Tuesday, December 26, 2006

up date terbaru sebelum tutup tahun ...

Sebelumnya, sudahkah anda siap dengan multivitamin atau obat kuat lainnya ? karena tulisan saya kali ini akan panjang banget dan menuntut tenaga ekstra sebelum anda selesai membaca dan akhirnya akan menghabiskan sisa tenaga anda setelah selesai membacanya. Buat yang lagi males baca, sebaiknya jangan mencoba untuk meneruskan membaca tulisan saya ini sebelum ada menyesal karena telah melewatkan hal yang penting dalam hidup anda ... *artinya, kalo nggak mau baca di pojok kanan atas ada icon x, klik aja atau tekan alt+F4 untuk menutup jendela ini*

Hari ini sudah seminggu lho aku pake kacamata pemberian kantor dari dana kesehatan tahunan. Lumayan lah, kini mataku tidak lagi tertusuk oleh tajamnya sinar jahat dari benda yang tiap hari aku pandang dan aku sayang *gak tiap hari seeh ... tiap kali masuk kantor lebih tepatnya* Kalo menurutku, aku lebih terlihat cakep dengan kacamata, ya walau tanpa kacamata aku akan tetap terlihat tampan dan sedap dipandang mata *narsis mode ON*

Selepas peristiwa ini, sampai sekarang aku masih terombang ambing gak jelas dan gak karuan. Segalanya masih belum stabil. Ternyata si dia telah mengambil begitu banyak hal dariku. Ditambah dengan APBN yang harus direvisi dan disesuaikan dengan kondisi pemasukan anggaran yang tidak ada perubahan namun permintaan akan kebutuhan primer dan pinjaman yang jatuh tempo yang harus segera diselesaikan semakin memperkeruh keadaan. Cape de .... Tapi kata ibuku tersayang, hidup kaya air yang mengalir saja, jalani apa yang ada di depan mata, gak perlu terlalu dipusingkan. Sudahlah lupakan gak penting banget hal ini dibicarakan dan menjadi konsumsi publik ...

Oia, akhirnya aku jatuh sakit juga, setelah sekian lama kuharapkan kedatangannya *hayah ngomong opo to ... masak sakit diharapkan ... becanda kok ... pisss* Memang benar jika seseorang bukan jatuh karena pukulan ke seratus, tapi dia jatuh sebagai akumulasi dari 99 pukulan sebelumnya. Awalnya gak berasa, tapi setelah menggunung, akhirnya waktu panen dimulai ... pusing, mual, sakit perut, perut kaku, diare, males, capek, gak bisa bangun ... akhirnya peristiwa ini berujung di klinik depan kantor yang murah meriah.

Diagnosa dokter, katanya banyak racun yang menempel di ususku, jadi itu yang buat jadi sakit perut. Salah satu racunnya katanya seeh minyak ... *uh ... emang aku peminum minyak ? tapi minyak memang jahat...* tapi memang dokter lebih tau dari apa yang sekedar aku rasakan. Alhamdulillah penyakit yang aku takutkan yang dulu telah memaksa aku harus berbaring 10 hari tidak kambuh. Tapi dokter juga meng-iya-kan kalo sakit kali ini gara-gara kecapean. Kerja sehari 12 jam ditambah harus masuk malam pula dengan porsi kerja yang sama menjadi bukti yang memberatkan dalam kasus ini.

Tapi jawaban dokter benar-benar tidak membuatku tersenyum "Masak gara-gara sakit terus gak kerja ?" aku langsung terdiam, dalam hati berkata "Masak gara-gara kerja mesti sakit ?" Padahal aku berharap dokter itu terperanjat mendengar sistem kerja yang mirip kerja rodi ditambah dengan kemampuan fisikku yang gak seberapa ini sehingga dokter tidak merekomendasikanku untuk kerja shift demi alasan kesehatan. Ya sudahlah lupakan ! setelah dokter itu memaksaku minum beberapa obat dan menelan beberapa butir obat sebelum dan sesudah makan selama hampir 3 hari, kini aku sehat kembali dan aku berharap akan tetap sehat selalu. Ya walau aku jadi agak kurusan belakangan ini. Sudah kurus, bertambah kurus kuadrat dech badan ini ....

Saat ini hari terakhir aku masuk di malam, sebelum libur 2 hari lalu masuk pagi lagi alias memulai periode shift lagi. cape de ... pikiranku saat ini kacau balau. Menjadi bulan dan bintang bagi seorang manusia yang seharusnya menjadi matahari ternyata begitu menyiksa. Tapi kalo dicoba dipikir-pikir lagi masa kudu menyerah dengan keadaan ini ? mau jadi pengecut ? tapi masa gak mau cari perbaikan ? tau akh ... pusing saya memikirkannya jelasnya saya seeh cuma pengen jadi orang seperti kebanyakan orang normal yang lain. Bisa weekend, bisa bilang makasih saat pengamen di bis kota saat jam pulang kantor bilang selamat istirahat *biasanya saya bilang : enak aja istirahat, ini malah baru mulai kerja ...., bisa bangun pagi dan tidur malam dengan teratur ... semoga hal ini segera bisa terwujud ... amin

Tapi aku terhibur banget setelah nonton Harry Potter sama buka-buka halaman ini. Isinya lucu, menghibur, pas banget buat aku yang lagi gak karuan. Kenal sama orangnya seeh sebatas telepon dengan sapaan "Hallo #%&" kalo ketemu langsung paling ya cuma sekilas, ngomong langsung bahkan tidak pernah *dasar payah saya ini ...

Saat ini saya masih memendam harapan saya akan mendengarkan ada orang berkata hal-hal dibawah ini kepada saya :
~ Wahyu, kamu mulai sekarang akan dinas non shift, konsekwensinya, gaji kamu cuma gaji pokok sama transport aja, soalnya kamu kan gak lembur lagi .... Makasih pak, gak papa dech yang penting saya bisa kembali hidup sebagai manusia ;)
~ Sodara Wahyu selamat bergabung dengan kami di T********, ini ID card-nya bisa dipake buat kartu kredit juga lho ... Bagian terakhir (baca : kartu kredit) gak penting yang penting dibagian awalnya (baca : t******** ) ;)
~ Pak Wahyu, nanti ruang kerjanya di lantai 10, disebelah ruang Administrasi, mejanya tepat di deket jendela yang menghadap jalan raya. Tempat kerja ini telah saya impikan sejak lama, kerja di gedung berlantai banyak, dan bisa melihat pemandangan kota dari ketinggian

Satu hal lagi yang gak kalah penting, kini aku berstatus mahasiswa. Kalau ada pendataan penduduk yang harus mencantumkan pekerjaan, pilih mahasiswa atau karyawan swasta ya ? ada ide ? Aku dah daftar di Budi Luhur di Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi. Entah bagaimana aku harus menyesuaikan jadwal kuliah dengan jadwal kantor, yang jelas aku nggak pengen makan gaji buta gara-gara kelamaan tidur di kantor gara-gara kecapekan kuliah atau mesti kerja gak kenal waktu demi mengejar waktu kuliah. Seandainya aku bisa kerja non shift ... pasti lain ceritanya ...

No comments: