Thursday, February 21, 2008

pagi-pagi iradio pagi ini (2)

Selain mbahas masalah ini, tadi pagi juga dibahas topik yang cukup menarik. Dan kali ini yang dibahas adalah sebuah masalah keluarga. Tepatnya tumpang menumpang [catatan : terjemahannya = tinggal untuk sementara waktu hingga tercapainya sebuah tujuan. Misal hingga menikah, hingga dapat pekerjaan, hingga lulus sekolah/kuliah. Biasanya tinggal di rumah kerabat dekat tanpa dipungut biaya apa-apa.] Kita sebut saja kegiatan ini penggembalaan, si penumpang kita sebut gembala, dan si pemilik rumah sebut saja dengan penggembala.

Entah bagaimana awalnya kisah penggembalaan ini bisa seolah menjadi tradisi di kebanyakan kebuayaan negeri ini. Setidaknya sepengetahuan saya, minang, jawa, madura, betawi, sunda, menerapkan sistem penggembalaan ini dan tidak terlepas suku lain juga memiliki kebudayaan yang sama. Kebanyakan orang-orang dari suku-suku diatas mengalami penggembalaan. Entah sebagai gembala atau penggembala.

Dari apa yang saya amati, dari niat penggembalaan ini sebenarnya memiliki dasar yang cukup mulia yaitu "tolong-menolong" dan rasa "ikhlas dan tanpa pamrih". Cukup fantastik menurut saya, apalagi dari penggembalaan ini maka muncullah slogan jawa "Mangan ora mangan asal ngumpul". Namun saat pondasi ini mulai goyah dan bergeser, maka yang akan terjadi adalah hal yang menurut saya akan sama horrornya kalo sampe kisah film Jelangkung jadi kisah nyata dan kita jadi salah satu yang ada didalamnya.

Saya sendiri pernah mengamati dan mengalami sendiri baik sebagai gembala maupun penggembala bagaimana penggembalaan itu berlangsung. Kalau semua sesuai dengan dasar dan sesuai dengan alur yang diharapkan maka semuanya pasti akan berjalan sesuai dengan rencana. Dan pastinya win win solution bakalan menjadi happy ending yang menyenangkan.

Namun jika ada yang sedikit saja melenceng, yang muncul adalah kata-kata nggak tau diri, nggak bisa menempatkan diri, dan yang paling berbahaya hal ini bisa memperenggang tali persaudaraan. Baik bagi si gembala maupun si penggembala, pasti semua merasakan neraka di dunia.

Kunci dari semua supaya berjalan sukses hanya dengan SABAR dan IKHLAS ... itu saja ... dua hal tersulit dari sekian banyak hal yang begitu mudah diucapkan ...

No comments: