Thursday, September 20, 2007

ramadhan tahun ini ...

Tak terasa, sudah masuk hari ke sembilan puasa ramadhan tahun ini. Hikmah ramadhan memang tiada terkira besarnya. Disatu sisi saya berharap lebaran segera tiba dengan harapan saya akan segera pulang kampung dan mengobati segala kerinduan ini. Namun, saya juga merasa Ramadhan tahun ini berlalu teramat cepat. Semuanya seolah berlalu begitu saja. Bukan hanya karena saya mulai banyak kehilangan malam-malam di mana Allah telah menjanjikan untuk menurunkan malaikat-malaikatNYA dan berjanji untuk mengabulkan setiap permohonan hambaNYA, namun saya juga merasa siang hari berlalu begitu saja.

Kuliah malam dengan jadwal full membuat tarawih jamaah adalah suatu hal yang langka bagi diri saya. Ditambah lagi sistem kerja 12 jam sehari membuat kesempatan tarawih berjamaah semakin sulit didapat. Memang, esensi puasa Ramadhan bukan hanya masalah tarawih, namun Ramadhan tanpa tarawih adalah masakan tanpa bumbu.

Benar memang, kita akan merasakan berharganya suatu hal jika kita telah kehilangan hal tersebut. Saya jadi teringat 2 tahun yang lalu disaat masih SMK dimana saya sering melewatkan saat-saat untuk tarawih berjamaah di masjid. Berbagai alasan, mulai dari lebih khusuk sholat di rumah lah, lebih mantap berdoa sendiri lah, sampai pada alasan takut kehilangan sandal ... huupppfff payah ...

Akhirnya belakangan ini saya benar-benar merasa berharganya sholat tarawih berjamaah di masjid, betapa singkatnya ceramah kultum yang dahulu sering saya anggap membuang-buang waktu, betapa sebentarnya sholat tarawih 8 rakaat yang seharusnya sudah terlalu lama bagi saya. Kini, tarawih plus witir plus sholat isya' berjamaah dengan bonus ceramah kultum yang dimulai jam 7 sampai 8.30 adalah saat-saat yang terlalu singkat. Dan yang pasti, masa-masa itu BERHARGA ...

No comments: