Wednesday, January 9, 2008

Golden Compass

Mulai tahun 2008 ini saya mencoba untuk menginventarisasi semua film yang saya nikmati. [catatan : ini adalah salah satu resolusi saya di tahun 2008 dalam rangka menjadikan segalanya menjadi lebih baik, baik, dan lebih baik lagi.]

Dan film pertama yang saya makan adalah "Golden Compass" ceritanya :

Film pertama yang diangkat dari novel terlaris karya Philip Pullman, trilogy “His Dark Materials” terbagi atas “The Golden Compass”, "The Subtle Knife" and "The Amber Spyglass”

Dalam The Golden Compass, kali ini berkisah tentang perjalanan seorang anak kecil, Lyra (Dakota Blue Richards) yang sangat jauh menuju ke Utara untuk menyelamatkan sahabatnya. Selama perjalanan, ia menemui makhluk-makhluk yang dapat berubah-ubah bentuk, tukang sihir dan bermacam-macam karakter dari segala penjuru dunia.

(Sumber : klik disini)

Saya bukan ahli perfilman, saya hanya penikmat film, tak lebih dari itu ... namun saya akan mencoba untuk memberikan apresiasi dari sebuah karya seni yang penuh dengan kebohongan ini.

Sebagai orang yang gemar dibohongi [catatan : penggemar film adalah orang yang gemar dibohongi, secara semua adegan film sepenuhnya sandiwara] film ini adalah film yang saya nantikan sebagai film tutup tahun, tapi gara-gara film horor kacangan [catatan : saya sangat nggak suka dengan film horor made in Indonesia, satu-satunya film horor yang saya anggap berkwalitas hanya "Jelangkung"] maka film ini jadi mundur penayangannya di XXI Indonesia.

Setelah sempat tertunda gara-gara kesibukan nggak masuk akal, akhirnya semalem nonton juga saya walaupun dari segi jadwal kerja saya sangat unbelievable.

Dari sisi pengambilan gambar, wuih ... mantaps ... Tapi yang paling saya suka adalah setting tempat dan pemvisualisasian dari setting tadi. Sepertinya di settingkan awal abad 20an, tapi sudah ada gedung pencakar langit. Jadi bisa dibayangkan gedung pencakar langit dengan arsitektur eropa kuno ... wuih ... salut ....

Dari cerita, kayaknya selevel sama HP ato narnia, atau Lord of the Rings jadi saya nggak akan berkomentar banyak ....

Dan yang saya suka adalah si nicole kidman dengan balutan busana era 1900an ... alamak ... seksi ...

Yang paling menakjubkan dari penyajian film ini adalah penggambaran sosok ice bear (beruang kutub) yang tangguh. Dan sound effectnya itu ... two bottoms up dech ... Meski buas, kelucuan dan keimutan hewan ini masih tergambar dengan jelas, jadi bisa dibayangkan saat hewan seimut beruang kutub yang jadi model boneka terlaris itu bertarung mati-matian sampai akhirnya berhasil melepaskan rahang bawah musuhnya hanya dengan sekali tikaman.

Film ini sangat cocok untuk kampanye climate change, karena sosok beruang kutub yang disajikan mampu menarik hati kita untuk melindunginya.

Over all, 90 for golden compass ...

No comments: