Tuesday, February 27, 2007

rasa itu muncul setelah rasa itu mulai hilang ...

Sebenarnya judul tadi rada mbulet memang. Rasa itu muncul setelah rasa itu hilang, maksudnya lebih pada kita baru akan merasakan memiliki setelah kita merasa kehilangannya. Atau dapat juga diartikan lain seperti kita baru akan merasakan manis dan segarnya es buah saat kita benar benar kehausan, coba saja saat kita puas menikmati es buah, maka es buah tadi tidak lagi nampak menarik dihadapan kita.

Tulisan ini bukan hanya bersumber pada beberapa pengalaman yang sudah mulai sulit saya dapati seperti indahnya tidur malam, nikmatnya terjaga tengah malam, segarnya udara pagi, hingga santainya tidur siang. Benar sekali dahulu saya hampir menganggap semuanya biasa saja, gak ada yang isimewa sebeluma akhirnya beberapa hal tersebut perlahan meninggalkan saya dan saya kini benar-benar merindukannya.

Namun lupakan masalah pribadi saya, kini saya akan mencoba mengajak pembaca untuk lebih menghargai ucapan orang lain. Lho kok ?? hubungannya sama judul di atas apaan ?? singkat saja .... saat anda menggunakan jasa kopaja atau metromini atau bis kota lainnya dimana ada pengamen yang bebas berkeliaran disana disaat anda pulang kerja maka biasanya sang pengamen selalu mengucapkan "selamat malam dan selamat beristirahat." Sekilas ucapan tersebut mungkin tidak akan anda indahkan atau bahkan hanya anda anggap angin lalu saja. Tapi coba anda bayangkan disaat itu anda bukan sedang akan pulang kerja tapi malah sebaliknya anda akan menuju tempat tugas untuk kerja shift malam misalnya. Maka tanpa disadari anda pasti akan mengatakan "Enak aja selamat beristirahat, ni gua baru mulai kerja !!!" sambil setengah menggerutu tanpe memberi pengamen tadi uang receh sekedar buat dana sosial. Maka di saat itulah benar-benar terasa manisnya dan tentramnya ucapan selamat beristirahat yang bagi sebagian orang hanya menjadi angin lalu.

Cerita ini adalah nyata dan tanpa direkayasa. Tokoh-tokoh yang ada dalam cerita ini sepenuhnya diambil dari kejadian yang terjadi di Jalan Tol Dalam Kota Jakarta arah Cikampek di dalam bus Mayasari Bhakti Jurusan Bekasi Timur. So, bagi semua pembaca yang masih memiliki banyak sesuatu, cintailah sebelum semuanya hilang dan perlahan meninggalkan kehidupan anda.

1 comment:

riskabagus said...

asline pengamen dan sebangsanya iku nyindir awakmu yu. cmn awakmu ae gak nyadar hehe ...

intine, awakmu diece wong amen :P! dadi mben lek enek wong amen maneh jgn berpikiran utk ngasih uang receh karena sesungguhnya dia mengecemu :P

hihihihi