, tapi berhubung kesibukan saya, jadi waktu seolah terlalu berharga jika dihabiskan untuk mengupdate blog ini ... :p

sebenarnya pulang kampungnya cuma 1 minggu, tapi setelah itu saya terserang kutukan berbahaya yang mengharuskan saya istirahat di rumah bahkan di kantor juga. Jadi saya menjadi pemalas paling malas selama beberapa hari tersebut. Buat rekan kantor saya yang sebel lihat saya cuma tiduran saja dan bahkan tidur beneran ... maafkan saya ... ;)




Friday, January 19, 2007

selamat jalan kawan ... sesuatu yang indah telah menantimu ...

Akhirnya perusahaan ini kehilangan salah satu karyawan yang memiliki banyak potensi yang bisa dimanfaatkan untuk memajukan perusahaan ini. Walau secara nama PT berbeda dengan perusahaan ini, tapi secara management dan kepemilikan masih dalam satu atap, dan anehnya hal yang lumrah terjadi di sana juga terjadi di sini termasuk dalam perputaran karyawan. Sudah berapa puluh karyawan yang keluar masuk perusahaan, entah berapa banyak dana rekruitmen dan dana training telah dikeluarkan, dan entah berapa banyak rahasia perusahaan ini diketahui khalayak ramai. Sudahlah ... biar perusahaan sendiri yang menginventarisasi kerugiannya ... secara saya bukan orang bisnis, jadi gelap mata saya melihat perhitungan-perhitungan rumit semacam itu :D

Hari ini, tepatnya kemaren seeh ... akhirnya seseorang memutuskan untuk tidak meneruskan kontrak kerjanya. Entah sudah jadi resigner keberapa yang akhirnya menjalani eksekusi. Wajar saya bilang saat apa yang dimiliki seseorang menjadi hal yang seolah sama sekali tidak berharga dihadapan perusahaan. Padahal jika perusahaan bisa memanfaatkan skill yang dimiliki karyawannya, maka perusahaan mendapatkan keuntungan ganda, loyalitas dari karyawan karena karyawan merasa dihargai dan keuntungan dari apa yang dihasilkan dari skill sampingan karyawan tersebut. Tapi sayangnya tidak banyak perusahaan yang bisa memahami karyawan.

Sebagai seorang yang ahli dalam bidang desain, seharusnya perusahaan menempatkan beliau di posisi yang berkaitan dengan desain, toh perusahaan juga belum memiliki designer handal, lumayan kan bisa dapat designer tanpa harus melalui proses rekruitment, murah meriah euy ... tapi yang jelas kompensasinya juga harus fair donk ... jangan mentang-mentang karyawan sendiri bisa disuruh ini itu tanpa kejelasan nasib ke depan apalagi jika hanya dibayar dengan janji yang palsu. Siapa yang tidak akan kecewa ???? dimarahi dan dihina mungkin wajar dalam dunia kerja, tapi dibohongi dan tidak dihargai adalah yang menurut saya tidak dapat dimaafkan.

Bayangkan jika sertifikasi CCNA disamaratakan dengan sertifikat Bahasa Inggris, bayangkan jika gara-gara hanya berijazah STM walaupun memiliki skill dan pengalaman mumpuni setingkat sarjana muda namun bisa mudah digeser dengan orang lain dengan ijazah yang lebih tinggi walaupun dengan skill masih dipertanyakan ???

Ya sudah ya mas ... doakan saya bisa memahami maksud dibalik semua kejadian ini dan jangan lupa nanti kalau nikah undang aku ya ....

Thursday, January 18, 2007

darat, laut, dan udara ... jayalah Indonesia

Akhirnya lengkap sudah tragedi transportasi di negeri ini. Diawali dengan tenggelamnya KM Senopati Nusantara, hilangnya Adam Air, nah kini musibah datang dan melanda dunia perkeretaapian dengan anjloknya sebuah rangkaian KA di Jawa Tengah. SO lengkap sudah derita transportasi negeri ini. Darat, Laut, dan Udara semua gak aman, semua kini berbahaya.

Coba kalo dipikir, dalam masalah ini gak ada yang benar dan alias semua bertanggung jawab. Contoh gampang, saat anda mengantri busway dan tangan petugas busway sudah melarang anda masuk, berapa kali anda melanggar ? Kalau ada suatu penerbangan yang ditunda karena cuaca buruk, berapa dari anda yang marah-marah dan kecewa ? Jika anda tidak diangkut oleh suatu pelayaran padahal kapal masih terlihat lengang, bukannya anda akan berusaha mencari celah agar bisa terangkut ? atau coba lihat betapa 'nyamannya' bus kota dengan fasilitas mandi keringat gratis dan sauna hemat energi dan betapa 'lengangnya' KRL karena penumpang banyak yang naik di atap kereta ... he he he

Seketat apapun pemerintah menerapkan aturan transportasi kalau masyarakat masih mengutamakan waktu daripada menjaga nyawa dan keselamatan, maka daftar panjang kecelakaan transportasi negeri ini tidak akan pernah berakhir.

Monday, January 15, 2007

apa kabar dunia ????

Entah mengapa semalam aku jadi semangat banget buat kerja, entah mengapa aku jadi tiba-tiba pengen ke kantor. Alhamdulillah ... daripada aku ngerasa males kerja dan produktivitas menurun ? rasa ini sungguh amat aku syukuri.

Pagi seperti biasanya menuju halte busway, beli tiket, masuk ruang tunggu. Secara bus masih belum datang, maka duduklah aku di bangku penantian. Dari arah Blok M turunlah satu penumpang yang aku kenali sebagai salah satu rekan TA-ku. Saya ingin menyapa, tapi entah mengapa bibir ini enggan mengatup untuk mengatakan hai, hingga dia pun berlalu menuju jembatan penyeberangan. Payahnya diri saya ini ... saya memang payah, mungkin gara-gara syndrome monday akut, jadi pagi-pagi jadi males melakukan apa-apa bahkan untuk sekedar menyapa. Maafkan saya teman... bukan maksud hati tidak menyapa tapi memang diri ini tak kuasa mengucapkan sepatah kata ... hiks ... hiks ... hiks ...

Sampai di Setiabudi langsung menuju jembatan penyeberangan, hal yang aku anggap menarik adalah saat aku melihat miniatur pesawat yang di jual di jembatan penyeberangan. Biasanya maskapai yang dipakai itu maskapai penerbangan internasional. Kalaupun ada yang nasional, paling-paling Garuda Indonesia. Nah ... yang saya lihat pagi itu justru miniatur pesawat adam air. What's a sureprize ! Adam Air telah ditemukan ... dalam bentuk yang utuh, tapi sayang, adam airnya mengecil ... Memang ada-ada saja orang bangsa saya ini. Pintarnya memanfaatkan kejadian sebagai peluang bisnis ...

Akhirnya kuturuni tangga jembatan penyeberangan dengan lesu dan kutelusuri trotoar hingga akhirnya sampai juga di samping bus yang akan mengantarkan saya ke Cikarang. Akhirnya momentnya pas untuk upacara hari senin. Bus berangkat jam 7.30 dan saya sudah hadir jam 7.10. Lumayan lah ... nostalgia masa-masa SMK ...

Akhirnya kumulai hari itu. Walau terserang symdrome monday akut, tapi kusyukuri karena sudah lama saya tidak terserang penyakit ini (*biasanya saya kena syndrome everyday akut*) ... Alhamdulillah ... syndromenya cuma hari senen ....

Wednesday, January 10, 2007

kok cape banget ya ???!!!

Dear all,
Hari ini aku letih sekali, kalo di test ping dah intermitten,
Hari ini aku gak bersemangat, kalo dilihat RSL-nya dah rendah,
Hari ini aku gak bisa konsentrasi, kalo di cek BER-nya dah > 50%

Hari ini kayaknya dah overload dan kena flooding berat dech ...
Bandwith-nya 8 Mbps, tapi ini dah sampe 24 Mbps ...
QoS hanya pada data, malah sekarang dipaksa buat aplikasi Multimedia ...

Jakarta -- Cikarang -- Jakarta -- Cikarang dengan bonus macet, panas, nunggu, jalan kaki beberapa ratus meter, lapar, haus ...

dan Jakarta -- Cikarang -- Jakarta -- Cikarang akan bertambah panjang esok hari menjadi Jakarta -- Cikarang -- Jakarta -- Cikarang -- Jakarta ....

Saturday, January 6, 2007

aku datang jakarta ....

aku datang jakarta ...
sebenarnya kalimat ini cukup terlambat untuk saya ucapkan, mengingat saya sudah lebih dari 4 bulan berada di dekat kota ini. Dan lebih dari 4 bulan yang lalu saya menginjakkan kaki di Ibukota yang kata orang tempat mengubah mimpi jadi nyata .... dan seribu kali maaf, saya nggak percaya dengan ungkapan ini, yang ada mimpi akan lebih indah dari kenyataan ...

Tapi hal ini bukan saya tujukan kepada kedatangan saya untuk memenuhi panggilan perusahaan ini, tapi lebih pada peristiwa kemarin. Ya ... akhirnya saya bisa merasakan udara jakarta lebih lama dari sekedar cari HP atau tanda tangan kontrak kerja atau ke Dufan, tapi mulai kemarin saya membuka sebuah lembaran baru dalam hidup saya. Ya ... pindah ...

Tujuannya selain untuk mencegah saya terlantar di Jatibening atau di Pondok Gede selepas kuliah gara-gara diturunkan sama Bis Mayasari, saya juga ingin membebaskan diri dari penjara yang saya buat sendiri. Ya ... semoga Jakarta bisa jadi penghiburan buat saya. Setidaknya semoga bisa jadi penyemangat saya untuk tetap bertahan dan meningkatkan kwalitas diri saya.

Lingkungan saya yang baru, meskipun berada di Jakarta Pusat dan tidak jauh dari monas, tapi jauh dari kesan Jakarta yang megah. Isi selokan masih banyak *** yang berenang pasif mengikuti arus, aroma *** juga kadang masih menghantui dan membunuh nafsu makan saya tiap kali saya mengingat hal itu. Tapi bersyukur, di dalam rumah saya bisa merasakan sebuah kenyamanan. Tanya kenapa .... kok Jakarta bisa jadi kota termegah dan terkumuh di negeri ini ... ???

Semoga di lingkungan yang baru saya bisa mengejar apa yang selama ini saya impikan, bisa melaksanakan beberapa hal yang sudah saya plan jauh hari semenjak saya memutuskan untuk bekerja selepas melepas seragam putih abu-abu.

Jakarta (J) : kok pindah sini ? kau hanya semakin mempersempit ruang gerak disini, dan menghabiskan udara di sini.
Saya (S): daripada saya terpenjara mangalami terlantar di jati bening atau di pondok gede, gak ada salahnya kan ?
J : Ya sudah semoga betah ... selamat datang di jakarta, selamat menikmati kemacetan, selamat menikmati got dengan sejuta pesona, selamat menikmati was-was takut sama preman, selamat menikmati indahnya kehidupan kota, selamat mengantree berpuluh-puluh menit di halte busway harmoni, selamat menghirup usara yang tiada pernah sejuk, selamat menikmati air berbau obat .... he he he
S : Terima kasih jak ! Jagalah aku, seperti kau menjaga monas dan istana merdeka tetap berdiri dan bersinar hingga hari ini ;)

Thursday, January 4, 2007

kalo lari masalah selesai ?

Semakin aneh negeri ini. Setiap ada masalah, selalu saja diperparah dengan menambah masalah baru. Bukannya mencari solusi, justru memperluas bidang masalah dan seolah semua orang ingin tampil sebagai sosok pahlawan kesiangan yang hanya bisa menyalahkan.

Begitu juga masalah katering jamaah haji yang terlambat sehingga beberapa jamaah kelaparan. Beberapa pendapat yang bergulir, menuntut Menteri Agama mundur dari jabatannya. Kok aneh seeh ? menurut saya, memangnya Menteri Agama cuma ngurus catering ? ha ha ha sebuah pemikiran yang bodoh menurut saya ...

Begitu juga dengan kasus hilangnya Adam Air yang sampai sekarang masih belum ditemukan. Banyak pihak menuntut Pak Hatta Radjasa untuk mundur dari jabatannya sebagai Menteri Perhubungan. Sekali lagi saya geli dengan pernyataan ini. Lha masalah belum selesai lho kok suru mundur, biarkan dia menyelesaikan masalahnya dulu. Jangan lari dari tanggung jawab. Baru kalo beliau sudah tidak bisa menyelesaikan atau mengulang masalah yang sama, baru tuntutan mundur bisa dipertimbangkan.

Dari dua kasus yang marak sekarang dan menjadi berita utama pemberitaan televisi dan media cetak maupun internet, yang saya tertawakan adalah jika ada tikus di suatu lumbung padi, haruskah kita membunuh pemilik lumbungnya ? cari tikus dengan bantuan pemiliknya, bukan membunuh pemiliknya ...

Inilah salah satu kelemahan negeri ini, contoh gampang, saat pembantu rumah tangga kita mengepel lantai seluas 100 m2 dan masih ada kotoran yang tertinggal di lantai yang hanya seluas 1 m2, maka serta merta kita langsung memarahinya bahkan lebih ekstrim malah mencari pembantu baru. Cobalah hargai yang 99 m2 ... bagaimana perasaan anda jika anda jadi pembantu itu ? dan apakah anda merasa sebagai manusia tanpa kesalahan (baca : manusia sempurna) ? ... ingat ! aib anda hanya menunggu waktu untuk segera terkuak ...

Objektiflah dalam menilai sesuatu, lihat sisi plus dan minusnya, jangan hanya melihat dari sisi negatifnya saja donk ... emang sodara mau saya hujat kekurangan anda, tanpa saya menyebut satu pun kebaikan yang ada dalam diri anda ? dan satu hal lagi, jika anda diberi tanggung jawab, dan anda belum menyelesaikannya, apakah anda mau melepas tanggung jawab itu ? cobalah melihat sesuatu dari semua arah ...

Wednesday, January 3, 2007

hanya untuk dikenang


Kali ini saya benar-benar keranjingan nulis di blog saya ini. Rasanya setiap ada ide ingin selalu saya tuliskan di media ini. Dan tulisan saya ini akan review dan mencoba kembali ke masa-masa setahun yang lalu dimana baru sekarang saya merasakan betapa berharganya waktu itu. Terutama jika dibandingkan dengan hidup yang saya jalani saat ini.

Buat yang protes tulisan ini kepanjangan dan bikin males bacanya, aku nggak maksa supaya semua orang baca tulisanku kok ... so, everythings is up 2 U !

Senin
Upacara Bendera, waktu kelas 2 sering lebih memilih untuk piket dari pada jadi peserta. Tugasnya hanya mencatat pelanggaran dari peserta upacara, serta minta tanda tangan selebritis yang datang terlambat. Kalo pas jadi petugas, saya biasanya dipercaya jadi protokol atau pengibar atau pembaca pembukaan UUD 1945 atau yang paling saya sukai adlah jadi tim Paduan Suara. Seneng kalo upacaranya lama, karena pasti akan menyita waktu di jam pertama pelajaran ... he he he
Basis Data, sebanyak 2 jam pelajaran ini diberikan oleh Bu Rini. Orangnya asyik, walaupun masih D3 tapi beliau sudah jadi analist system yang menangani beberapa proyek besar. Jadi pembimbing TA juga sangat menyenangkan ...
Sisjarkompt, 2 jam bersama Pak Anton kalau lagi nerangin asyik, terutama jika langsung masuk ke cisco. Ya walau kadang sering boring juga seeh ... dasar pemalas !
Multimedia, pelajaran 2 jam seminggu yang paling aku benci. Pelajaran ini pelajaran produktif, tapi jarang banget praktik di Lab. Sekalinya praktik langsung tugas buat slide interaktif sama sound recorder dan itupun harus selesai satu minggu. Parahnya lagi di semester V isinya hafalan terus !
Agama Islam, senin agama cuma 1 jam isinya materi biasa, tapi QS Al Isro' 32 gak pernah ketinggalan. Kalo ada ulangan, pasti dibagi dua, satu senin, satunya lagi hari kamis.
Kimia, pelajaran 2 jam seminggu yang menyenangkan. Menyenangkan karena Bu Erna yang selalu bikin ketawa dan satu-satunya guru yang manggil siswa SMK dengan 'anak-anak'. Beberapa minggu kadang kosong, jadi sering pulang lebih awal. Tapi kelas Kimia ini gak cuma reaksi kimia yang dibahas, tpai reaksi hati dan sopan santun juga dibahas. Banyak pelajaran yang bisa dipetik dari setiap celotehan Bu Erna. Miss U Mom ...

Selasa
Kewirausahaan, dulu kelas 2 cuma 1 jam, tapi kelas 3 nambah jadi 2 jam. Gurunya masih sama, Pak Basuki. Kocak, lucu, tapi tetap serius dalam pertransveran ilmu. Nggak pernah memberikan ulangan harian. Tapi nilai selalu ada dan bukan nilai sulapan yang stau kelas sama semua. Sulapan namun kreatif.
BI, berhubung hanya satu jam, maka kadang-kadang kelas Bahasa Indonesia di hari selasa jamnya tanggung banget. Jadi gak maksimal. Jasi kadang baru jelasin satu kalimat sudah bel lagi. Satu kalimat dengan buntut beberapa paragraf ... xixixixiii
Matematika, jadwalnya gak asyik ... cuma satu jam jadi paling banyak 3 soal dah bagus.
Sisjarkompt, kadang bosen juga jarkomp 4 jam apalagi kalo lagi ngantuk plus laper berat. Kelas sisjarkom adalah kelas paling canggih dimana selalu ada laptop plus infocus. Walaupun ini pelajaran produktif, tapi jarang ke Laboratorium karena kekurangan sarana. Kalau ke Lab, gak bisa langsung praktek kecuali waktu penilaian.
Matematika, satu jam terakhir lumayan buat obat anti ngantuk. Dengan sisa soal yang tadi diberikan sebelum kelas sisjarkom, lumayan lah ... daripada nggak ... :) Kalau Pak Anton nggak bisa ngajar jarkomt, maka biasanya kelas dimajukan 2 jam pelajaran. Lumayan buat mempersingkat waktu sekolah ;) tapi tetep nggak enak kalo jamnya keputus.

Rabu
Basis Data, melanjutkan pertemuan hari senin sebelumnya biasanya hari ini digunakan sebagai waktu untuk mengumpulkan tugas yang diberikan hari senin. Karena pelajaran ini nggak bisa diteorikan, maka tiap pelajaran Basis Data selalu ke Lab. Bahkan diwaktu ulangan.
Penjaskes, pelajaran yang paling aku benci. Bikin cape sama ngantuk. Tapi beruntung 2 tahun dengan Pak Win yang gak terlalu menuntut siswanya harus senang olah raga, jadinya aku aman-aman aja. Nilai di raport juga masih tertolong sama kelas teori atau nilai ulangan semester ;)
PPKn, berhubung hanya satu jam, maka kebayakan jam ini digunakan untuk kelas cerita dan dongeng tentang kejayaan masa lampau atau cerita tentang keberhasilan kakak-kakak kelas sekarang. Maklum, Pak Hari Budiono salah satu guru senior dan tetep menjaga koneksi dengan alumni.
Bahasa Inggris, walaupun satu jam, tapi tetep padat berisi. Pak Bambang Sis adalah salah satu guru yang paling OK di moklet. Perjuangan beliaulah yang mengankat nilai bahasa inggris kami saat UAN. Dan dari beliaulah saya bisa speaking english walau litle part ...
Bahasa Pemrograman, cukup membosankan 2 jam dengan pelajaran ini apalagi saat ulangan, kami harus menghafal script berbaris-baris dan harus bisa mengetikkannya dalam waktu 10 menit tanpa kesalahan satu huruf pun ! Endingnya peristiwa ini mengasah kreatifitas dan kegesitan jari-jemari dalam mengetikkan Windows+R --> enter --> Ctrl+A --> Ctrl+C --> Alt+F4 --> Ctrl+V he he he chitting ... chitting
Bahasa Inggris, 1 jam terakhir tapi semangat Babe (Pak Bambang Sis) masih berkobar, mencoba menyalakan semangat siswanya yang mulai loyo ...

Kamis
Matematika, 2 jam pertama diisi matematika ... Mantap ! enak tuenan ... soal menantang menghangatkan pagi ;)
Fisika, digembleng 3 jam dengan Fisika merupakan obat pengusir nyamuk paling ampuh. Kelas paling hanya tinggal separuhnya. Yang lain kesedot ke kantin. Beruntung Pak Kustiono memiliki kesabaran tingkat tinggi. Layak kalau beliau dinobatkan jadi salah satu "the real teacher"
Bahasa Inggris, sungguh memabukkan 3 jam bersama bahasa inggris. Time 2 speak english, no bahasa indonesia, no boso jowo ! Seru seeh ...
PPKn,seperti biasa melanjutkan kisah-kisah cerita-cerita masa lalu, kini dan yang akan datang.
Agama Islam, satu jam terakhir, menjelang pukul 2, virus ngantuk dah menyebar, mencoba bertahan ditengah godaan syetan yang terkutuk ... Amin ... ;)

Jum'at
Senam Pagi, kegiatan idaman tiap minggu, dimana bisa senam pagi sambil mengamati instruktur yang kadang memiliki gerakan aneh, kelas 1 dulu instrukturnya OK masih muda terus kelas 2 jadi manula, sampai kelas 3 senam yang ada adalah senam ibu hamil sama senam lansia
Bahasa Pemrograman, 2 jam biasanya dipake ulangan dan korupsi jam di kelas sejarah karena 2 jam pelajaran terlalu singkat. Cukup mengasyikkan kalo nggak ikut kelas Sejarah yang kadang membosankan :(
Sejarah, pelajaran yang dijatah 2 jam ini kadang membosankan kalau diisi dengan materi yang sesuai kurikulum, lebih seru kalo diisi materi sejarah kota malang atau sejarah wikusama he he he
Microprocessor, pelajaran yang sangat membosankan apalagi peminatanku bukan di bidang ini. Pemrograman dengan assambler yang membingungkan, struktur microprocessor yang ruwet bikin keruh suasana menjelang sholat jum'at :((

Sabtu
Matematika, sebenarnya nggak pas kalau weekend diisi sama pelajaran seberat matematika-nya Pak Bambang Har, selain dapat merusak keceriaan akhir pekan juga dapat menimbulkan syndrome akhir pekan he he he tapi buat aku gak pengaruh, lupakan semua beban, hadapi akhir pekan dengan senyuman ;)
Internet, kelas sepanjang 4 jam ini cukup membosankan apalagi kalau selama 2 jam harus dihabiskan di kelas teori sambil mendengarkan cerita Pak Dody yang kadang ngalor ngidul. Tapi beliau ansyik kok, gak pernah kasih tugas yang ruwet, malah seingatku sepanjang kelas 3, cuma sekali kasih tugas buat web static dan upload ke internet. Untuk nilai, murah kok ;)
Bahasa Indonesia, berhubung Bahasa Indonesia adalah materi UNAS, maka Bu Subiyati selama 2 jam di hari sabtu benar-benar menggembleng siswanya agar sukses di UNAS dan hasilnya ... menggembirakan !
Bahasa Pemrograman, berhubung hari sabtu, terus kelas 3d juga kelas yang paling terakhir pulang, maka dengan semua rayuan gombal ke Pak Hadi Teguh, akhirnya kami diperbolehkan pulang ... asyik pulang pagi ... ;) siang kaleee ...

Kesimpulannya, saat ini saya merindukan
  • Suasana kelas yang kacau balau
  • Pengapnya ruang Lab Komputer I,
  • Panasnya Lab Komputer II,
  • Semrawutnya Lab Komputer IV,
  • Berantakannya Lab Komputer V,
  • Acak-acakannya penataan sepatu di tempat sepatu di depan Lab I, II, dan IV,
  • Dibariskan sama Bu Punk, gara-gara gak mau berdiri di barisan terdepan,
  • Ngobrol waktu senam pagi atau upacara,
  • Lihat anak-anak lari masuk kelas setelah kabur dari kantin dan ketahuan,
  • Jalan-jalan menelusuri koridor di lantai 2,
  • Mengamati anak-anak olongan dari koridor lantai 2,
  • Dengerin MP3 player di bangku depan Lab II,
  • Plus masih banyak lagi yang lainnya ...

Monday, January 1, 2007

catatan pertama di tahun yang baru ....

Inilah tulisan pertama di tahun 2007. Semoga tahun ini segalanya menjadi lebih baik dan apa yang diimpikan segera menjadi kenyataan.

Saya sebenarnya tidak telalu menganggap istimewa tahun baru, momment ini hanya saya jadikan momment yang pas untuk perenungan masa lalu dan perencanaan agar tidak mengulang kesalahan yang pernah dilakukan dan menata segalanya agar lebih terencana dan terarah di tahun yang baru.

Happy New Year ... wish the best 4 U and me