Friday, May 30, 2008

mission complete ...

Akhirnya, si hijau haram kembali keperaduannya semula. Walau saya masih belum yakin sudah kembali ke pemiliknya atau tidak. Yah ... setidaknya si hijau haram tadi sudah saya kembalikan ke peraduannya ...

Cerita berawal hari Jum'at dua minggu yang lalu ketika sholat jum'at di masjid pertamina di depan kantor agak ke kanan sedikit. Waktu itu sengaja mbawa sandal japit yang biasa ada di kamar mandi. Mereknya Swallow, warna hijau. Warnanya nggak hijau, dominan putih. Hanya 'japit'nya saja yang warna hijau plus pinggiran sandalnya. Tapi kalau sandal japit merek swallow penyebutan warnanya bergantung pada warna japit yang ada.

Kondisi sandal japit yang saya bawa sudah ada gejala akan putus di bagian utama 'japit'nya sebelah atas sambungan antara japit kanan dan japit kiri [bagian yang kita jepit dengan jempol kaki dan telunjuk kaki]. Dan terjadi baik di sandal sebelah kanan maupun sebelah kiri, tanpa terkecuali. Penyebabnya saya agak nggak yakin kalau itu gara-gara perbuatan saya. Soalnya seumur2, biasanya saya sandal jepit itu nggak pernah sampai putus dibagian penghubung japitnya. Biasanya yang rusak/putus itu di bagian yang terhubung di bagian utama sandal. Susah ya ngebayanginnya ?? pokoknya bayangin sendiri dey ... Dan saya juga jarang sekali make sandal itu, jadi nggak mungkin segampang itu lah, sandal saya tercabik. Biasanya sandal saya umurnya bisa lebih lama dari itu atau kalau tidak biasanya sandalnya hilang :(

Nah, berangkatlah saya ke tempat sholat jum'at dengan sangat berhati-hati jaga-jaga supaya 'jepit'nya nggak putus dan terpaksa ada adegan panggang kaki ke masjid. Maka, sampailah saya di masjid dan menjalankan rangkaian ibadah seperti biasa, sambil mengingat tempat dimana saya menaruh sandal tadi.

Akhirnya rangkaian ibadah selesai, doa super panjang dah dimunajatkan. Waktunya pulang ... Tapi ada yang aneh di sekitar tempat saya menempatkan sandal. Mana sandal saya ya ??? Akhirnya melototi tempat sandal dan sepatu bejejer rapi dai ujung ke ujung. Tapi kok nggak ada ya ??? hhuuuaaa ... hilang dey sandalnya ... Akhirnya mondar mandir ke sana kemari coba cari si hijau yang dah mulai sekarat ... namun tak ditemukan ...

Dan ketika mata ini memandang, hati ini bergerak, dan berlabuhlah saya ke si hijau yang lain yang saya yakin 100% bukan si hijau saya ... dan melangkahlah saya dengan si hijau haram tadi ...

@DRL -> maafkan saya mbawa pulang si hijau anda dan membuat anda peluang merasakan panggang kaki atau memaksa anda memakai barang orang lain, sama seperti saya dalam kisah ini, sekali lagi maafkan saya ... tapi sandal itu baru saya pakai 2 minggu yang lalu dari masjid ke kantor, selebihnya menghuni tempat sandal di kosan saya.

@Mas Ervan, dan teman2 yang mendapati saya menjinjing sandal tadi siang -> sorry mas, saya atadi bilang saya asal comot sandal ... otak saya masih terlalu cemen untuk ngaku bilang sandal saya hilang dan saya pake sandal orang buat balik ke kantor ...

btw, ada yang punya tips nggak kalo sandal hilang di masjid pas sholat jum'at dan kondisinya masjid agak jauh dari kantor dan cuaca dengan panas terik dan jalanan sudah mulai berasap ??? pake sandal orang atau merelakan kaki terpanggang setengah matang ???

No comments: