Wednesday, May 16, 2007

hari ini ...

Semalam selepas kuliah pulang bareng sama beberapa temen kampus yang dulu kakak kelas, tapi sekarang satu kelas di beberapa mata kuliah yang saya ambil. Sempat ketawa ketiwi mentertawakan hal-hal yang sebenarnya nggak lucu tapi lucu banget ... Sempat sejenak hilang 'beban' yang selama ini menghantui hati dan pikiran saya.

Sebelumnya adalah Final Matematika Diskrit yang aku lalui dengan mengarang indah terutama bagian Essainya. Kegagalan missiku sebelumnya ditambah dengan 'kebijaksanaan' yang diterapkan perusahaan tempat saya kerja yang menjadi pemicu utamanya. Saya sekarang gak bisa kuliah seperti biasanya. Saya dipaksa untuk jadi seorang mahasiswa pemalas yang cuma masuk saat mid test dan final test saja. Padahal jauh dari itu, yang saya inginkan adalah berusaha untuk tidak menyusahkan orang lain saat ujian karena aku recoki buat kasih contekan. Konsekwansinya ya kudu rajin kuliah, namun kenyataannya ... gak boleh kuliah ... harapku cuma it's the first and for the last in my life.

Bukan itu saja, bahkan aku harus berlari dari gedung kantor sampai ke jalan raya demi mengejar mobil jemputan yang lebih dahulu berangkat [baca : saya terlambat untuk ikut mobil jemputan] dan saya masih harus menyeberang jalan di tengah pertigaan yang sedang rame-ramenya karena memang jam pulang kantor. Tapi Alhamdulillah, saya bisa selamat dalam menyeberang dan juga selamat sampai di kampus.

Lupakan masalah ketinggalan jemputan atau berantakannya ujian matematika saya, lupakan juga segala keluh kesah saya yang lalu karena saya akan memulai dengan keluh kesah yang baru ... ;))

Semalam saya tutup dengan nasi goreng dan tidur yang lumayan nyenyak hingga terbangun hampir jam 8 pagi ... jangan tanya masalah sholat shubuh, pagi itu nama saya telah tertulis di pintu neraka karena lalai dalam menjalankan ibadah sholat fardhu yang paling utama diantara sholat fardhu yang lain.

Bangun pagi langsung cari sarapan secara dari semalam nasi gorengnya cuma lewat ajah di perut saya ... :D habis itu nonton TV sampai sekitar jam 12an dan tidur siang demi menyiapkan tenaga buat masuk malam hari ini. Tidur cuma sebentar lalu bangun buat sholat dhuhur. Setelah itu nonton video rekaman jaman sekolah dulu sampai menjelang ashar dan persiapan ke kantor mencari sesuap nasi.

Ke kantor seperti biasanya harus ke Tebet dulu dan otomatis harus pake KRL yang super padat dan full keringat. Yang saya pikirkan adalah sampai kapan saya tahan menghadapi ini semua ? Walau alhamdulillah bisa tiba di Cikarang dengan selamat.

Sampai di kantor langsung ambil jatah makan, buka tools buat monitoring sama cek e-mail. Secara nggak ada kerjaan, maka aplikasi yang aku buka selanjutnya adalah game yang sudah aku install sebelumnya ... he he he

Tiba-tiba ada panggilan yang harus saya jawab, dan ternyata dari seseorang dengan NSP lagunya Melly yang Gantung dan dengan 'terpaksa' saya melayaninya walau sejujurnya hati ini tidak ikhlas memberikan apa yang seharusnya saya berikan. Yang saya pikirkan adalah sampai kapan saya tahan menghadapi ini semua ?

Nggak sampai disana saja, deringan berikutnya adalah dari seorang penjudi yang sangat menyebalkan, memuakkan. dan semua hinaan layak saya timpakan ke wajahnya. Saya bahkan berpikir seharusnya perusahaan mengembalikan bill yang dia bayar tiap bulannya karena uang itu dari hasil perbuatan haram. Dan jika perusahaan hidup dari perbuatan haram, maka ... teruskan sendiri yak ... saya nggak sanggup lagi menulis .... :D dan kembali saya berpikir sampai kapan saya tahan menghadapi ini semua ?

Mengapa seeh saya begitu tidak dianggap, mengapa saya begitu tidak dihargai dengan anda ? jika anda merasa pantas untuk saya hormati dan saya hargai, hargai saya sebagaimana saya menghargai anda. Buktikan ucapan anda kalau mencari karyawan itu mudah. Atau jika anda menganggap saya tidak becus, coba gantikan pekerjaan saya, gaji saya, kuliah berantakan saya, sama rasakan kehidupan yang bertolak belakan dengan kebanyakan orang yang kini saya rasakan.

No comments: