Thursday, January 31, 2008

Hari ini ....

12 jam yang melelahkan ...
12 jam yang menyedihkan ...

Wednesday, January 30, 2008

maafkan saya .... sekali lagi maafkan saya ....

Kesalahan yang entah untuk yang keberapa kalinya ... saya salah klik time untuk close trouble ticket jadinya ada keanehan saat ditarik problem summary. Jadinya durasi waktu problemnya minus. [catatan : kesalahan saya adalah waktu close trouble ticket mendahului waktu open troble ticketnya .... ] ... maafkan saya ....

Lagi ... Entah ini hari keberapa bahasa service saya mulai menghilang dan mulai termakan emosi dan mulai berani ngata-ngatain pelanggan ... [catatan : masih dalam hati dan diluar pembicaraan telepon] ... maafkan saya ....

Sekali lagi, beberapa hari yang lalu saya handle problem tapi gara-gara PC hang, dan minta restart, begitu PC dah restart, saya malah handle yang lain, jadinya sempat terbengkalai untuk waktu yang lumayan lama ... maafkan saya ....

Janji nggak gitu lagi dey ... makanya dukung saya ya ... ketik transvernominalno.rekening saya ... Oia, gaji bulan ini hanya telat 3 hari karena tanggal 25 bulan ini jatuh hari Jum'at, makasih Pak Finance ...

Tuesday, January 29, 2008

good bye ... see U later Sir [part 2]

Pagi ini di iradio dan beberapa televisi swasta masih menyiarkan berita dengan Pak Harto sebagai topik utamanya. Kalau hari senin, diwarnai dengan kilasan kehidupan beliau beserta siaran langsung prosesi pemakaman beliau, maka hari ini yang dibahas lebih ke proses pemakaman senin lalu.

Beliau rupanya cukup berhasil menyita waktu saya. Belakangan saya tak henti mengenang beliau. Sebatas mengenang apa yang saya ingat tentang sosok beliau di masa kecil saya dahulu.

Seingat saya, dimasa pemerintahan beliau, 1 US $ nilainya cuma 2500K, beras harganya cuma 700K dan untuk kwalitas tinggi harganya paling mahal 1000K. Mau cari makan di restaurant atau rumah makan, dengan 20K sudah dipastikan bisa makan sepuasnya sampe mabok. Oia, satu lagi, tiap bulan saya selalu senang kalo diajak ibu saya ambil jatah beras PNS.

Seingat saya, jaman dulu nggak ada demonstrasi, nggak ada huru hara. Berita di TVRI isinya lebih mirip acara archipelago di MetroTV atau Jelajah di TransTV. Dan yang hampir jadi berita di setiap kesempatan adalah saat-saat Pak Harto panen raya, mancing di kepulauan seribu, atau konferensi pers di atas pesawat saat beliau kunjungan ke luar negeri.

Dan seingat saya, saat seorang ketua MPR dengan inisial H mulai menunjuk beliau untuk jadi presiden lagi barulah memory saya terisi oleh Demonstrasi, penjarahan, penembakan, harga-harga yang semakin tak karuan dan sempat diterkam ketakutan saat di daerah Bondowoso dan sekitarnya marak isue ninja yang sedang memburu para kyai untuk ditewaskan. Dan saya juga ingat saat beliau mulai dikhianati oleh para pembantunya. Bahkan yang memberi mandat [manusia inisial H] yang dulu begitu memuja beliau justru berbalik menyerang beliau. Maaf pak H, saya tidak suka dengan anda ... anda nampak begitu bodoh saat menghadapi mahasiswa demonstran ... Harusnya anda yang bertanggung jawab atas semua tragedi 1998, bukan Pak Harto ...


Oia, satu topik yang cukup menarik perhatian saya adalah kepontang-pantingan mbak tutut merawat ayahandanya mulai dari jaman masih berkuasa hingga akhirnya menghadap sang pencipta. Mau tau apa persamaan dan perbedaan mbak tutut dengan ibu saya ?? silakan hubungi saya ...

Monday, January 28, 2008

good bye ... see U later Sir !

Supaya terdengar dramatis ... mohon karya Ismail Marzuki ini dinyanyikan dengan khidmat ...

Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri

Siapa kini pelipur lara
Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati

Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya panti

Gugur bungaku di taman bakti
Di haribaan pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari
Tanah air jaya sakti

Kepergian beliau cukup mengejutkan bagi saya walaupun kabar sakit dan kritisnya kondisi kesehatan beliau cukup lama menjadi headline media di Indonesia. Jujur, saya merasa kehilangan atas meninggalnya beliau, entah apa sebabnya. Bahkan saya sama sekali tidak mengganti channel TV dari MetroTV yang menyiarkan Break!ng News "Selamat Jalan Pak Harto".

Beliau mungkin sama sekali tidak pernah mengenal sosok saya, Saya sendiri pun hanya sesaat menikmati zaman keemasan beliau. Bahkan saya justru lebih banyak menikmati era peralihan dimana banyak resesi dan era reformasi yang hingga saat ini masih belum pulih benar. Namun, sosok beliau seolah sudah lama mengisi kehidupan saya. [catatan : agak berlebihan untuk bagian ini ... ]

Beliau adalah sosok presiden favorit saya yang ke-2 setelah BJ Habibie tentunya. [Catatan : kandidat presiden favorit saya mulai dari Pak Harto sampai SBY, karena saya sama sekali tidak pernah berada di era Pak Karno).

Sudahlah ... beliau pasti saat ini sedang diinterograsi oleh Malaikat Penjaga Kubur untuk mempertanggungjawabkan apa yang telah beliau sumbangsihkan untuk negeri ini ...

Oia, beliau adalah satu-satunya presiden yang pose tersenyumnya mampu menarik senyum orang yang memilikinya ... tanya ke "pak harto mesem" sebab kalo dah punya "pak harto mesem" maka yang ada cuma mesem-mesem ... [petunjuk : pak harto mesem = 50K warna biru terbitan BI tahun 1995]

Kalau di alam barzah ada internet dan beliau nyasar ke blog saya ini, pesan sayay buat beliau adalah "jawab saja apa adanya pak, tidak perlu terlalu merendah, Allah tahu apa yang sesungguhnya anda kerjakan ... Oia Pak, selamat berkumpul kembali dengan sang belahan jiwa yang terpisah selama beberapa tahun ini, hati-hati di jalan ya pak, sampai jumpa lagi ... semoga kita berjumpa di suatu saat nanti ...didalam dekapan ridho dan maha indah kasihNYA"

Friday, January 25, 2008

java vs english

Suatu malam, seseorang melepon saya dan saya mengikuti alur pembicaraan yang mengalir dengan bahasa java kasar sekasar kasarnya ... cuplikannya ...

*&^&$^%$(*#)_%_^&(*
lawan bicara : lek iso ojo sambatan neng wong liyo ...
saya : iyo bener, ojo nganti wong liyo ngerti serokone awak dewe ...
lawan bicara : [sempat tertahan sebentar kira-kira 5 detik tapi akhirnya mengalir juga] yo bener kuwi, ojo nganti wong liyo ngerti susahe awak dewe ...

Perhatikan kata yang saya cetak tebal dan miring tersebut ... That's the reason why more choose English than Javanese if someone ask me what languange that I want to use to make a conversation. It's means rekoso not seroko and the meaning is hard work or batle us to cacth our dream. So, if thats conversation above translate in english will be :

opposite speaker : never sigh to other people ...
me : thats right, never make the others know our batle to live here ...
opposite speaker : [pause a view seconds] yeah, correct never make the others know our sadness ...

I'm not a javanese people, and I'm not an Indonesian, but I'm International Person .. .. .. adapted from cinca laura

pagi-pagi iradio pagi ini ...

Seperti biasa, kurang lengkap kalo nggak ada gurindam Poetri Suhendro sama M. Rafiq untuk mengawali hari, dan pagi ini topiknya "masuk sekolah pagi jam 06.30".

Banyak orang tua yang resah dan gelisah melihat putra dan putrinya yang menuntut ilmu pagi-pagi sekali untuk ukuran jakarta, namun banyak juga yang tidak merasa keberatan dengan aktifitas pagi anak sekolah yang malas sekali dilakukan olleh orang dewasa.

Dan kalau saya coba kembali ke masa-masa sekolah dulu, terkadang saya masih nggak percaya dengan apa yang saya lakukan dulu demi menuntut ilmu. [catatan : saya bukan seseorang yang haus akan ilmu, apa yang saya lakukan tak lebih dari hanya menunaikan kewajiban saya ... he he he ]

SD kelas 4 saya masuk kelas unggulan yang harus masuk jam 6 pagi dan pulang jam 2 siang, bahkan mulai kelas 5 saya ada tambahan pelajaran malam hari setiap hari di rumah guru saya, dan kelas 6 pagi mulai jam 6 pulang jam 3.30 sore dan masih ada bonus lagi malam hari di rumah guru saya. Hasilnya tak mengecewakan lah ... silakan lihat data 10 besar NEM SD tertinggi Kabupaten Bondowoso tahun 1999/2000 ... nama saya tertulis di sana ....

SMP kelas 1 masuk siang, nggak terlalu sibuk. Kecuali kalo ada kegiatan OSIS. Kelas 2 setengah tahun pertama masuk jam 6.45 tapi sering pulang sampai jam 2 siang [catatan : harusnya saya pulang jam 11.30 atau 12.30] karena ada pembibitan buat lomba MIPA atau kalau nggak acara OSIS. Dan saat kelas 3 inilah rekor terpecahkan, pagi ke sekolah jam 5.30, pulang jam 12an dan dilanjut bimbel Primagama sore harinya. Hasilnya nggak beda jauh dengan 3 tahun yang lalu, silakan ke Diknas Kab.Bondowoso, cari data 10 NEM SLTP tertinggi, dan temukan Wahyu Kurnianto di salah satu listnya ...

SMK lebih gila lagi ... mulai dari kelas 1 sampe kelas 3 sekolah mulainya jam 6.15 pagi dan diakhiri jam 2 siang ... Kelas 1 sore hari habis oleh Paskibra, SBA (Seni Baca Al Quran), SAC (Sandhy Putra Art Club) dan tidur sore ... Kalau kelas 2 porsi tidur sore lebih banyak dan hanya berkurang untuk kegiatan OSIS atau kalau lagi pengen ngerjain adek2 di Paskibra di hari selasa sore. Dan hampir mendekati rekor, tapi masih belum bisa memecahkan rekor baru adalah di kelas 3 masuk jam 6.15, pulang jam 2 siang, sore bimbel phi be ta, kerja TA, belajar buat ujian akhir [catatan : untuk yang satu ini jangan terlalu dipercaya ;)], plus pelatihan cisco academy yang kadang mbuat saya jengkel gara-gara menghabiskan waktu makan siang saya. Dan hasilnya ... liat pada list lulusan terbaik angkatan 12 SMK Telkom Sandhy Putra Malang.

Satu lagi tambahan adalah waktu PSG [catatan : PSG mirip sama PKL atau KP atau KKN] tahap pertama. Penempatan di Telkom Catel Situbondo [catatan : jarak situbondo-bondowoso adalah 33km yang biasa ditempuh 1 jam dengan kendaraan bermotor]. Jam 5.45 saya harus sudah siap di jalan raya depan rumah nunggu orang telkom situbondo yang nantinya berangkat bersama-sama ke kantor. Jadi berangkat jam 5.45 dan pulang kantor jam 4.30 dan baru tiba di rumah jam 6.00 bahkan lebih kalau naik kendaraan umum. Dan hasilnya, saya jadi punya tokoh inspirasi bagaimana saya nantinya akan menghadapi dunia kerja. Ya walaupun saat ini sama sekali belum bisa saya terapkan ... he he he

Hasil terbesar dari semua perjuangan bangun pagi itu adalah saya saat ini ... dihadapan anda, dengan segala yang saya punya dan segala yang saya rasakan ...

Menilik dari apa yang sudah saya lakukan dan saya dapatkan, saya terkadang masih tidak percaya dengan apa yang telah saya perbuat hingga berbuah hal-hal yang sama-sekali tidak terbayang sebelumnya. Hanya saja saat ini saya masih mencari-cari kemana diri saya yang dulu ?? Haruskan hanya karena kondisi ini semua perjuangan saya menjadi sia2 ?

Alvin and the Chipsmunks


Suntuk dengan ketidakrutinitas yang ada selama ini, coba menyegarkan pikiran ke DT buat nonton. Hari itu hari senin, pulang dari kuliah, nggak ada yang mau nemenin dan saya pun tidak berniat menraktir seseorang buat menemani saya nonton, jadilah saya orang teraneh se teather karena nonton sendirian ... :( [catatan : nonton adalah suatu kegiatan yang lazimnya dilakukan bersama-sama, dan rada aneh kalo nonton sendirian]

Dan mari kita review sajah ... synopsis kutipan dari 21cineplex.com :

Diangkat dari serial kartun tahun 1980an tentang kelompok musik binatang tupai dibawah pimpinan Alvin yang nakal; Simon yang tinggi dan pendiam;Theodore yang gemuk dan plin plan

Penulis lagu Dave Seville (Jason Lee) mengubah bentuk musik Alvin, Simon dan Theodore menjadi penyanyi pop yang sensasional – disaat trio tersebut menghancurkan rumah dan karir Dave, dan membuat hidup Dave kacau balau

Saya rasa sudah cukup jelas bagaimana jalan ceritanya, jadi nggak perlu di review lagi ...

Gila ... film gila ... mulai dari kemerduan 3 trio tupai yang pandai menyanyi mengalahkan AB Three dan Trio Macan maupun Trio Kwek Kwek, pokonya lagunya mantap abis ...

Kegilaan dan kekonyolan tingkah polah binatang yang aneh tapi menggelikan juga bisa jadi penyegar jiwa yang butuh tawa. Rada aneh memang liat tupai merayakan Natal pertama lengkap dengan kado dan pohon Natal, padahal tidak pernah ada perayaan natal sebelumnya di hutan. Tambah lagi ide gila mandi di dalam mesin pencuci piring juga hal yang mampu mengukir senyuman ... ;)

Yang aneh dari film ini cuma judulnya ... "Alvin and the Chipsmunks" yang kalao menurutku lebih logis kalau judulnya "Dave and the Chipsmunks" secara Alvin adalah bagian dari trio tupai penyanyi ini ...

Friday, January 18, 2008

gak penting ...

Dibawah ini terangkum beberapa pembicaraan gak penting beberapa hari terakhir.

Chapter 1

Ceritanya waktu itu hari minggu waktunya jalan-jalan pagi ke lapangan monas. Kegiatanya maen badminton sama lari pagi. Teamnya seperti biasa team tetap : Saya, Mipmip, sama Marsulis. Plannya mau lari dulu keliling tugu monas, terus maen badminton gantian sampe jam 8an. Mau tau hasilnya ? Yang lari keliling tugu monas cuma saya, sambil nungguin saya lari keliling tugu monas 2 kali si pengawal setia saya ini maen badminton. Begitu saya dah selesai lari, giliran saya pengen maen, eh malah mereka berdua kecapean ... gak jadi dech saya maen ... [catatan = dua cewek anggota power ranger yang saya mengawal saya tergolong pemalas dalam hal lari melari dan gerak badan ... liat ajah timbunan lemaknya ... :p ]

Masuk monas melalui depan kedubes AS tapi pulangnya lewat KPPTI dan dimulailah pembicaraan gak penting saat kami bertiga memandang gedung BI dan si mipmip mulai membanggakan tempat kerjanya yang baru itu ...

mipmip (m) : eh tau nggak, neng salah siji tiang pancang gedung BI sing anyar kuwi ono mayat sing kekubur neng kono lho ....

saya (s) : gedung sing endi mip ? kan ono akeh ?

m : mbuh yu ... pokoke pas bangun gedung kuwi, pas ngecor salah satu tiang pancang ono pekerja sing kejebur neng tiang sing lagi di siram karo semen cair ...

s : mosok seeh ? iyo ta ?

m : lha beneran ... percoyo aku ta lha ... pokok-e wis pas kejebur langsung kesiram karo semen cair .... langsung kekubur ngunu ...

s : nggak mungkin ah mip ... kan neng tiang pancang kuwi mesti isine wesi-wesi thok ... semacam urat-urat-e ngunu ... dadi sebagian besar isine tiang-tiang gedung tinggi kuwi isine mesti wesi-wesi sing di cor ... nggak mungkin cukup gawe wong iso mendelep neng kono ...

dengan tiba-tiba tanpa sangkalan langsung berbicara ...

m : wong-e lugur neng wesi-wesi mau langsung nancep wis wong-e, langsung lewat wess ....

s : lha lek langsung nancep setidaknya kan isih iso ketolong dunk, setidaknya kan gak kekubur neng larutan semen cair ...

m : iyo wong-e ketulung kok ...

s : lha piye seeh mip, jarene mau wong-e langsung tiwas kekubur semen cair ... lha kok ketulung seeh ... piye to ???

m : bedo uwong yu ...

s : sambil kebingungan ... OOooOOoo ... dadi ono rong kasus ?? sing pertama mati kekubur semen cair trus sing ke loro mati nancep neng tiang pancang ?

m : hu uh ...

s : Oalah ... ngomong dunk .... sambil mikir cara mendebat mipmip lagi ... secara untuk kasus yang pertama dah terbantahkan, tapi kasus kedua masih masuk akal ... jadi penekanan perdebatan untuk kasus yang pertama ... Tapi lek kasusmu sing mati kekubur semen kuwi bener-bener gak masuk akal ... bla bla bla bla ....

m : langsung memotong pembicaraan ... Ono maneh sing mati kepanggang neng lift ...

s : sangkalan saya langsung pada security BI ... Mosok seeh BI kebakaran ... nggak banget dech ... mosok Bank Central segede BI iso kebakaran, kantor pabrik rotiku ae ono system penanganan kebakaran ... bahkan wingi pas aku training lagi latihan alarm ... dadine kelingan pas jaman sekolah biyen ... ono bel gawe ganti jam, istirahat, karo muleh kantor ...

m : lha kan iki kisah lama ... lek saiki seeh BI iso dikatakan gedung yang paling tahan bakar ... tapi kan kuwi mbiyen ... teknologi anti kebakaran isih durung maju neng kene ... lha kejadiane neng gedung sing lawas kok ...

s : masih berhasrat meneruskan pembicaraan gak penting ... Tapi kan nggak mungkin iso kekurung neng lift terus kepanggang ?? Lek kebakaran kan wong podo neng lantai ngisor kan ? atau metu lek kebakaran neng lantai dasar ... Jadi seharusnya lift kuwi kan mengisor menjauhi lantai yang kebakar kan ? Gak neng lantai dasar kan kebakarane ?

m : neng lantai dukur kok ...

s : lha berarti tambah mustahil ceritamu semustahil cerita sing pertama ... Kalo kebakaran neng lantai dukur otomatis wong-wong podho nganggo lift gawe mudhun ....lha kok iki malah munggah ... lagian kan lek ono kebakaran, otomatis listrik langsung mati kan ??

marsulis : hu uh bener kuwi .... [catatan : marsulis lebih memilih untuk tidak menceburkan diri dalam pembicaraan nggak penting ini]

m : mulai kepancing emosinya, gak terima dituduh mudah percaya sama cerita orang ... Tapi kan kuwi jaman biyen kan ? durung mesti security listrik wis maju koyok saiki ... lagian kan iso ae wong-e ancene pas munggah lift, terus kejebak neng lift pas neng lantai sing kebakaran ...

s : yo nggak iso ngunu ... otomatis ono alarm kan lek kebakaran ... mosok wis ngerti kebakaran malah menuju lantai sing kebakar ... sistem sederhana kan lek ono rangkaian listrik sing rusak kebakar kan mesti sistem secara keseluruhan otomatis melu mati kan ??

m : lha kan iso ae to ... lift isih berfungsi wong-e mlebu lift, terus listrik mati, dadine durung sempat wong-e mudhun, moro gak iso metu soko lift kan ??? kepanggang dech ... weekkkk ... masuk akal kan ???

s : semakin terdesak dan nggak mau kalah .... dan mengeluarkan jurus pamungkas ... pokoke gak mungkin ... sesuk ngomongo neng sing crito neng awakmu mau lek critane gak mutu trus gak masuk akal ...

m : lha sing crito wis sepuh lho yu .... mosok yo arep tak debat ...

s : terdiam dan terpaku ... mengibarkan bendera putih ... tuku mie ayam ato bubur mip ?? mengalihkan pembicaraan ... dan nggak mau maksa minta mipta membantah cerita dari orang yang lebihi sepuh ... ingat : mikul duwur mendhem jero ...

[catatan : menggunakan bahasa jawa kasar, inti sari ceritanya : artikan sendiri yak ... malas saya mengartikannya ... ]

Chapter 2

Kejadian ini terjadi melalui sms antara saya dan nugnug ... ceritanya kami berdua mo patungan beli lemari es buat nyimpen susu cair ma bikin es batu buat es teh ...

saya (s) : nug, la melle kolkas-a ? [nug, dah beli kulkasnya ?]
nugnug (n) : Blm, ben e kantor ye ? [blm, dikantor ya ?]
saya (s) : Iye, mon be'en la mantep melle, segera lha kek, mmpng pesena bede ... [Iya, kalo dikau dah mantap beli, segera lah bro, mumpung uangnya ada]
nugnug (n) : Ngko mak tak mntep tp ye :-?? [Aku kok nggak mantep tapi ya ?]
saya (s) : Begh ... Melle pa njek? mon enjek pessena seng kok gebei se laen ... [Begh ... Beli apa nggak ? kalo ndak, uangnya saya buat yang lain ...]

dan kisah ini berakhir begitu saja ... oia, yang dalam kurung adalah translate dalam bahasa indonesia karena saya yakin bahasa ini untuk kalangan terbatas ...

Chapter 3

Kejadian tadi siang, saat saya lagi mengakses PC monitoring network satelit melalui remote desktop dari PC saya, saya langsung login tapi PC yang saya remote sepertinya baru di restart, soalnya tampilan defaultnya adalah layar NMS yang ada icon-icon warna merah sama hijau tapi kali ini cuma layar biru default wallpaper winXP. Maka saya langsung inisiatif menjalankan salah satu aplikasi yang saya duga sebagai aplikasi yang menyebabkan layar berwarna hijau dan merah ... Tapi begitu di run lha kok minta password ...

saya (s) : pak, PC NMS [catatan : sebutan untuk PC monitoring] VSAT kok yang hijau hijau sama merah merahnya nggak ada ya pak ? Apa ini ya ? sambil menunjukkan tampilan aplikasi yang minta password ... passwordnya apa ya Pak?

engginer (e) : ^%$&^%R^ passwordnya ^*&^*^$#%#*& [catatan : rahasia perusahaan, maaf tidak layak diposting username dan passwordnya]

s : oia pak ... makasih ...

supervisor (spv) : apanya yu ??? merah merah hijau hijau ??? diwarna ajah yu monitornya ...

s : he he he ... lha saya nggak tau namanya e pak ... takut salah sebut nama ntar malah diketawain ...

Chapter 4

Gak lama setelah kejadian chapter 3 saya kebelet pipis ... sambil ngangkat telepon biar nggak bunyi ...

saya (s) : aduh kebelet pipis neeh ... setengah berbisik ...

kesimpulan : ternyata masih banyak hal nggak penting yang saya lakukan ...

Thursday, January 17, 2008

idih ... saya dulu pernah kayak gitu ya ?

apa dulu saya pernah kayak gitu ??
ternyata gedeg [baca eneg=nyebelin] juga liatnya ...

maap ya .... saya memang rada gak suka sama gaya anda ...

boleh kan saya nggak suka ma satu hal termasuk diri anda ?

Wednesday, January 16, 2008

maksudnya apa ya ?

cash advance

Online Payday Loans

Thursday, January 10, 2008

nasibmu ryan ...

Ryan masih setengah terjaga pagi itu, sayup-sayup terdengar suara adzan subuh yang mengalun dari banyak masjid di bilangan kebun sirih. Entah dari masjid mana saja ... yang jelas suara alunan panggilan akbar tadi tidak mengalun bersamaan, namun saling sahut. Harum udara pagi sedikit-sedikit menyeruak memasuki ruangan ukuran 3 x 3 di bagian belakang rumah mungil itu. Tiada spa yang mampu memberikan ketenangan dan kenyamanan selain harum udara pagi yang dipadu dengan sahutan suara adzan shubuh, setidaknya hal itu yang ada dalam pikiran Ryan.

Tidak seperti biasanya, Ryan pagi itu terlambat bangun pagi. Biasanya 30 menit sebelum adzan Ryan berusaha bangun untuk menjalankan tahajud, namun malam itu Ryan terlalu lelah sehingga sama sekali tidak menghiraukan alarm dari dua HP yang telah terset pukul 3.30 am.

Subuh waktu itu menunjukkan pukul 4.30an, dan masih terlalu pagi untuk bangun dan menyiapkan diri menuju tempat kerja. Dan disaat-saat genting itu seperti biasanya setan pagi dengan sigap dan tanggap meraya Ryan untuk melanjutkan tidur dan merubah set alarm HPnya ke pukul 6.00. Masih cukup waktu untuk melanjutkan tidur, tidurlah kembali, tepat pukul 6, bangun lah dan masih cukup waktu untuk sholat shubuh, sini saya selimuti biar hangat, hawa pagi sangat nikmat dibawah balutan selimut ... kira-kira begitulah setan pagi menghembuskan rayuan-rayuannya.

Belum sempat malaikat pagi menahan rayuan setan, tiba-tiba terdengar gedebug bummmm dan syuuurrrr .... dan suara itu diakhiri dengan jatuhnya sesuatu di wajah Ryan yang masih setengah terjaga dan masih dirayu oleh setan pagi itu.

Ahhh ... ada salju ... akhirnya impianku untuk keluar negeri tercapai ... ya ... salju mengguyur wajahku ... namun segera Ryan buang jauh-jauh pikiran itu karena akal sehatnya mulai bekerja dan mulai menyadarkan Ryan bahwa saat ini dia sedang ada di tempat yang hangat dan sangat tidak mungkin ada salju, apalagi Ryan mendapati dirinya hanya mengenakan celana pendek dan t-shirt tipis dan tanpa selimut, sangat tidak mungkin salju bisa turun.

Hujan emas neeh ... liat benda yang jatuh ini butiran butiran halus, pasti ini emas ... Dan akal sehat Ryan kembali menyadarkannya, Ryan akhirnya tersadar bahwa saat itu dia baru bangun tidur dan masih lengkap dengan pakaian tidur, di tempat tidur, dan di kamar tidur dan yang paling mustahil adalah gak akan pernah ada yang namanya hujan emas ...

Ryan mengabaikan bunyi dan runtuhan aneh yang menimpa wajahnya, setan pagi kalah perang, Ryan menuju kamar mandi dan bersiap apel pagi dengan penciptaNYA. Ryan masih enggan menyalakan lampu. [catatan : Ryan terbiasa dengan lampu tidur dan lampu kamar hanya akan menyala saat Ryan selesai mandi pagi. Nyala lampu kamar yang terang adalah hal yang dibenci Ryan jika akan tidur lagi selepas sholat shubuh]

Dan hari berjalan seperti biasa, dan tiada yang istimewa selain saat menyalakan lampu dan merapikan bantal Ryan mendapati remahan langit-langit rumah berserakan di tempat tidurnya dan langit-langit rumahnya sudah retak.

Malam harinya, selepas aktifitas pagi, Ryan telah mendapati langit-langit kamar yang semula retak, telah berganti menjadi lapisan tripleks warna coklat. Dan dari info yang dapat dipercaya, ternyata asbes yang jadi atap rumah telah dijebol sama kucing sampai tembus ke langit-langit, untung saja nggak pecah plafonnya. Bisa dibayangkan pecahan plafon tadi menyayat tanpa ampun dan tanpa perlawanan siapa saja yang berada dibawahnya.

Keadaan kembali normal namun ditambah dengan raungan anak kucing yang mencari induknya. Sepertinya anak kucing itu terperangkap di langit-langit kamar Ryan. Raungan anak kucing tadi sama sekali tidak mententuh hati Ryan untuk berusaha menyelamatkannya. Sampai akhirnya Ryan kembali berlabuh di alam mimpi.

Beberapa saat terpejam dan belum juga hilang letih ini, suara gedebummm tadi pagi terdengar, tapi bukan hanya bunyi yang terdengar, bunyi mengagetkan itu diikuti oleh jatuhnya papan tripleks yang mengganti plafon yang retak.

Untung saja lelap tak lama menghinggapi Ryan, suara gedebum tadi mampu menyadarkan diri Ryan sepenuhnya. Tiada lagi bayangan salju atau butiran emas. Yang ada kini lecet di jari telunjuk ditambah syok dan perasaan sebel karena terganggu oleh hal yang sama sekali tidak menyenangkan.

Wednesday, January 9, 2008

anda masuk golongan mana ?

KARYAWAN KONTRAK VS KARYAWAN TETAP:

Definisi dan ketentuan yang berlaku untuk karyawan kontrak adalah sbb:

1. Karyawan kontrak dipekerjakan oleh perusahaan untuk jangka waktu tertentu saja, waktunya terbatas maksimal hanya 3 tahun.

2. Hubungan kerja antara perusahaan dan karyawan kontrak dituangkan dalam “Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tertentu”

3. Perusahaan tidak dapat mensyaratkan adanya masa percobaan

4. Status karyawan kontrak hanya dapat diterapkan untuk pekerjaan tertentu yang� menurut jenis dan sifat atau kegiatan pekerjaannya akan selesai dalam waktu tertentu, yaitu :
- Pekerjaan yang sekali selesai atau yang sementara sifatnya ;
- Pekerjaan yang diperkirakan penyelesaiannya dalam waktu yang tidak terlalu lama dan paling lama 3 (tiga) tahun ;
- Pekerjaan yang bersifat musiman; atau
- Pekerjaan yang berhubungan dengan produk baru, kegiatan baru, atau produk tambahan yang masih dalam percobaan atau penjajakan.
- Untuk pekerjaan yang bersifat tetap, tidak dapat diberlakukan status karyawan kontrak.

6. Apabila salah satu pihak mengakhiri hubungan kerja sebelum berakhirnya jangka waktu yang ditetapkan dalam perjanjian kerja waktu tertentu, atau berakhirnya hubungan kerja bukan karena terjadinya pelanggaran terhadap ketentuan yang telah disepakati bersama, maka pihak yang mengakhiri hubungan kerja diwajibkan membayar ganti rugi kepada pihak lainnya sebesar gaji karyawan sampai batas waktu berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja

7. Jika setelah kontrak kemudian perusahaan menetapkan ybs menjadi karyawan tetap, maka masa kontrak tidak dihitung sebagai masa kerja.

Definisi dan ketentuan yang berlaku untuk karyawan tetap adalah sbb:

1. Tak ada batasan jangka waktu lamanya bekerja

2. Hubungan kerja antara perusahaan dan karyawan kontrak dituangkan dalam “Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tidak Tertentu”

3. Perusahaan dapat mensyaratkan masa percobaan maksimal 3 bulan.

4. Masa kerja dihitung sejak masa percobaan.

5. Jika terjadi pemutusan hubungan kerja bukan karena pelanggaran berat atau karyawan mengundurkan diri maka karyawan tetap mendapatkan uang pesangon, uang penghargaan masa kerja (bagi karyawan yang bekerja minimal 3 tahun) dan uang penggantian hak sesuai UU yang berlaku.

Mengenai gaji, fasilitas, kesejahteraan,cuti dll karyawan kontrak dapat memiliki hak yang sama dengan karyawan tetap tergantung dari perjanjian kerja yang disepakati bersama.� Oleh karenanya semua hak dan kewajiban masing-masing pihak harus dicantumkan semua dalam perjanjian kerja dan karyawan harus cermat dan jeli mempelajari perjanjian kerja yang dibuat oleh perusahaan.

PENYUSUNAN UPAH
Menurut UU no 13 Pasal 92 berlaku ketentuan sebagai berikut:
1. Pengusaha menyusun struktur dan skala upah dengan memperhatikan golongan, jabatan, masa kerja, pendidikan, dan kompetensi.
2. Pengusaha melakukan peninjauan upah secara berkala dengan memperhatikan kemampuan perusahaan dan produktivitas.

Penyusunan struktur dan skala upah ditetapkan oleh masing-masing perusahaan, tidak ada ketetapan baku mengenai hal ini. Jika di tempat Anda belum ada aturan pengupahan yang jelas Anda dapat meminta perusahaan untuk menyusunnya karena aturan pengupahan yang jelas dapat menciptakan iklim kerja yang lebih nyaman bagi karyawan.

Demikian disampaikan, semoga dapat membantu. Tetap semangat!

source : here

Anda termasuk golongan yang mana ?

perusahaanbesaradalahperusahaanyangmenghargaijasakaryawannya

Golden Compass

Mulai tahun 2008 ini saya mencoba untuk menginventarisasi semua film yang saya nikmati. [catatan : ini adalah salah satu resolusi saya di tahun 2008 dalam rangka menjadikan segalanya menjadi lebih baik, baik, dan lebih baik lagi.]

Dan film pertama yang saya makan adalah "Golden Compass" ceritanya :

Film pertama yang diangkat dari novel terlaris karya Philip Pullman, trilogy “His Dark Materials” terbagi atas “The Golden Compass”, "The Subtle Knife" and "The Amber Spyglass”

Dalam The Golden Compass, kali ini berkisah tentang perjalanan seorang anak kecil, Lyra (Dakota Blue Richards) yang sangat jauh menuju ke Utara untuk menyelamatkan sahabatnya. Selama perjalanan, ia menemui makhluk-makhluk yang dapat berubah-ubah bentuk, tukang sihir dan bermacam-macam karakter dari segala penjuru dunia.

(Sumber : klik disini)

Saya bukan ahli perfilman, saya hanya penikmat film, tak lebih dari itu ... namun saya akan mencoba untuk memberikan apresiasi dari sebuah karya seni yang penuh dengan kebohongan ini.

Sebagai orang yang gemar dibohongi [catatan : penggemar film adalah orang yang gemar dibohongi, secara semua adegan film sepenuhnya sandiwara] film ini adalah film yang saya nantikan sebagai film tutup tahun, tapi gara-gara film horor kacangan [catatan : saya sangat nggak suka dengan film horor made in Indonesia, satu-satunya film horor yang saya anggap berkwalitas hanya "Jelangkung"] maka film ini jadi mundur penayangannya di XXI Indonesia.

Setelah sempat tertunda gara-gara kesibukan nggak masuk akal, akhirnya semalem nonton juga saya walaupun dari segi jadwal kerja saya sangat unbelievable.

Dari sisi pengambilan gambar, wuih ... mantaps ... Tapi yang paling saya suka adalah setting tempat dan pemvisualisasian dari setting tadi. Sepertinya di settingkan awal abad 20an, tapi sudah ada gedung pencakar langit. Jadi bisa dibayangkan gedung pencakar langit dengan arsitektur eropa kuno ... wuih ... salut ....

Dari cerita, kayaknya selevel sama HP ato narnia, atau Lord of the Rings jadi saya nggak akan berkomentar banyak ....

Dan yang saya suka adalah si nicole kidman dengan balutan busana era 1900an ... alamak ... seksi ...

Yang paling menakjubkan dari penyajian film ini adalah penggambaran sosok ice bear (beruang kutub) yang tangguh. Dan sound effectnya itu ... two bottoms up dech ... Meski buas, kelucuan dan keimutan hewan ini masih tergambar dengan jelas, jadi bisa dibayangkan saat hewan seimut beruang kutub yang jadi model boneka terlaris itu bertarung mati-matian sampai akhirnya berhasil melepaskan rahang bawah musuhnya hanya dengan sekali tikaman.

Film ini sangat cocok untuk kampanye climate change, karena sosok beruang kutub yang disajikan mampu menarik hati kita untuk melindunginya.

Over all, 90 for golden compass ...

Monday, January 7, 2008

already post

akhirnya dengan perjuangan yang semestinya tidak perlu saya lakukan, foto pelampiasan nafsu kami di ice world sudah di posting di sini.

Makasih buat NOC 3G-Net atas support komputernya ...

peribahasa

Guru kencing berdiri, murid kencing berlari

[catatan ke-1 : kalau masih murid, jangan kencing berdiri, kencinglah berlari]
[catatan ke-2 : kalau belum jadi guru, jangan kencing berdiri, kencinglah berlari]
[catatan ke-3 : murid dan guru jangan saling mengencingi]

Sunday, January 6, 2008

first note ...

Ini tulisan pertama saya di tahun 2008, belum terlalu terlambat untuk mengucapkan "SELAMAT TAHUN BARU 2008" semoga resolusi untuk 2008 bisa terlaksana, dan yang terpenting semoga tahun 2008 menjadi tahun yang lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dalam kehidupan anda.

Tahun 2007 kemaren saya akhiri di Ice World Ancol. Tanggal 31 Desember 2007 yang seharusnya hari libur ternyata saya harus masuk kantor, tapi dengan sedikit manipulasi dan rekayasa, akhirnya saya bisa libur hari itu (harapan saya, semoga di tahun 2008 sudah tidak ada lagi kisah semacam itu).

Pagi hari itu hujan, sempat pesimis untuk tetap melanjutkan acara yang telah disusun, namun alhamdulillah jam 10an hujan reda dan alhasil sampailah kami di Ancol. Oia, ke Ancol naik busway dari Gambir I transit di Senen trus langsung ke Ancol. [catatan : ternyata busway yang warna abu-abu itu automatic]

Sampai di ancol, beli tiket masuk yang ternyata harganya cuma 10K [catatan : beli tiketnya di halte busway ancol, kalau di situs resmi ancol, HTM 12K]. Plan sempat berubah menjadi ke Dufan, tapi ternyata harga tiketnya 85K [catatan : ternyata hari itu dianggap hari libur walaupun tidak ada libur nasional]. Sebelumnya sempat debat kusir topiknya nungguin shuttle bus ancol. Si Marsulis ngotot banget mo nungguin shuttle dan nggak mau jalan ke Dufan buat mastiin harga tiket, namun secara kalah suara akhirnya nurut juga jalan ke Dufan. Tapi secara harga tidak manusiawi, akhirnya plan A ke Ice World dijalankan dan harapan dan keinginan Marsulis naik shuttle tercapai ...

Ternyata shuttle busnya gak sampai ke Pantai Carnafal [catatan : Ice World ada di areal Carnafal Beach] jadinya jalan kaki dari Bandar Jakarta sampai ke Pantai Carnafal. Lumayan jauh, tapi secara lewat pantai dengan debur ombak yang agresif jadi gak kerasa, apalagi kalau lagi kena cipratan air laut jakarta ... rasanya gimana gitu ... [catatan : saat itu bahkan hingga kini adalah musim pasang, jadi ombaknya rada ganas, bahkan ada areal pantai yang banjir]

Oia, sebelum di Carnafal, mampir di McD buat makan siang. Ternyata di sana ada badut yang jualan snack tempo doeloe [catatan : dulu pas TK dan SD generasi sepantaran saya pasti kenal dengan Chicki Balls (ada yang rasa keju sama coklat), Jet Zeet, Chee Toos ]. Dan dengan gaya tak tau malu si Mipmip sama Marsulis merengek minta foto bareng, alhasil 5K raib buat tips si badut dan 10K buat snack tempo doeloe.

Back to the topic, masuk ke areal Ice World sempat pesimis dan optimis untuk kecewa secara bangunannya lebih mirip gudang daripada wahana ice. Tapi kita harus bertahan ... akhirnya beli tiket dan sebelum masuk arena, seperti biasa, nafsu kenarsisan harus dilampiaskan ... ;)

Masuk arena ternyata dingin banget bo' ... dan lagi lagi nafsu kenarsisan menjerit dan alhasil jepret ... jepret ... jepret ... Ada pelosotan es (baca : seluncur es) jadinya ... ya langsung ajah merosot ... ada salju, kembali terjajah nafsu kenarsisan ... Sampai akhirnya nafsu kenarsisan kalah sama ujung jari kaki bersandal jepit yang sudah mulai nyeri dan membeku [catatan : disarankan untuk menggunakan kaus tangan dan kaus kaki dan kalo ada penutup kepala dan telinga juga bisa dipakai saat masuk areal ice world]

Keluar sebentar menghangatkan badan dan mengamati sekitar. Ternyata ada penjual minuman hangat di pantai dan di siang hari dan parahnya laku keras. [catatan : biasanya yang laku keras di pantai adalah minuman dingin] --> untuk kasus penjual minuman hangat di areal ice world ini pengecualian sodara ... ;)

Saat diluar, dan kaki mulai menghangat, nafsu kenarsisan kembali bergejolak dan akhirnya masuk arena lagi dan memuaskan hasrat kenarsisan, tapi lagi-lagi keok sama kaki yang mulai membiru. [catatan : tanda masuk Ice World adalah gelang yang di stempel, selama gelangnya gak sobek, si pemakai gelang bisa masuk sesuka hati sampai jam 8 malam hari itu]

Abis dari Ice World langsung pulang dan menuju kawasan bandar jakarta dimana tadi kami turun dari shuttle bus dan berharap ada shuttle bus yang lewat. Sampai di bandar Jakarta, nungguin lumayan lama tapi shuttle bus ke arah kebalikan dari yang kami naiki pertama tadi tidak kunjung muncul. Yang ada hanya yang searah dengan bus yang kami naiki pertama tadi. Sempat memutuskan untuk jalan kaki, tapi kok rasanya nggak manusiawi setelah tadi dah jalan kurang lebih 2 km ... akhirnya nungguin di tulisan "bus stop here" dengan anggapan tempat itu adalah halte shuttle bus ancol. Malu bertanya sesat di jalan, Muka tebal dapat 2 terompet. Ha ha ha ... peribahasa itu yang terjadi diantara kami. Dari kami berempat (saya, mipmip, marsulis, sama prist) tidak ada yang berani buat tanya sama satpam atau siapapun yang terlihat kompeten di sana buat mastikan kami ada di tempat yang benar buat naik shuttle bus ke halte busway. Tapi ada marsulis yang jadi pahlawan ... Marsulis mendatangi seorang sudah lama ada di sana. Tapi lho kok malah dapat terompet ? ternyata marsulis gak tanya shuttle bus tapi malah minta terompet sama orang dari Top1 yang bagi2 terompet gratis ... Terlihat kan, sapa yang pemalu dan muka tebal ... xixixiiiiixxxiiii ... buat marsulis : peace !

Ternyata kemaluan ups .. kepermaluan kami ada hasilnya, akhirnya ada juga shuttle ke awah halte busway, jadi singkat cerita sampailah di Halte Senen buat transit ke arah Harmoni. Tapi lha kok antean bus pulogadung-harmoni rame ... akhirnya dengan kecerdasan kami bertiga (berempat minus marsulis --- marsulis sibuk meniup terompet gratisnya dua terompet sekaligus, jadi gak sempat mikir) kami memutuskan naik ke arah pulogadung dan berencana putar arah ke halte yang sepi (cempaka mas). [catatan : buat yang mau transit namun males antree, mending cari bus yang arahnya kebalikan dengan arah yang anda tuju karena biasanya lebih pendek antreannya, dan turun di halte terserah anda untuk putar balik, tapi hal ini tidak berlaku di halte harmoni atau halte yang tidak memungkinkan buat anda untuk putar balik]

Dan hasilnya ... jam 3.30 dari ancol, sampai di Gambir II jam 6.00 dan halte cempaka mas yang kami harap sepi ternyata rame, dan halte bermis (harapan terakhir karena halte ini halte terkahir sebelum pulogadung) ternyata juga antree, dan kami berempat sempat terpisah karena bus saat itu penuh banget sama orang yang mau melancong ke monas (searah dengan kami).

Malamnya ada rencana nonton kembang api di monas, jadinya sampai di kosan langsung tidur dan pasang alarm jam 10. Rencananya berangkat ke monas jam 11an, jadi ada spare buat men-snooze-kan alarm. Namun manusia hanya bisa berencana, Allah lah yang menantukan, jam 10an ternyata hujan turun dan tidak berhenti sampai jam 11.30, jadinya memutuskan gak pergi ... nonton di TV ajah dey ...

Tapi pas 10K kembang api jam 12.00 diluncurkan, lha kok penasaran, suaranya kenceng banget trus di TV juga bagus banget, akhirnya menerjang hujan mencoba mencari areal agak luas, dan alhasil tetep gak keliatan ... Sudahlah ... pulang saja, liat di TV, lebih jelas ... [catatan : sangat disarankan untuk memilih tempat tinggal yang memungkinkan bisa menatap langit lebih luas supaya bisa menikmati kembang api secara audio visual langsung, nggak audio langsung tapi visual dari TV]

dan ... berakhirlah 2007, welcome 2008 ...

Dan tahun ini saya awali dengan terlambat bangun, mandi 5 menit, setengah berlari cari metromini ke Chase Plasa, dan ternyata banyak yang seperti saya termasuk mobil jemputan, jadinya gak ketinggalan jemputan dey ... ;) dan di dalam mobil jemputan saya nikmati hujan gerimis yang turun dengan melepas gelang ice world yang masih melekat di pergelangan tangan kiri saya [catatan : gelangnya ternyata dari plastik yang sulit sobek kecuali di gunting atau dibakar, bahkan lemnya masih kuat melekatkan bahkan setelah dua kali terkena air dan sabun mandi]

note : fotonya belum saya upload karena saya sibuk ngerjain tugas dari bapak ini, dan saat ini saya sedang tidak berada di komputer saya karena lagi dipake ma orang lain (untuk transver gambar perlu PC suite yang cuma ada di PC saya). Bahkan postingan saya ini terlambat dari biasanya.