Thursday, February 21, 2008

Cloverfield

Cuplikan dari sini :

Lima pemuda New York mengadakan pesta perpisahan salah satu teman mereka saat sesosok monster berukuran raksasa menguasai kota tersebut. Dikisahkan dari gambar yang berhasil mereka rekam, film ini merupakan sebuah dokumentasi atas keberhasilan mereka meloloskan diri dari kejadian paling mengerikan dalam hidup mereka

Pertama tahu dari mas tembem ini, katanya filmnya seru. Di XXI kantor juga sudah ada 2nd versionnya [catatan : tahu kan maksud saya ??? :D] versi filmnya semacam science fiction horror macam godzilla, the last world, jaws, dan film-film semacamnya ...

Pertama tahu di Office XXI [catatan : tahu juga kan maksud saya ??? :D] rada kaget waktu ditunjukin sama mas tembem ini, bener apa nggak filmnya. Soalnya model filmnya kayak film amatir. Kita dibawa seolah melihat rekaman kejadian yang direkam pake Handy Camera. Jadi gambarnya gak fokus trus lari-lari. Tambah kaget saat si kameramen yang merekam adegan, tiba-tiba menshoot cewek tanpa busana di atas ranjang, lalu kamera di rebut oleh si cewek dan di shootlah si kameramen cowok tadi yang juga tanpa busana. Wooo ... mas, yakin mas nggak salah film ???

Ternyata filmnya dari awal sampe akhir sama sekali tidak ada jalan ceritanya. Semuanya mirip kalo kita liat video kawinan ato sunatan ato video wisata.

Tidak dijelaskan siapa dan bagaimana si monster aneh itu bisa muncul. Juga tidak dijelaskan siapa dan bagaimana kehidupan si perekam gambar. Yang jelas, cuma kejadiannya saat diadakan pesta perpisahan si tokoh utama yang mo kerja di Jepang jadi vice president sebuah perusahaan. Satu-satunya hal yang bisa saya tangkap dari keseluruhan ceritanya. Yang bahkan sampai endingnya-pun masih nggak jelas bagaimana.

Faktor teknisnya semuanya dapat dikatakan baik kecuali teknik pengambilan gambar yang sengaja dibuat amatiran. Tapi keren ... horrornya masih dapat ... romantisnya juga masih kebaca ... dan actionnya juga seru ...

Yang membuat film ini 'beda' dengan film lain se'genre' adalah film ini tidak menjelaskan bagaimana si monster terbentuk yang biasanya adalah kesalahan eksperimen rekayasa genetik, efek radiasi nuklir, atau kesalahan saat mo buat wahana petualangan ... dan biasanya endingnya kalo nggak dikembalikan ke 'dunia'nya atau berhasil dilumpuhkan. Namun di film ini ??? sama sekali nggak dijelaskan ...

Jadi buat penggemar film namun tidak menyukai adanya alur cerita, film ini recomended.

NB : sebenarnya ada satu film lagi yang sudah saya tonton juga kemaren malam, tapi secara filmnya belum keluar di bioskop, jadi rasanya nggak etis kalo sudah saya review disini. **no piracy**piracy is a crime**

No comments: