Wednesday, April 23, 2008

Pagi-pagi iradio pagi ini (rangkuman kemaren)

emansipasi

Hari ini saya pengen cerita topik lalu yang saya pengen ceritakan secara detil kepada pembaca semua tentang masalah 'emansipasi', secara dah janji mo dibuat tulisan tersendiri, jadinya ya saya susun disini saja pendapat saya tentang sebuah emansipasi. Emansipasi yang biasa menjadi topik tiap 21 April di Indonesia.

Saya sependapat dengan M.Rafiq sama Narasumber yang disajikan pagi-pagi tanggal 21 kemaren, bahwa emansipasi adalah persamaan hak antara pria dan wanita yang dimiliki oleh wanita dalam mendukung peran dan kodratnya sebagai seorang wanita dalam kehidupan sosial dan keluarganya

Jadi apa yang terjadi dengan kehidupan wanita nggak semuanya bisa dikatakan sebagai emansipasi, dan tidak dapat dikatakan sudah menjadi cita-cita Bu Kari (Kartini).

Ini hanya pendapat saya lho ya ... seorang wanita karier yang tiap hari disibukkan dengan seabrek kegiatan sehingga melupakan kewajiban seorang wanita di dalam keluarga bukanlah sebuah emansipasi, tapi seorang wanita penambal ban yang harus menghidupi anak-anaknya menurut saya lebih pantas dikatakan sebagai sebuah emansipasi.

Intinya, selama hal tersebut mendukung seorang wanita menjalankan kodrat dan perannya dalam kehidupan sosial dan keluarganya, maka itulah sebenarnya cita-cita kartini.


hari bumi 22 april

Biasanya kalau hari bumi, PA (Pecinta Alam) di sekolah masang spanduk "save our earth" di atas tempat parkir sekolah saya dulu, entah sekarang masih ada atau tidak. Waktu itu, saya agak kurang peduli dengan semua tulisan dan ajakan tentang penyelamatan lingkungan. Namun belakangan saya jadi punya banyak gagasan bagaimana menciptakan Jakarta yang hijau.

Let's Go Green Jakarta. Gerakannya saya beri nama itu. Cukup keren kan .... Programnya ada 3 point,

point pertama, membuat sistem sanitasi terpadu yang mampu menghasilkan biogas yang bisa jadi bahan bakar alternatif, jadinya tidak akan ada barang-barang mengambang di selokan, hal ini berlaku juga untuk sampah. Sampah sebisa mungkin harus ditangani dengan baik oleh para ahli persampahan.

point kedua, menanam setiap jengkal tanah dengan pepohonan atau apapun yang berwarna hijau. Tapi harus benda hidup yang disebut dengan tumbuhan. Bukan semacam pohon natal atau pohon jadi-jadian. Dengan begitu maka Jakarta akan terlihat semakin hijau, hijau, ,dan hijau.

point ketiga, membongkar semua bangunan tepi sungai, membersihkan aliran sungai dan membuat taman di sepanjang aliran sungai yang bisa jadi tempat nongkrong atau pacaran ... ihirr ...

No comments: