Sunday, December 31, 2006

catatan akhir tahun ...

Sebuah catatan akhir tahun sebagai bahan perenungan dan revisi demi sesuatu yang lebih baik di masa yang akan datang utamanya di Tahun 2007 yang akan datang dalam beberapa saat lagi

Dalam tulisan ini, mungkin akan jadi tulisan yang panjang, karena tulisan ini adalah review beberapa peristiwa penting dalam sejarah kehidupanku di tahun 2006 he he he ...

Januari 2006
Bulan ini aku awali dengan merayakan tahun baru di tempat kost sawojajar (aku masih duduk di kelas 3 KMS Moklet) pada bulan ini aku mengalami 2 peristiwa yang gak bisa aku lupakan, paling tidak sampai saat ini. Bulan dan Tahun 2006 nggak aku awali dengan sesuatu yang meriah, lagi sibuk mempersiapkan Tugas Akhir, dan yang aku ingat bulan itu aku lagi terserang males syndrome akut jadi males mau kemana-mana.

Peristiwa pertama adalah peristiwa terhubungnya aku dengan pihak berwajib dalam hal pelanggaran hukum. Inilah saat pertama aku ditilang. Ceritanya waktu itu aku naik motor mau foto buat ijasah. Di alun-alun Kota Malang, ada lampu merah kuning hijau. Aku merasa nggak melanggar tanda di lampu lalu lintas, tapi ada polisi yang memberhentikan aku dan menyatakan aku melanggar lampu lalu lintas dan 'marga' *polisi ini kayaknya perlu sekolah lagi masa menyebut marka dengan marga ?* jalan. Pelanggarannya senilai 30 ribu untuk lampu lalu lintas dan 25 ribu untuk 'marga' jalan. Bisa dibayar di pengadilan atau bayar ditempat *Pak Polisi yang akan membayarkan dan mengurus semuanya ... polisi yang baik hati pikirku xixixi... *. Secara aku nggak mau repot, maka langsung saja bilang bayar ditempat. Maka Pak Polisi dengan senang hati menerima uang tersebut, tanpa memberikan tanda terima apapun atau surat keterangan apapun. Akhirnya sejak saat itu kepercayaan saya terhadap kepolisian menjadi hilang. Lha bayar uang kebersihan RT saja ada tanda terima, nah ini pelanggaran lalu lintas yang bisa dimaafkan dengan membayar sejumlah uang yang akan masuk kas negara masa' gak ada tanda terimanya ? masuk kas negara atau kas pribadi ? .... seharusnya iklan tanya kenapa ada dua versi satu versi seperti yang ada sekarang, dan yang kedua versi polisi yang menerima suap dan sering memalak pelanggar lalu lintas ...maafkan saya jika tulisan saya ini pedas, tapi saya juga sedikit yakin bahwa gak semua yang saya tulis bener, ada juga polisi yang jujur dan profesional.


Peristiwa kedua adalah sebuah hal yang menyakitkan sekaligus menggembirakan nantinya. Akhir Januari adalah saat pembagian raport semester V. Terkejut bukakn main saat aku mendapati angka 16 di baris peringkat kelas. Terhenyak dan terkejut mendapati angka itu. Sepanjang riwayat pendidikanku, nggak pernah ada dua angka yang bertengger di baris peringkat kelasku. Saat itu sempat pengen 'makan' dunia. Merasa dunia ini nggak adil. Aku merasa dah berusaha jujur dan berlaku fair dalam mencari nilai. Tapi mengapa hasilnya seperti ini ? Tapi seseorang menyemangatiku dan menasehati bahw yang terpenting adalah bukan mengapa kita jatuh tapi bagaimana kita bisa bangun dan berlari kembali, bukan bagaimana hasil yang kita capai tapi usaha maksimal kita dalam mencapai sesuatu itu yang paling penting. Bukannya segala sesuatu Tuhan yang menentukan ? tugas kita adalah berusaha semaksimal mungkin, perkara hasilnya serahkan pada yang Mahakuasa. Thanks thanxs !

Februari-Maret 2006
Dua bulan ini banyak dihabiskan untuk mengerjakan Tugas Akhir. Menyenangkan sekaligus menyesakkan. Menyenangkan saat semua sudah selesai. Menyesakkan saat itu jika harus merelakan waktu berjam-jam di depan laptop dengan rangkaian huruf dan desain yang harus segera diselesaikan. Ditambah dengan tugas sekolah yang lain, ditambah masalah dengan sponsor, ditambah dengan masalah interen kelompok yang bikin makan hati. Tapi semua alhamdulillah bisa berakhir dengan sesuatu yang menyenangkan.

Dua bulan ini juga sangat menyenangkan dimana Pak Beje (KS Moklet) tunduk pada semua kehendak Kretek12 (Forum angkatan12). Mulai dari minta pengunduran waktu ujian TA, mempermudah proses perijinan untuk pulang lebih awal untuk pengerjaan TA, hingga minta libur dengan alasan ingin pengerjaan TA tidak terganggu dengan urusan yang lain termasuk pelajaran sekolah .... he he he ...

April 2006
Diawali dengan ujian Tugas Akhir. Kelompokku dapat jadwal pertama di hari kedua. Semua sudah dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Mulai dari infocus, PC Client dan Server, Laptop, Slide persentasi, hingga kostum yang akan dipakai. Semua persiapan sudah kami lakukan sebaik mungkin. Tapi, manusia hanya bisa berencana, Kuasa Tuhanlah yang menentukan semuanya. Sore hari sebelumnya kami sudah memastikan bahwa semua sudah dalam kondisi ready to use sampai kami mengesampingkan saran guru pembimbing untuk menyiapkan back up jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Tapi kenyataan berkata lain, pagi hari 30 menit menjelang sidang, PC server gak berfungsi, USB Mouse (dipakai di lapttop untuk presentasi) tiba-tiba mati. Gedubrak ... bahkan hingga tim penguji memasuki ruangan, server masih gak bisa diakses. Akhirnya presentasi dimulai dengan menggunakan tauchpad alhasil presentasi tersendat karena masih belum terbiasa menggunakan tauchpad. Masalah server alhamdulillah tidak menjadi masalah kerena judul TA kami, walau menyinggung masalah networking, namun karena hanya maintenance, maka saat presentasi gak butuh demo networking. Sistem Informasi yang dibuat meskipun berbasis web, namun berhubung nggak di on-line kan, maka server juga tidak dibutuhkan. Alhasil Tugas Akhir benar-benar berakhir dengan hanya beberapa revisi yang hanya merubah 3 halaman dari sekian ratus halaman yang ada.

Setelah ujian TA, yang ada adalah masa persiapan Ujian Nasional. Kadang kami sampai perlu kembali ke sekolah pada sore hari demi tambahan pelajaran. Bahkan hari minggu pun, masih harus ke sekolah demi memantapkan penguasaan materi UNAS. Alhasil kami sempat jenuh dengan masa persiapan UNAS yang terlalu lama, karena setelah ujian TA, maka pelajaran produktif sudah tidak begitu diperhatikan, yang ada hanya pelajaran yang berhubungan dengan UNAS atau Ujian Sekolah.

Gak hanya itu, bulan ini masih ada ujian sekolah, ujian praktek, dan try out UNAS. Jadi bulan ini adalah bulan tersibuk sepanjang masa sekolah. Namun kami masih juga sempat merayu kepala sekolah untuk mengijinkan libur di hari yang terjepit diantara hari libur nasional. Akhirnya sempat rehat dan mudik ke bondowoso sebelum perang utama (UNAS) digelar ...

Mei 2006
Bulan ini berlangsung perang UNAS yang kelak akan menentukan nasib dan sejarah hidupku. Mau lulus atau nggak, tergantung pada perang itu. Ujian berlangsung selama tiga hari. Ujian Bahasa Indonesia tidak terlalu sulit, namun juga tidak mudah, Matematika malah dapat dikatakan sangat mudah, sedangkan Bahasa Inggris sangat keluar dari perkiraan bahkan dapat dikatakan mendapat predikat ujian terberat. Namun semua alhamdulillah dapat kami selesaikan dan perang tersebut ditutup dengan wisata ke Bali keesokan harinya.

Saat di Bali adalah masa-masa terakhir kami bersama. Saat yang terlalu mahal untuk dilupakan. Kami harus merelakan kebersamaan kami selama 3 tahun ini akan segera berakhir, masa-masa setelah ini adalah masa-masa dimana kami harus mencari peruntungan nasib kami sendiri-sendiri.

Sebagai catatan, bulan ini adalah pertama kalinya aku keluar pulau jawa dan naik kapal laut, kesimpulannya ... gak lagi dech kalo keluar pulau naik kapal laut ...

Juni 2006
Setelah semua rangkaian kegiatan pendidikan SMK berakhir, maka masa-masa sesudahnya adalah masa penantian penentuan nasib saya selanjutnya. Masa-masa itu diisi dengan mulai mencari pekerjaan dan training untuk sertifikasi CCNA dan Oracle.

Waktu itupun tiba. Pengumuman kelulusan datang. Alhamdulillah hasilnya memuaskan. Satu angkatan berhasil lulus 100% dan bukan hanya itu, nilai yang kami dapat juga sangat memuaskan. Sebanyak 80an dari kami mendapat nilai sempurna untuk Matematika dan 2 siswa mendapat nilai sempurna Bahasa Inggris. Dan untuk rata-rata nilainya semuanya diatas sembilan ! what's a surprize ... gak percuma dulu sering minta libur ...it's amazing ... :-)

Akhir bulan Juni adalah waktu melepas seragam putih abu-abu yang sering dikenakan hampir setiap hari. Saat wisuda tiba. Dan sebuha kejutan datang lagi dalam kehidupan saya. Saya jadi lulusan terbaik tahun ini. Gak menyangka karena nilai NUN saya tergolong rendah jika dibandingkan dengan teman-teman saya yang lain. Alhamdulillah ... gak ada sesuatu uyang sia-sia, dan janji Allah adalah tepat !

Juli 2006
Setelah wisuda nasib masih belum jelas karena belum dapat pekerjaan. Namun TUhan tidak ingin saya terlalu lama berada dalam ketidak pastian. Awal Juli saya dipanggil untuk wawancara dan menjalani serangkaian test oleh perusahaan tempat saya bekerja sekarang. Semua berjalan seperti mimpi saat itu, dimana saya banyak diberi kemudahan dan kelancaran.

Bulan Juli terus melaju dan saya lalui dengan berharap-harap cemas pada perusahaan tersebut karena hingga akhir bulan belum juga ada kepastian mengenai nasib saya. Masa itu banyak saya habiskan dengan bersenang-senang di Bondowoso.

Agustus 2006
Belum ada pengumuman juga dari perusahaan, hingga mendekati pertengahan Agustus saya menerima panggilan untuk segera berangkat ke Cikarang dan memulai segalanya disana.

September 2006
Mulai kerja shift. Mulanya biasa saja tapi kok lama kelamaan berat juga ya ? hanya waktu yang bisa menjawab karena semuanya baru saja dimulai, gak baik memuntahkan makanan yang belum dikunyah ... *sebuah ungkapan baru karya saya sendiri ... xixixixixixiixiiii*

Oktober 2006
Mulai merasakan kejenuhan, namun terhibur dengan bulan Ramadhan dan mudik lebaran. Walaupun sempat depresi saat menerima banyak kejutan akhir bulan.

November 2006
Masa-masa sulit untuk mecoba selalu kuat bertahan terhadap segala hal yang masih belum sepenuhnya bisa aku laksanakan dengan penuh keikhlasan. Harapku semoga segalanya segera berakhir.

Desember 2006
Diawali dengan hilangnya HP dan beberapa barang lainnya. Dan bulan ini adalah bulan yang cukup produktif buat saya mengisi blog dengan tulisan yang gak penting dan membosankan. Bulan ini juga bulan dimana aku resmi menjadi seorang mahasiswa di sebuah universitas swasta di Jakarta.

Sudah akh ... capek saya, sudah nggak ada ide lagi mau nulis apa. Selanjutnya review apa yang aku rasa, lihat, dan dengar akan insyaAllah terupdate di blog ini.

Saturday, December 30, 2006

tanya kenapa ...

Lihat foto disamping jadi inget suasana Idul Adha ala moklet. Foto ini diambil saat sholat Idul Adha dua tahun yang lalu. Saat itu aku kelas dua. Dan kalo nggak salah inget, waktu hari itu aku cuma sholat Ied aja paginya terus siangnya langsung cabut ke Bondowoso.

Lumayan pengalaman pertama sholat Ied sendiri tanpa keluarga, bukannya tanpa keluarga, tapi dengan keluarga yang berbeda. Saat itu dengan keluarga besar SMK Telkom, keluarga yang aku anggap keluarga keduaku.

Sebenarnya saat aku sekolah, aku dua kali sholat ied di sekolah, waktu kelas 2 dan kelas 3, keduanya sholat Idul Adha. Waktu kelas 1 waktunya berbarengan dengan libur semester jadi sholat di kampung masing-masing. Tapi aku baru sadar dah 3 tahun berturut-turut aku nggak sholat Idul Adha di rumah, malah dah 4 kali dengan sholat Idul Adha besok.

Cerita lucu dan memalukan, saat setahun yang lalu aku sholat Ied di sekolah. Waktu malam takbiran bukannya takbiran tapi malah jalan-jalan keliling sawojajar. Diajak Wawan ke masjid atau ke sekolah buat takbiran malah gak mau. Akhirnya malam berlalu untuk kemudian sholat ied keesokan harinya. Sholat Ied biasa saja, tapi cukup menyenangkan karena aku berada di tengah-tengah keluarga besar keduaku. Tapi ada peristiwa tragis siang harinya. Aku keliling sawojajar buat cari makan siang dan hasilnya .... aku kelaparan gara-gara gak ada warung yang buka. Tukang Pangsit yang biasa sering mondar-mandir juga nggak lewat sampai akhirnya aku terdampar kelaparan dan baru makan malam harinya. Beruntung malam hari aku masih dapat jatah makan di tempat kost, jadi Alhamdulillah gak kelaparan lagi .... xiixixixixii .... Saking paniknya sampai-sampai aku nggak inget kalo gak jauh dari tempat kostku ada Oom-ku yang bisa aku jarah makanannya ....

Tapi sekarang situasinya berbeda. Saat di Cikarang, semuanya berubah. Benar-benar berbeda. banyak hal yang hilang dari diriku. Suasana kedamaian malam takbir yang harus berganti dengan deringan telepon yang sama-sekali tidak mengisyaratkan tanda-tanda kebaikan. Cape ... de ...

Terlalu mahal hal ini untuk ditukar dengan sejumlah uang lembur, apalagi kalau gak ditukar dengan apa-apa xixixiiixixi .... Tapi lebih jauh dari itu, bahkan suasana hari besar sama sekali tidak aku rasakan di ruangan ini. Besok adalah Idul Adha, tapi sekarang dari tempat dimana aku menuliskan tulisan ini sama sekali tidak terdengar suara gema takbir. Besok sholat Ied, tapi aku nggak merasakan apa yang aku rasakan jika akan sholat Ied seperti biasanya. Mau tahun baru, mau natal, mau Idul Adha, semuanya gak ada bedanya.

Apakah semua hanya sebatas itu ? salah kalo cuma itu, coba lihat yang lain ... apakah Idul Adha hanya sebatas sholat Ied ? Apakah Idul Fitri hanya sebatas saling memaafkan ? apakah Tahun baru hanya sebatas pergantian tahun ? Kacian dech ... buat yang pekerja shift yang gak bisa mendapatkan itu semua. Bagi mereka setiap hari dijadikan sama saja, gak akan ada hari besar, gak akan ada libur menyambut perayaan keagamaan. Gak akan ada itu semua. Mengapa sebuah perusahaan harus memberikan service 24 jam ? apakah kehilangan banyak momment penting bisa digantikan dengan sejumlah uang Over Time ?

Kok bisa ? Mengapa ? Tanya kenapa ....

Friday, December 29, 2006

congratulation ....


Congratulation 4 our company and our affiliantes. Congratulation 4 CSM and Tigatra. Selamat dan sukses selalu !

Selamat karena gempa Taiwan tidak melumpuhkan roda kedua perusahaan ini. Walaupun sempat tersendat, namun berkat kegigihan engineer team dan support team yang tak kenal lelah *hiperbola banget ... perasaan kalo ada lomba males, salah satu karyawan disini bakal jadi pemenang dech ... * maka masalah gempa Taiwan yang memakan banyak korban, tidak berhasil membunuh kami.

Beruntung bukan aku yang dinas saat gempa memutuskan salah satu link internet internasional di Taiwan tersebut. Beruntung karena bukan aku yang melayani keluhan dan amukan pelanggan yang kadang membabi buta. Tapi menurut salah satu rekan yang bertugas kejadian tidak berlangsung lama, koneksi internasional langsung naik kembali walaupun masih tersendat. Maklum, jalur yang digunakan masih belajar berjalan dulu sebelum nanti bisa berlari kencang. Ditambah beban berat yang harus dibawa karena semua data (beban network) harus dibawa sang penyelamat.

Berhubung koneksi CSM yang dipakai 3G-Net langsung konek ke Tier-1 International Backbone, maka saat terjadi gempa, yang menyebabkan putusnya jalur, maka sistem langsung mereroute ke jalur lain sehingga koneksi bisa stabil kembali cuma dalam hitungan jam. Info terbaru dari team engineer, ternyata backbone kami masih pake kabel laut dan satelit hanya back up, Mohon maaf jika saya kemarin salah dalam memberikan informasi kepada pelanggan.

happy birthday bro !



Thursday, December 28, 2006

tragedi malam 28 ....

Semalam benar-benar puncak kekesalanku selama ini. Ini masih berkaitan dengan peristiwa-peristiwa sebelumnya yang sudah jadi bulan-bulanan aku ... cape de ...

26 Desember 2006

08.00 : Pulang kantor
Kok sudah pulang seeh ? yang bener donk ... mau kerja nggak seeh ? masa baru datang dah pulang ? majibut tau rasa loe ...
Enak aja ... ini bukan baru datang, semalam dah begadang jagain telepon

08.30 : Sarapan pagi
Ngapain seeh pake sarapan pagi segala ? bukannya dah ngantuk banget ? masa mau makan sambil tidur ? salah masukin nasi ke hidung atau ke mata malah berabe ... apalagi kalo abis makan langsung tidur, nggak baik buat percernaan bro !
Mau salah sasaran atau apapun namanya, yang namanya makan, gak pernag meleset, semuanya tepat sasaran. Kata dr. Parmind, sarapan baik buat perkembangan otak, gak sarapan bisa merusak otak. Mau otak jadi rusak gara-gara perkara sepele gak sarapan ?

09.00 : Tidur pagi
Hei ... ! pagi-pagi tu dipake buat kerja ! bukan malah tidur ! lihat diluar sono, jalanan rame, orang-orang beraktivitas semua ... hanya pemalas yang tidur dipagi hari ! DASAR PEMALAS !
Enak aja pemalas ! neeh kan gara-gara semalam begadang, kerja bro ! sementara mengikhlaskan diri buat jadi manusia malam, kalo mau aku gak tidur pagi, malam aku harus tidur. Kalau aku tidur, mau majibut ?!?
Terserah dech ... tapi yang namanya malam, dicipta buat istirahat, bukan buat kerja, men-dzolim-i waktu itu namanya ...
he he he ...

14.00 : Sholat Dhuhur
Hei ! ayo bangun, dasar pemalas, ayam aja nggak mau tidur pagi, apalagi sampe siang. Ayo bangun, waktunya menghadap Tuhanmu ... Sholat sono ....
Akh ... masih ngantuk neeh
Ayo bangun ! mau namamu tertulis di pintu neraka ?
Ya dech .... :(

14.15 : Take A Nap
Hei ... mau kemana ? dasar pemalas kuadrat ! belum cukup tidur pagi yang tadi ?
Ikh ... syirik aja loe ! ini kan tidur siang, habisnya badan capek, mata ngantuk, gak ada kerjaan .. trus mau ngapain ?

17.00 : Refresh and Pray
Si dia gak command lagi ... dah cape kali ya ... xixixixiiii
Bangun ah ... gak baik kelamaan tidur, besok kan libur ... tidurnya dilanjutin besok aja ya ... ;;) tapi kok gelap ya ? mati listrik kali ... sudah lah ... mau diapain lagi siapin lilin aja, ntar kalo masih gelap kan bisa nyalain lilin ... hhuuu romantis ;)

19.00 : Candle light Dinner
Apanya yang candle light dinner, lamp light dinner kali ... kan lampu dah nyala ...
Karepku ta ... mau nyebut makan malam ini apaan ... tapi gak romantis, soalnya sama mas Iwan, masa jeruk makan jeruk ...

21.00 : Watching Movie
Film apaan yang kamu tonton ? gak menarik tau ! masak cowok nonton filem drama ? gak seru lagi !
Terserah, kalo cewek nonton filem action gak ada yang protes to ?! dasar cerewet ! lagian aku kan sama baca buku yang dikasih *dipinjami* mas Iwan bagus dech ... kamu mesti baca biar bisa jaga hati *judulnya jagalah hati by Aa Gym*

24.00 : REP
Kamu mau mati ? kok Rest in Peace seeh ?
Rest=Istirahat, In=Dengan, Peace=Tenang maka artinya istirahat dengan tenang kan ? kan kalo tidur malam namanya juga istirahat, kalo tenang dan nyenyak gak ada salahnya disebut istirahat dengan tenang .. open mind bro ! zzzz.... zzzz.zzzz

27 Desember 2006

05.00 : Morning Activity
Tumben dah bangun ... kan semalam tidurnya dan dini hari ... seharusnya kamu bangun agak siangan, kamu juga libur kan ? tidur aja lagi !
Enak aja, semalas-malasnya aku, kalo bisa bangun pagi mengapa mesti bangun siang ? waktunya dapat siraman rohani neeh ... terus sarapan pagi, laper banget semalam ... *siang kemaren gak makan*

07.30 : Sleep ... *again ????
Aduh ! mau tidur lagi ? bangun bro ! kan dah dikasih tau, pagi itu diciptakan buat mengejar dunia bukan mengejar mimpi !
Tau ah ! males ... gak ada kerjaan, mau setrika ntar aja agak siangan, nanti aku bangun agak siangan, terus setrika, terus ngelanjutin baca buku kemaren. Aku gak mau kelamaan tidur, takut nanti malem aku gak bisa tidur gara2 kelamaan tidur ...

12.00 : &^*^*W$##)^
Hayo bangun, laksanakan apa yang kamu rencanakan !
Masih pagi neeh ... *saking gak sadarnya aku ngerasa saat itu seolah masih jam 5 pagi* Kamu tahu kan kalo aku kerja sehari 12 jam, jadi wajar donk kalo aku balas dendam gini ... orang itu normalnya aktivitas sehari 8 jam, kalo dah 12 jam berarti dah OD, maka perlu istirahat ekstra !

14.30 : Akhiri istirahatmu !
Sudah ... sudah ... ayo bangun ! mau kerjaan numpuk ???!!!???
OK ... semua akan berjalan sebagai mana biasanya ;)

19.00 : Dinner
Gitu donk jangan tidur terus ...
:D kan aku seorang anak yang rajin, cerdas, tampan dan tidak sombong ... :p

21.30 : Ready to go ...
Mau kemana ?
Tidur donk ! besok masuk pagi, jadi mesti fit donk kondisi ! gak lihat aku dah minum obat tidur ?
OK ... have a nice dream ...

22.30 : tragedy began
Kok sudah bangun ? masih malem, belum pagi ... ntar aku bangunin dech buat sholat malam, nanti kamu tidur lagi terus bangun lagi buat sholat shubuh ...
Enak aja, ni bangun sendiri, siapa juga yang mau tidur terganggu ?
Sholat aja dulu sono ! dari pada nggelibek gak jelas gitu ! minum lagi aja obat tidurnya, nanti setelah sholat obatnya pasti dah bisa bekerja ...
OK nurut mode ON

28 Desember 2006

01.00 : mulai gelisah ...
Kok masih belum tidur ? mikir sesuatu ya ?
Tepat ! aku mikir kok dan satu jam lebih obat tidurnya gak berasa ya ?
Sudah pejamkan mata aja ... nanti kan tertidur sendiri ...

02.00 : angry Mode ON
Belum tidur juga ?
Dah tau nanya ! iseng ngecek saldo ah ... kali aja gajiku dah masuk ... dan ternyata benar ! gaji dah masuk tapi kok gapok aja ya ? tanya kenapa ...
Mata ini kok gak ngantuk-ngantuk juga ya ?!!? sebel dech !!!

03.00 : sahur yuukkk
Gak ada gunanya nggerutu terus gara-gara gak bisa tidur ... mending sahur aja ! hari ini kamis kan ? gak ada salahnya puasa
Sapa yang nggerutu ? sebel banget dah berapa jam neeh waktu ku terbuang percuma dan sia-sia ! oarang lain sedang tidur nyenyak neeh malah gak bisa tidur ! Puasa ? boleh dech ... :)

04.00 : Masih terjaga juga ?
Gak usah tidur lagi dech ! tu suara orang ngaji di masjid dah kedengaran kan ?
Enak aja ... aku kerja besok ! mau aku dimarahain bos gara-gara tidur di kantor !

04.30 : akhirnya ...
hei ... bangun ... suara adzan tuch !
zzzz...zzzz...zzzz.zzz.z..zzz

07.15 : wake up boy !
gak sholat shubuh ?
astagfirullah ! jam 7.15 ? cape de ...

Akhirnya kejadian ini saya nobatkan sebagai tragedi yang menyebalkan. Bagaimana tidak ? 5 jam waktu terbuang sia-sia ! bukan masalah gak bisa tidurnya, tapi masalah pada waktu yang terbuang percuma ! waktu yang sia-sia ! ditambah sholat yang gak terbuang ... Ampuni saya ALLAH ...

When it will be end ?

Tuesday, December 26, 2006

up date terbaru sebelum tutup tahun ...

Sebelumnya, sudahkah anda siap dengan multivitamin atau obat kuat lainnya ? karena tulisan saya kali ini akan panjang banget dan menuntut tenaga ekstra sebelum anda selesai membaca dan akhirnya akan menghabiskan sisa tenaga anda setelah selesai membacanya. Buat yang lagi males baca, sebaiknya jangan mencoba untuk meneruskan membaca tulisan saya ini sebelum ada menyesal karena telah melewatkan hal yang penting dalam hidup anda ... *artinya, kalo nggak mau baca di pojok kanan atas ada icon x, klik aja atau tekan alt+F4 untuk menutup jendela ini*

Hari ini sudah seminggu lho aku pake kacamata pemberian kantor dari dana kesehatan tahunan. Lumayan lah, kini mataku tidak lagi tertusuk oleh tajamnya sinar jahat dari benda yang tiap hari aku pandang dan aku sayang *gak tiap hari seeh ... tiap kali masuk kantor lebih tepatnya* Kalo menurutku, aku lebih terlihat cakep dengan kacamata, ya walau tanpa kacamata aku akan tetap terlihat tampan dan sedap dipandang mata *narsis mode ON*

Selepas peristiwa ini, sampai sekarang aku masih terombang ambing gak jelas dan gak karuan. Segalanya masih belum stabil. Ternyata si dia telah mengambil begitu banyak hal dariku. Ditambah dengan APBN yang harus direvisi dan disesuaikan dengan kondisi pemasukan anggaran yang tidak ada perubahan namun permintaan akan kebutuhan primer dan pinjaman yang jatuh tempo yang harus segera diselesaikan semakin memperkeruh keadaan. Cape de .... Tapi kata ibuku tersayang, hidup kaya air yang mengalir saja, jalani apa yang ada di depan mata, gak perlu terlalu dipusingkan. Sudahlah lupakan gak penting banget hal ini dibicarakan dan menjadi konsumsi publik ...

Oia, akhirnya aku jatuh sakit juga, setelah sekian lama kuharapkan kedatangannya *hayah ngomong opo to ... masak sakit diharapkan ... becanda kok ... pisss* Memang benar jika seseorang bukan jatuh karena pukulan ke seratus, tapi dia jatuh sebagai akumulasi dari 99 pukulan sebelumnya. Awalnya gak berasa, tapi setelah menggunung, akhirnya waktu panen dimulai ... pusing, mual, sakit perut, perut kaku, diare, males, capek, gak bisa bangun ... akhirnya peristiwa ini berujung di klinik depan kantor yang murah meriah.

Diagnosa dokter, katanya banyak racun yang menempel di ususku, jadi itu yang buat jadi sakit perut. Salah satu racunnya katanya seeh minyak ... *uh ... emang aku peminum minyak ? tapi minyak memang jahat...* tapi memang dokter lebih tau dari apa yang sekedar aku rasakan. Alhamdulillah penyakit yang aku takutkan yang dulu telah memaksa aku harus berbaring 10 hari tidak kambuh. Tapi dokter juga meng-iya-kan kalo sakit kali ini gara-gara kecapean. Kerja sehari 12 jam ditambah harus masuk malam pula dengan porsi kerja yang sama menjadi bukti yang memberatkan dalam kasus ini.

Tapi jawaban dokter benar-benar tidak membuatku tersenyum "Masak gara-gara sakit terus gak kerja ?" aku langsung terdiam, dalam hati berkata "Masak gara-gara kerja mesti sakit ?" Padahal aku berharap dokter itu terperanjat mendengar sistem kerja yang mirip kerja rodi ditambah dengan kemampuan fisikku yang gak seberapa ini sehingga dokter tidak merekomendasikanku untuk kerja shift demi alasan kesehatan. Ya sudahlah lupakan ! setelah dokter itu memaksaku minum beberapa obat dan menelan beberapa butir obat sebelum dan sesudah makan selama hampir 3 hari, kini aku sehat kembali dan aku berharap akan tetap sehat selalu. Ya walau aku jadi agak kurusan belakangan ini. Sudah kurus, bertambah kurus kuadrat dech badan ini ....

Saat ini hari terakhir aku masuk di malam, sebelum libur 2 hari lalu masuk pagi lagi alias memulai periode shift lagi. cape de ... pikiranku saat ini kacau balau. Menjadi bulan dan bintang bagi seorang manusia yang seharusnya menjadi matahari ternyata begitu menyiksa. Tapi kalo dicoba dipikir-pikir lagi masa kudu menyerah dengan keadaan ini ? mau jadi pengecut ? tapi masa gak mau cari perbaikan ? tau akh ... pusing saya memikirkannya jelasnya saya seeh cuma pengen jadi orang seperti kebanyakan orang normal yang lain. Bisa weekend, bisa bilang makasih saat pengamen di bis kota saat jam pulang kantor bilang selamat istirahat *biasanya saya bilang : enak aja istirahat, ini malah baru mulai kerja ...., bisa bangun pagi dan tidur malam dengan teratur ... semoga hal ini segera bisa terwujud ... amin

Tapi aku terhibur banget setelah nonton Harry Potter sama buka-buka halaman ini. Isinya lucu, menghibur, pas banget buat aku yang lagi gak karuan. Kenal sama orangnya seeh sebatas telepon dengan sapaan "Hallo #%&" kalo ketemu langsung paling ya cuma sekilas, ngomong langsung bahkan tidak pernah *dasar payah saya ini ...

Saat ini saya masih memendam harapan saya akan mendengarkan ada orang berkata hal-hal dibawah ini kepada saya :
~ Wahyu, kamu mulai sekarang akan dinas non shift, konsekwensinya, gaji kamu cuma gaji pokok sama transport aja, soalnya kamu kan gak lembur lagi .... Makasih pak, gak papa dech yang penting saya bisa kembali hidup sebagai manusia ;)
~ Sodara Wahyu selamat bergabung dengan kami di T********, ini ID card-nya bisa dipake buat kartu kredit juga lho ... Bagian terakhir (baca : kartu kredit) gak penting yang penting dibagian awalnya (baca : t******** ) ;)
~ Pak Wahyu, nanti ruang kerjanya di lantai 10, disebelah ruang Administrasi, mejanya tepat di deket jendela yang menghadap jalan raya. Tempat kerja ini telah saya impikan sejak lama, kerja di gedung berlantai banyak, dan bisa melihat pemandangan kota dari ketinggian

Satu hal lagi yang gak kalah penting, kini aku berstatus mahasiswa. Kalau ada pendataan penduduk yang harus mencantumkan pekerjaan, pilih mahasiswa atau karyawan swasta ya ? ada ide ? Aku dah daftar di Budi Luhur di Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi. Entah bagaimana aku harus menyesuaikan jadwal kuliah dengan jadwal kantor, yang jelas aku nggak pengen makan gaji buta gara-gara kelamaan tidur di kantor gara-gara kecapekan kuliah atau mesti kerja gak kenal waktu demi mengejar waktu kuliah. Seandainya aku bisa kerja non shift ... pasti lain ceritanya ...

kok bisa ya ????

Maafkan saya jika tulisan saya ini nyerempet sama hal-hal yang dapat mengganggu stabilitas nasional bangsa dan negara ini. Tapi ini hanya sekedar sesuatu yang sedikit mengganggu pikiran saya belakangan ini seputar kejadian yang saat ini masih hangat dibicarakan.

Kalau dilihat disini mengikuti upacara perayaan natal bersama bagi seorang muslim adalah haram hukumnya. Tapi bagaimana jika sekedar mengucapkan selamat ? kenapa hal ini jadi aneh karena saya dengar melalui radio ini bahwa menteri agama yang notabene beragama Islam telah mengungkapkan hal tersebut dan parahnya lagi perwakilan MUI juga telah melakukan hal yang sama. Padahal fatwa tersebut dikeluarkan oleh lembaga tertinggi ummat Islam negeri ini. Kok pagar makan tanaman ????? alasan politik kah ? sekedar menjaga kerukunan beragama kah ? perintah atasan kah ? tapi saya rasa sebuah akidah dan kepercayaan itu nggak bisa ditukar dengan apapun dan dengan alasan apapun. Iman dan akidah terlalu mahal jika ditukar dengan apapun, bahkan dengan semua isi jagad raya sekalipun.

Sekarang apa bedanya mengucapkan selamat dengan ikut merayakan ? bukannya mengucapkan selamat berarti setuju dengan apa yang berkaitan dengan hal tersebut kan ? gampang saja, saat kita mengucapkan selamat ulang tahun buat rekan kita berarti kita juga telah mengakui bahwa rekan kita tersebut telah berulang tahun kan ?

Mengapa dilarang saya rasa sudah cukup jelas disini. Secara singkatnya, kalo urusan akidah dan kepercayaan itu gak bisa dicampuradukkan dalam kepercayaan ummat muslim. Natal seperti yang saya tahu adalah peringatan lahirnya Tuhan Yesus Sang Juru Selamat, salah satu unsur trinitas dalam kepercayaan nasrani yang sekaligus merupakan indikasi dari kemusyrikan dan kekafiran jika diimani (baca : diakui kebenarannya dengan mengakui kelahirannya) oleh ummat Islam.

Natal juga berbeda dengan Idul Fitri, Natal mengandung unsur teologis yang kurang pas dengan ajaran Islam, sedangkan Idul Fitri sama sekali tidak mengandung konsekwensi untuk mengakui akidah yang diimani ummat Islam. Selamat IDul Fitri berarti selamat atas kemenangan setelah melalui bulan Ramadhan.

Kesimpulan sederhananya, mengapa ummat nasrani tidak ada yang mengucapkan selamat maulid Nabi Muhammad ? atau selamat merayakan Isro' dan Mi'raj ? atau selamat Idul Adha ? .... ya semua kembali pada hal tadi, jika memberi ucapan selamat atas peristiwa tersebut, berarti telah mengakui akan hal-hal tersebut beserta sejarah dan hikmah yang terkandung di dalamnya. Memberi ucapan selamat berarti mengakui Muhammad Rasulullah, percaya atas peristiwa Isro' Mi'raj sebagai bukti kenabian serta percaya dengan hal yang tertulis dalam Al Qur'an mengenai Idul Adha. Saya rasa hal-hal tersebut diatas adalah hal yang menyangkut akidah ummat Islam yang mungkin tidak sesuai dengan kepercayaan ummat agama lain.

Tiap pribadi pasti memiliki persepsi yang berbeda dengan hal ini, tapi yang saya tahu, sejauh kita bisa menjaga persaudaraan dan menghormati akidah dan kepercayaan kita masing masing, maka tidak akan ada perpecahan. Dan kalau dalam urusan beragama, biarlah itu menjadi urusan pribadi masing-masing. Bagiku agamaku dan bagimu agamamu.

Mohon maaf jika ada pihak yang tidak berkenan dengan tulisan saya ini. Saya hanya mencoba belajar mengungkapkan kebenaran yang saya imani. Sekali lagi saya mohon maaf ....

Monday, December 25, 2006

diisi apa ya ???

Sebenarnya saat ini lagi bingung blog ini akan saya isi apa, nggak ada kejadian menarik hari ini dan beberapa saat yang lalu. Semuanya biasa-biasa saja, kecuali suasana gereja yang membludak jemaatnya karena hari ini adalah hari perayaan natal 2006. Berhubung saya muslim, maka no comment about this topic ...

Tapi kayaknya kalo bahas masalah kehidupan beragama di negeri ini asyik juga kali ya ... kita ambil sample ummat nasrani dan muslim aja biar gampang jelasinnya. *padahal sejujurnya saya tidak bisa memberi gambaran bagaimana kehidupan beragama ummat agama lain karena keterbatasan atau lebih tepatnya kebodohan saya*

Kalo kita amati gereja sama masjid waktu hari raya masing-masing, kalo Islam ya lebaran, kalo nasrani ya natal. Alamak ... penuh sesak seakan ummat seluruh negeri ini adalah ummat yang telah bertobat dan mencoba 'mendekat' kepada Tuhannya dengan datang ke tempat ibadah. Tapi coba amati lagi kondisi gereja pada hari minggu biasa, atau masjid pada waktu sholat-sholat jamaah ... pasti gak akan seramai pada momment-momment tersebut.

Kalau dari ummat Nasrani sendiri, mungkin haya kondisi gereja yang mirim dengan masjid dalam hal perbedaan yang signifikan saat hari raya dan hari mini *ups ... hari biasa ding maksudnya*

Menyedihkan terutama bagi negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, tapi suasana keislaman justru kalah dengan suasana non islami. Baik kalah oleh gemerlapnya dunia hiburan atau pengarah sekularisme ... *hmmm mulai tinggi neeh bicaranya ...* Saat keluar ke tempat umum, saya yakin 50% dari wanita yang ditemui adalah muslim, tapi coba lihat berapa banyak yang menutup aurat ? Saat musim mudik lebaran yang notabene dijalankan ummat Islam, coba lihat berapa banyak yang tetap berpuasa atau singgah di masjid untuk sholat ? saat RUU APP digodog, mengapa masih timbul pertentangan ? padahal dalam kitab Al Qur'an semuanya sudah diatur dengan sangat jelas dan gamblang .... dan masih banyak lagi yang lain hal aneh yang terjadi di sekitar kita yang kadang bikin saya tersenyum sendiri kalo memikirkannya ... ;))

Semoga bisa jadi muhasabah buat diri kita ....

Friday, December 22, 2006

lov U mom ...

Sudah adilkah kita dengan ibu kita ?

Saat melihat tingkah polah kita yang menyebalkan, ibu masih setia memeluk dan memberi kehangatan
Saat kita mempermalukannya, ibu masih saja berkata engkau anakku tersayang
Saat kita mendekatinya, beliau justru berlari mendekati kita dengan membawa cinta
Saat kita mengecup tangannya terasa aroma surga dari dalam dirinya
Saat kita sendiri dalam kegelapan, beliau rela menjadi pelita
Saat kita gagal membahagiakannya, beliau tetap tersenyum sambil berkata engkau berhasil
Saat beliau menyapu keringat setelah seharian mebahagiakan kita, senyum masih terpancar dari bibirnya
Saat beliau bahagia, hatinya berkata, Anakku kemarilah, mari nikmati kebagagiaan ini bersama
Saat duka menyelimutinya, beliau berkata, Jangan sampai kedukaan ini menyelimutimu nak ..
Saat kita meninggalkannya, beliau berkata pergilah demi kebahagiaanmu

tapi ...

Saat kita tertawa bersama teman-teman kita ingatkah kita dengan dirinya ?
Saat rindu dengan pasangan kita, pernahkah kita perasakan kerinduan yang sama terhadapnya ?
Saat mendapat kebahagiaan, siapa orang pertama yang kita ajak tertawa, ibu kita kah ?
Saat dia tidak menuntut apa-apa, kita malah menuntut agar beliau jadi sosok ibu sempurna

Pantaskah kita tidak membahagiakannya setelah nyawa kita adalah hasil pertaruhan nyawanya ? setelah tangisnya adalah demi kebahagiaan kita ?

buat ibu, mama, mami, bunda, emak, nyak, ummi, mom, mimi, atau apalah panggilannya ... ijinkan aku mengukir senyum di bibirmu sepanjang hidupku ...

pentingnya sebuah totalitas

Demo buruh beberapa hari yang lalu begitu marak diberitakan di banyak media tanah air. Kalau nggak salah tuntutan mereka sepele namun benar-benar mak nyuss jika suatu saat ini diterapkan. Dari yang aku dengar seeh tuntutan mereka antara lain :
~ Kenaikan UMR hingga 3 juta rupiah * alamak ... bisa cepet kaya aku kalo gaji diatas 3 juta
~ Penghapusan sistem outsoursing dan kontrak seumur hidup

Kalo coba kita telaah lebih dalam, sebenarnya yang memegang peranan dalam menentukan nasib kita bukan pengusaha dan bukan juga pemerintah, tapi sebaliknya para buruhlah atau lebih indah jika disebut karyawan aja kali ya ... biar enak dibaca.

Sebenarnya gampang saja jika ingin dapat gaji sesuai keinginan kita, kuncinya pada totalitas kita dan kekompakan semua orang yang butuh pekerjaan. Kalau nggak mau dibayar rendah, ya jangan mau kerja, resign aja, cari yang lain. Tapi masalah baru yang muncul adalah masih banyak yang ngantri untuk menggantikan posisi kita dan dibayar lebih murah. Nah ... disitulah kelemahan kita dimana mau kerja dibayar berapa saja atau bahkan membayar berapa saja yang penting status pengangguran hilang dari dalam diri. Setelah bekerja kita menunut macam-macam dan jika tidak dipenuhi dan pengusaha mengajukan opsi resign atau kerja tanpa kenaikan gaji, sayangnya masih banyak yang memilih opsi kedua. Seharusnya dalam hal ini karyawan bercermin layakkah saya mendapat salary sekian juta, atau pantaskah jika saya dibayar sekian juta ? permasalahan tinggal bagaimana menciptakan persaingan yang sehat antar pengangguran. Kalau skill mumpuni dan layak dibayar tinggi, jangan mau dibayar murah, sebaliknya skill starndart jangan berharap diabayar mahal. Tingkatkan dulu skill baru minta bayaran tinggi. Totalitas dalam mengambil keputusan, totalitas dalam pekerjaan.

Jika semua orang tidak menuhankan pekerjaan, maka tidak akan ada demo-demo menunutut ini dan itu. Jika tidak mau jadi karyawan outsorsing atau kontrak seumur hidup ya jangan mau tanda tangan perjanjian kerja. Jika nggak mau dibayar murah ya resign saja.

Jika semua orang berpikiran demikian, maka pengusaha akan tunduk pada karyawan sebagaimana wanita dijajah pria sejak dulu. Tanpa karyawan, tidak akan berjalan roda ekonomi. Jika tidak ada SPG apakah mungkin manager marketing mau nampang di pusat perbelanjaan menjajakan brosur dan promosi produk ? jika tidak ada helpdesk, apakah mau manager CS menerima makian pelanggan ? Jika tidak ada OB, apakah mau manager HRD melayani karyawan yang lain ?

Kuncinya jangan terlalu merendah dihadapan pengusaha, biasa saja, toh tanpa karyawan pengusaha bukan apa-apa. Tapi jika telah mengikatkan diri pada pengusaha maka totalitaslah yang ditutuntut sebagai wujud sebuah tanggung jawab. Jika semua bisa total, maka nggak akan ada lagi demo atau semacamnya karena sudah sadar akan posisinya masing-masing

Semoga bermanfaat ....

Tuesday, December 19, 2006

setuju gak setuju ....

Walaupun badan lagi gak belum enakan, tapi suntuk banget, gak ada kerjaan, coba merenung aja kali ya .... kali ini mengungkap beberapa hal yang sering buat aku mikir ... 2 D point aja, aku paling gak suka sama :

~ NATO alias No Action Talk Only
~ Cuma bisa ngomong, tanpa realisasi
~ Bangga sama kesalahan yang diperbuat
~ Merasa paling hebat setelah berhasil melakukan kesalahan
~ Suka minta tolong padahal nggak layak ditolong
~ Terlalu idealis sama satu hal yang nyatanya gak sesuai dengan dirinya
~ Maunya semua orang mau ngertiin dirinya
~ Gak mau peduli sama orang lain, padahal dia maunya orang lain peduli dirinya
~ Sadar jika hal itu manusiawi tapi gak mau dimaklumi
~ Customer Gold yang komplain dengan cara yang tidak sopan
~ Pelanggan yang nggak tau diri, baru mati 5 menit kok seolah dah sakaratul maut

Tapi yang paling aku benci adalah

~ Aku yang gak bisa ngertiin orang lain
~ Aku yang sering mematahkan pendapat orang lain
~ Aku yang pengen menang sendiri
~ Aku yang gak bisa jadi lebih baik dari sebelumnya

Mohon maaf jika ada pihak yang tersinggung dengan tulisan saya diatas jika yang saya tuliskan diatas adalah suatu kebenaran, maka ubahlah diri anda terlebih dahulu sebelum komplain sama yang nulis.

di atas awan ...


Cape banget de ... sepanjang hari hanya aku habiskan diatas tempat tidur yang setengah basah oleh keringat panas dan pengapnya cikarang. Pulang kantor cari sarapan, setelah menemukan 'ketoprak humor' dan menikmatinya, maka langsung kurebahkan diri ini dengan sebelumnya menyiapkan segala security demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan * maklum masih paranoid dengan kejadian tempo lalu.

Sebenarnya dah kerasa nggak enak sejak dari cari HP kemaren, tapi masih bisa ditolerir. Maklum, kecapean kali yee ... tapi setelah sholat shubuh kok ngantuk berat ? dengerin Aa by streaming on line malah ditinggal tidur. Akhirnya tertidur hingga jam menunjukkan jam 7.00 pagi. Mulai dech, sesuatu membawaku terbang ke awan.

AKhirnya setelah kupaksakan sarapan, akhirnya menidurkan diri berharap setelah bangun badan jadi segar dan kondisi kembalil normal. Tapi ternyata, malah semakin terbang melayang ke atas awan. Aku inget aku pernah ngalami ini beberapa tahun yang lalu dan berakhir dengan sepuluh hari istirahat total di rumah. Semoga kasus itu gak terulang lagi.

Kalo aku sekarang diatas awan, aku berharap agar bisa mendarat dengan baik dan tidak terombang-ambing atau malah jatuh gedebug ... dan berakhir di tangan dokter Gunawan Nambar atau tempat tidur hangatku ....

Monday, December 18, 2006

selamat datang adek baru ku ...

Setelah adekku yang lama dah diadopsi secara paksa sama orang lain, tiba saatnya mencari adek baru. Karena hidup tanpa teman yang satu ini rasanya sulit. Jadi kuputuskan untuk segera mencari adek baru.

Bermula dari mencari calon adek di dunia maya, tapi cuma sekedar browsing harga sama model, akhirnya pilihanku jatuh pada beberapa kandidat. Setelah melalui proses audisi yang panjang akhirnya terpilih beberapa finalis yaitu SE J230i, Nokia 2310, Motorola C168, Motorola W220. Saatnya menggiring para finalis ini ke babak final di ITC Roxi Mas pada tanggal 18 Desember 2006.

Saatnya penjurian dimulai dan kriteria penilaian didasarkan pada PDFC --> Prize, Design, Features, Compability dan akhirnya terpilihlah pemenang untuk mendampingi hidupku selanjutnya. Yaitu .... Selamat untuk SE J230i anda berhak mendampingiku ....

Berikut hasil penjurian yang dilakukan oleh juri independen dan terpecaya :
1. SE J230i ~ feature paling lengkap, ada radio, polyphonic, layar warna, harga terjangkau makanya layak dinobatkan sebagai pemenang
2. Nokia 2310 ~ sebenarnya lolos audisi, tapi sayang gak ikut penjurian dikarenakan harga Nokia baru yang kelewatan
3. Motorola C168 ~ terlalu kerempeng dan melebar jadi agak aneh bentuknya
4. Motorola W220 ~ mendapat gelar adek terseksi dan termodis,, tapi sayang isinya kurang menggigit dan harga dirinya terlalu tinggi

Terakhir, semoga adekku ini bisa aku jaga agar orang lain tidak seenaknya mengadopsi dirinya dengan alasan apapun, kecuali mendapat surat kuasa dari yang menobatkan.

Thursday, December 14, 2006

selamat jalan wahai tamu ALLAH

Labaik Allahumma Labaik ...
Aku datang memenuhi panggilanMu ya Allah ...

Kalimat itulah yang acap kali kita dengar dan dilafalkan oleh para jemaah haji yang memenuhi panggilan Allah demi menyempurnakan keislaman mereka dengan ibadah haji ke tanah suci makkah.

Inget haji, inget peristiwa 3 tahun yang lalu saat aku mengantarkan salah satu anggota keluarga yang akan beribadah haji. Mengantarnya seeh nggak sampai ke Mekkah, cuma sampai alun-alun kota aja tempat berkumpulnya semua jemaah haji dari seluruh pelosok kabupaten untuk kemudia berangkat bersama ke Embarkasi Surabaya dan akhirnnya diterbangkan ke Tanah Suci.

Rasa bahagia bercampur haru saat mengantar kepergian mereka. Senang sekali rasanya mengantar saudara kita yag akan menunaikan rukun Islam ke-5 itu. Walaupun memerlukan biaya dan pengorbanan yang tidak sedikit, namun nyatanya antusias ummat dalam menjalankan syariat Islam masih tetap tinggi. Alhamdulillah ...

Ingat masa-masa haji, jadi kepikiran kapan ya aku bisa memenuhi panggilan Allah itu ? kapan aku bisa menyempurnakan keislaman ini dengan menjalankan rukun Islam yang ke-5 ?

By the way, Any way, Bus way ... Selamat jalan sahabat, selamat jalan saudaraku, penuhi panggilan Allah dengan segenap kerendahan hati dan pulanglah dengan membawa haji yang mabrur .... Doakan pula saudaramu disini agar bisa menyusulmu .... Amin

Wednesday, December 13, 2006

hidupkah aku ?


Saat Allah menciptakan malam sebagai saat dimana tubuh dan pikiran bisa diistirahatkan, maka saat itu aku harus terjaga demi mengejar dunia

Saat Allah menjadikan sepertiga malam terakhir sebagai saat Dia membuka semua tabir agungNya, maka untuk mendapatkannya aku harus mencuri waktu yang aku gunakan mengejar dunia

Saat Allah menyediakan siang hari untuk mengejar kehidupan dunia, maka saat itu aku terlelap kelelahan setelah mengejar dunia

Pantaskah aku mendapat cintaNya saat aku 'terpaksa' lebih mengejar dunia lebih dari separuh hari-hariku ?

Pantaskah aku meraih sayangNya saat aku tidak bisa meraih sepertiga malam terakhirNya ?

Hidupkah aku saat aku 'dipaksa' hanya hidup untuk uang ?

salah siapa ya ?


Kalo suatu saat anda mengalami sesuatu hal yang tidak menyenangkan ini merupakan salah siapa ya ?

Never say never, Jangan mengatakan tidak pada suatu hal yang belum dicoba. Nah kalo begitu dicoba ternyata menyakitkan gimana ?

Kalau ternyata informasi yang kita gali ternyata tidak lengkap dan kita sudah terlanjur basah gimana ? salah siapa ya ?

Kalau dah banyak orang tau itu kesalahan dan tidak berusaha memperbaikinya itu salah siapa ya ?

Tuesday, December 12, 2006

istiqlal vs dufan

hai ... hai ... semua ....
sorry banget kalo postingan yang kemaren kepanjangan sampe males bacanya, kali ini nggak bakalan panjang dech ... soalnya topikna dipisah pisah biar gampang bacanya and gak seruwet biasanya ....

Dengerin MQ Pagi di MP3 Player (Alm) beberapa hari sebelumnya, ternyata mau ada pengajian Aa Gym di Istiqlal hari Minggu tanggal 10, Wah pas bener neeh ... Sabtu aku kan di Jakarta buat acara ke dufan, sekalian aja mampir hari minggunya ....

Hari sabtu kemaren sehabis dari dufan nginep di tempat si dicky di kebon sirih. Niatnya seeh biar nggak kecapean. Gak mungkin banget kalo habis kecapean jalan-jalan harus masuk pagi keesokan harinya ... bisa kacau semua jadinya, atau parahnya 3G Net akan kehilangan banyak pelanggan karena kecewa dengan pelayanan helpdesknya ... Makanya, lebih baik aku menyiksa Sembon buat jaga sekaligus membantunya melunasi hutang-hutangnya padaku. Jadilah program ke Istiqlal buat dengerin ceramah Aa masuk ke daftar acara hari minggu.

Berangkat jam 1an siang, naik by the way, any way, bus way koridor I Blok M-Kota. Ternyata sampai di Harmoni, Busway koridor I gak lewat Istiqlal, cuma Monas aja. Sampai di Harmoni turun, ganti busway koridor yang sama tapi berlawanan arah dengan harapan, busway ini lewat istiqlal ... dasar bodoh, lha berangkatnya aja gak lewat sono, apalagi baliknya ... ancene cah deso sing sok kutho..... Akhirnya turun di BI, balik lagi ke Harmoni, dan tanya sama penjaga pintu Busway dan berkat saran beliau sampai juga di Istiqlal ... ;) Sebenarnya waktu pertama kali dah mau tanya, tapi berhubung masih ingin jalan-jalan akhirnya ntar aja dech ...

Sampai di Istiqlal, keadaannya beda jauh sama Dufan yang antree sampai sepanjang jalan kenangan. Masuk tanpa antrian, Masuk masjid di dalam juga gak rame-rame amat. Pokoknya ironis banget dech ... masa ke Dufan yang bayar dan pake antri lama plus bonus badan bisa jadi keok kelamaan antri aja yang mau masuk sampai berjubel, nah ini acara gratisan dan baik untuk kesehatan jiwa raga malah sepi. Dasar manusia .... Tapi aku nggak mau bahas masalah ini sebab tiap manusia diberi kebebasan untuk memilih, untuk itulah Allah mengaruniakan akal buat manusia agar manusia bisa bebas memilih apa yang dikehendakinya.

Niatku ke Istiqlal seeh sebenarnya cuma mau lihat Istiqlal, masa dah beberapa bulan di Cikarang dan beberapa kali ke Jakarta belum pernah ke Istiqlal, Dufan aja yang pake acara bayar plus antrian panjang aja aku bela-belain buat datang. Yah ... mencoba seimbangkan dunia akhirat aja bro ... semua demi kebaikan jiwa dan raga :D Gak ada salahnya ke Dufan, sama gak ada buruknya kalo dengerin ceramah di Istiqlal.

Isi ceramahnya seeh seperti biasa membahas masalah hati dan bagaimana mengatasi beberapa penyakit hati. Tapi hal yang bikin aku merinding itu saat teh ninih mengungkap rahasia dibalik kesabarannya dalam menghadapi ujian kesabaran. Kuncinya terletak di Air Wudhu dan Sholat yang khusuk, menyerahkan dan megembalikan semua permasalahan kepadaNya. Karena sesungguhnya hanya kepadaNya sebaik-baik tempat kembali.

Penjelasan singkat dari Aa dan Teh Ninih melengkapi rujukan yang sebelumnya aku baca di tempat Dicky buku "La Tahzan InnaAllaha ma'ana" artinya Jangan bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita. Lumayan lah buat mengademkan hati yang kepanasan sama kecapean kerja malam.

Setelah dengerin ceramah, dilanjutkan dengan Sholat Ashar berjamaah, Alhamdulillah, bisa sholat di masjid terbesar di negeri ini. Akhirnya kembali ke kebon sirih, nungguin Ari' sholat dan akhirnya by busway dilanjutkan Mayasari 121 kembali ke Cikarang. Kembali dengan rutinitas lama ... kembali ke masalah-masalah yang tiada henti, kembali ke penyesuaian diri yang tiada akhir ... cikarang ... I'm back ...

Monday, December 11, 2006

cape de ....

Kali ini postingan saya akan berbadan panjang, isinya panjang banget karena akan menceritakan banyak hal yang terjadi cuma dalah hitungan hari ... buat yang ngerasa males baca postingan saya kali ini karena terlalu panjang ... soory banget yach ... kalian kan cuma tamu, tamu hormati tuan rumah donk ....

selamat jalan kawan ... semoga engkau bermanfaat bagi sekitarmu ...

Rutinitas berjalan seperti biasanya, tidak ada yang istimewa, berhubung kamis malam masuk, maka jum'at pagi pulang untuk beristirahat. Sarapan pagi dengan bubur ayam tanpa kuah dan tanpa MSG. Terus seperti biasa akhirnya aku menidurkan diri dan tertidur sampai akhirnya jam 11.30 dibangunkan sembon buat sholat jum'at. Akhirnya mandi dan ganti baju, mengambil sejumlah uang dan menaruh barang2 seperti biasanya dan akhirnya berangkat ke masjid. Sebelum sampai di masjid, kuserahkan kunci ke ari' dan akhirnya sampai juga di masjid dan mengikuti semua peribadatan seperti biasa.

Sholat selesai, waktunya pulang dan melanjutkan istirahat yang terpotong. Ganti baju, mengamati kok isi tas pada keluar ? ah ... pasti ulah Ari' yang naikin tas dari lantai ke tempat tidur tapi bawanya terbalik dan akhirnya tumpah semua. Tapi mana charger HPku? kok gak ada? HP juga kemana? akhirnya dengan ragu aku tanya si sembon "HPmu ono?" "Iyo kiy kok gak ono yo? sek tak cek dhisik" akhirnya kami berdua mendapati bahwa HP telah hilang, menyusul Ari' yang kemudian menyatakan bahwa benda yang diperjuangkan selama 3 tahun juga telah raib. hiks .. hiks .. hiks

Namun cerita belum berakhir begitu saja. Kali ini aku seperti bermain dalam sebuah film action seru "Cikarang Royale" Si pencuri bodoh minta tebusan sebesar 2,5 juta yang harus diserahkan di suatu tempat .. "Awas, jangan hubungi polisi, antar uangnya sendiri !". Kalo pembaca membayangkan kami bertiga akan menyerahkan uang tanpa menghubungi polisi, atau justru malah menyewa polisi untuk membuntuti kami, maka kalian salah besar. Yang ada malah kami berlagak jagoan menawarkan tawaran menarik seperti diskon di Carefour. "Kami bayar anda 3 juta, tapi serahkan barang yang telah anda curi di pangkalan taksi bang iwan di depan pintu tol cikarang barat" tujuannya sangat sederhana, agar begitu mereka kasih uangnya, mereka langsung digebukin sama Bang Iwan *yang punya kontrakan dan yang menguasai daerah kami ... thanks berat ya pak ....

Jika ada yang membayangkan mereka akan tergiur dengan tawaran kami, maka sebuah kesalahan juga. Mereka tampaknya cukup takut dengan ancaman kami. Mereka tetep mau kami yang serahin uangnya. Cape de ... neeh pak ambil aja handphone kami sama dompet ku ... makan aja semuanya sampai kenyang, moga bermanfaat .... Beberapa keanehan yang mengindikasikan maling itu nggak semuanya pandai ... Masa maling kok ngaku maling, jelas bukan maling profesional. Masa masih mau negosiasi. Bukannya maling profesional itu kalo dapat HP bukannya langsung aja di jual dan nggak usah lagi meninggalkan jejak, apa lagi minta tebusan segala ...* ha ha ha bodohnya ... sama masa rumah si maling dalam 2 jam bisa pindah 3 kali ? pertama di belakang masjid, terus pindah di lippo, terus pindah di tegal gede. Parahnya, waktu si Ari' menelepon dengan tujuan negosiasi malah malingnya rundingan nentuin rumah yang tepat. Semakin aneh saat bilang sekarang ada di mall lippo cikarang, backsoundnya suara ayam di kandang ... * ketahuan kalo menipu, lucunya maling ini ... Di tambah lagi saat menyebutkan lokasi tempat penukaran sandera, rupanya si maling telah bekerja sama dengan penadah kaya dengan mobil xenia. Penadah yang bodoh .... dan saat diminta menegosiasi untuk tukar sandera di pangkalan bang iwan, si penadah malah bilang nanti saya laporkan polisi lho ... penadah yang aneh ...

Jika ada yang berfikir "Cikarang Royale" akan menegangkan dan berakhir seru, maka juga merupakan suatu kesalahan. Karena akhirnya kami menyerahkan semuanya dengan ikhlas walau sempat nggak ridho ... tapi dengan harapan semoga barang yang kami relakan bisa bermanfaat bagi mereka.

Kalo beberapa barang yang diambil sebenarnya dah hilang hakikatnya semua pasti akan kembali, tapi sesungguhnya si maling telah berhasil mencuri sebagian kehidupanku yang sebagian yang lain telah pergi terlebih dahulu. Tapi si maling masih baik hati dengan 'menghadiahiku' bonus sikap paranoid yang berlebihan.

Tapi apa mau dikata, lha wong cuma dititipi, kalo yang punya mau ngambil ya masa mau protes ? yang penting kan dah jag asemaksimal mungkin ... C75ku ... baik2 ya engkau disana ....

Dufan in action


Beruntung si maling nggak jadi mencuri dufanku ... dah hampir setengah bulan aku menyusun rencana untuk menjenguk dufan yang lagi sakit sampai-sampai dia menjual diri lebih murah 50%. Makanya kretekers jakarta berbondong-bondong menjenguk dan mendoakan semoga sakitnya tambah parah dan ngasih diskon gede-gedean lagi.

Pusing mikir HP sama dompet yang ilang, Dufan gak boleh ikutan ilang donk ... Maka segera beranjak dari tempat tidur, membersihkan diri dan meluncur ke Jakarta Raya ...

Sampai Jakarta kumpul di Kebon Sirih, persiapan sebentar dan akhirnya langsung meluncur ke Ancol pake By The Way, Any Way, Bus Way sampai stasiun kota dan akhirnya naik angkot dan sampai juga di pintu ancol. Di pintu Ancol seeh gan antree, tapi di pintu Dufan ... Masya Allah ... ramenya ...tapi ada temen yang dengan tidak suka rela alias dengan sedikit intimidasi akhirnya ada juga yang mau ngantri. Antri lumayan lama, akhirnya langsung masuk Dufan.

Dasar bocah kampung, bingung mau kemana, coba mau naik halilintar (roler coaster) antrian bak anaconda tenaga kura-kura, tapi wahana cuma sebesar ulat bulu dan selincah tupai. Cape de ... gak sanggup dech ... terus bekeliling dan akhirnya ada wahana yang sepi masuk dech ke wahana Rajawali. Gambar nampak samping. Waktu naik enak banget muter-muter sambil naik turun, tapi pas turun dari wahana rasanya dunia berputar lebih cepat dari biasanya. Rasanya tubuh ini terlepas dari porosnya yang endingnya duduk tersungkur di bawah pohon sambil menyeimbangkan diri.

Setelah seimbang maka tertarik sama wahana yang antreannya pendek. Kali ini tertarik sama wahana yang antreannya gak begitu panjang, ditambah yang masuk juga banyak, jadi gak begitu lama. Dipilihlah wahana perang bintang. Mainya seeh kayak anak kecil, cuma tembak-tembakan, tapi berhubung masa kecil kurang bahagia maka menjadi sangat bahagia di wahana ini. Aku cuma dapat point 10ribuan. Masih kalah sama anak kecil disampingku. Tapi cuek aja, mereka kan masih anak-anak, wajar kalo jago tembak ...

Setelah perang bintang, akhirnya waktu untuk sholat tiba. Sholat Dhuhur di mushola Dufan, sambil kasih makan ikan sama biskuit *eits jangan bilang kalo aku sholat sambil kasih makan ikan ya ... kasih makan ikannya pas lagi ngantri sholat sama anak-anak ... jadi bukannya sholat sambil ngasih makan ikan ...

Setelah itu perut gak kuasa untuk terdiam, akhirnya cari makan, MasyaAllah, mau makan aja juga mesti antree di tempat yang super panas dan pengap. Janji McD yang bisa kasih pelayanan cuma dalam waktu 60 detik sudah tidak berlaku. Yang ada kami harus antri bermenit-menit demi menunggu giliran. Dan akhirnya dapat juga tu makanan dan segelas soft drink ... Alhamdulillah ... Akhirnya perjalanan dilanjutkan.

Pengen kora-kora tapi rame banget akhirnya ke kawasan Amerika yang biasanya nggak terlalu rame. Sebenarnya pengen ke Niagara gara, tapi gara gara rame dari pada cari gara gara mending masuk ke rumah sesat alias rumah kaca. Sempet muter-muter gara-gara nyasar, tapi akhirnya bisa keluar dengan bantuan mbak si penjaga rumah, yang dah bosen lihat orang kebingungan, akhirnya ketemu juga jalan keluarnya. Tapi ah .... wahana ini gak terlalu seru, gak ada teriakannya. Yang ada cuma ketawa ketiwi aja gara gara sekumpulan anak gemar dandan menemukan tempat penuh cermin ... * bagai kejatuhan surga ...

Terus akhirnya masuk wahana yang nggak ada antreannya. Masuk ke rumah miring. Aneh banget, masa bangun rumah miring-miring, kan jadi pusing ngelihatnya. Bahkan ada anak kecil yang menangis histeris ketakutan. Lha wong namanya rumah miring ya ikutan miring orangnya, mana gelap lagi ... lorong demi lorong ditelusuri dan akhirnya sampai juga di pintu keluar dan wait action selanjutnya ...

Akhirnya keliling lagi niatnya mau arung jeram, tapi antrinya itu bikin gak tahan ... aku masih heran kenapa juga orang mau ngantri lama-lama demi sebuah mainan ... orang yang aneh ... Akhirnya arung jeran cancel ganti halilintar dengan harapan semoga wahananya sepi, tapi harapan tinggal harapan. Si Anakonda masih kekenyangan dan nggak mau bergerak alias masih panjang banget antreannya. Akhirnya duduk sejenak, mau ke ontang anting tapi ditutup. Setelah beberapa saat akhirnya ontang anting dibuka kembali. Lumayan panjang antrenya tapi nggak boring soalnya ada band yang unjuk hidung * gigi maksutnya sama permainannya lumayan lama jadi nggak rugi dech ... duduk sambil diputar dan diputer-puter sekaligus dinaik turunin bener-bener asyik ....

Trus lihat ada wahana yang seolah sepi akhirnya ikutan antri, tapi ternyata ... yang sepi tu diluarnya, di dalam masyaAllah ruuaameee banget. Ketipu dech kita ... tapi berhubung kalo mau ninggal antrean itu sama artinya meyianyiakan pengorbanan melelahkan, akhirnya ya dijalani juga dan akhirnya kami pontang panting dalam kegembiraan. Putaran dalam putaran alias putaran kuadrat jadi semakin pusing dech ... tapi seru banget ... :D

Berhubung hari dah malam, maka lebih baik pulang aja. Tapi masih mau naik kora-kora, daripada penasaran, akhirnya menjadikan kora-kora wahana terakhir yang akan dikunjungi. Beruntung salah satu dari kami hilang, jadi kami mesti mencari donk ... dan akhirnya ketemu dan kami ke wahana rajawali lagi dan main lagi ... :P Setelah dari rajawali, akhirnya ke tempat kora-kora, disana dah ada yang mengantri buat kita-kita yang dah bersusah payah cari teman kami yang hilang yang berujung pada mampir di wahana rajawali lagi ... he he he.

Akhirnya wahana terakhir ini rupanya wahana yang paling seru. Dapat bangku paling ujung, jadinya kalo bisa naik ke posisi tertinggi. Pas di posisi tertinggi, rasanya badan ini mau lepas dari kursi yang saya duduki. Tapi dah keburu turun dan naik lagi terus turun lagi, akhirnya permainan usai.

Yang lucu si Dicky, dia kebetulan bermain naik wahana giliran pertama terpisah dari sebagian besar kami. Saat wahana yang dinaiki Dicky berakhir, maka operator mengomando untuk keluar dari sebelah kanan, eh ... malah dicky keluar dari sebelah kiri spontan dia langsung jadi pusat perhatian banyak orang. Hal itu belum cukup, si Dicky enggan meninggalkan arena malah dengan inisiatif sendiri masuk wahana lagi. Maka tanpa konamdo dari siapapun, si Dicky langsung diusir sama operator "Maaf mas, mohon kerja samanya" kontan dia jadi pusat perhatian lagi .....

Hari sudah malam, akhirnya setelah penuh perjuangan cari taksi akhirnya dapat angkutan buat pulang ke kebon sirih. Akhirnya hari aku tutup dengan istirahat karena kelelahan.

Friday, December 8, 2006

luv mom, thanks dad ...

Walaupun aku bukan anak yang begitu berbakti sama bokap nyokap, tapi aku juga bukan anak yang bandel bandel amat. *kalo dibilang sedengan lah ... bandel juga nggak, penurut juga nggak ... tapi masih bisa dikatakan aku masih tergolong seorang anak baik-baik lah ....

Kemarin saat si pemalas dan si gak jelas ini mulai kehilangan kendali ternyata my luv mom memberikan spirit buat hidup dan semangat buat keep faith buat menjalani semua yang telah disiapkan Tuhan buat aku. Intinya ... banyak hal yang membuatku serasa hidup kembali saat itu. *emang sebelumnya mati ? terlalu hiperbola memang .... tapi memang itulah yang terjadi.

Kemarin saat hal itu aku akhirnya gak kuat nahan dan akhirnya kelepasan make telepon kantor buat kepentingan pribadi * ups kelepasan dech ... tapi kalo dipikir2 ini juga unutk kepentingan kantor, kalo aku nggak telepon rumah, aku kan gak bisa kerja dengan baik ... he he kuluapkan semua yang ada di dalam dada ini dan dengan sabar beliau memberikan pencerahan secerah cahaya mentari pagi yang hangat menyinari bumi. Love U Mom ...

Juga tadi pagi saat my sister telepon aku, ibu yang gak biasanya bicara, nanyain keadaanku dan lagi-lagi membuatku ngerasa adem banget ... damai hati ini ... *hiks hiks jadi pingin nangis .... pesennya seeh saat itu :
~ segera kuliah * OK segera daftar dech
~ segera pesen kacamata, biar gak semakin tidak sehat tu mata * OK segera, dan alhasil minggu depan kacamata sudah bisa diambil dan dipakai dan beberapa bualan kedepan harus siap sabar menanti hasil reimbustment dari kantor ... asyik ... pake kacamata gratis ...
~ madunya diminum, kalo habis beli donk *kalo masalah ini memang ampun de ... aku bandel banget, disuruh minum madu sebelum tidur sama pas berangkat kantor, eh malah madu dibiarkan menjadi pajangan di samping kipas angin ... OK mom segera dilaksanakan dech ...
Pokoknya tiap aku denger suara my mom, aku jadi pengen pulang, tapi kata ibu, jangan pulang kalo nanti nyusahin temen yang gantiin shift kamu, katanya seeh bukannya gak seneng kalo aku pulang kampung, tapi jangan sekali-kali membebani orang lain.

Tadi pagi juga my dad juga cerita kalo lagi sakit, gak enak badan sama nggak enak makan katanya. Kata ibu seeh pengen ke jakarta mengunjungi anaknya yang cakep ini ... *perlu diketahui, my dad punya hobby traveling, dulu aku tiap minggu selalu berkelana keliling gunung-gunung yang ada di bondowoso naek motor ... what's amazing adventure ! Tapi moga aja sekarang dah sembuh ... beliau selalu memberikan pengajaran dalam teladan, gak pernah bicara banyak, tapi sekali bicara bisa buat aku inget seumur hidup. Thanks Dad ....

Yang jelas, sekarang aku kangen banget sama mereka ... tunggulah sampai aku bisa pulang dan sabarlah saat anakmu ini bisa memberikan sesuatu yang lebih baik ... Love U All

Wednesday, December 6, 2006

jujur donk ...

Sebuah kenyataan pahit :

Saat akan bertransaksi dengan pedagang buah dengan kualitas sedang, maka si pedagang buah akan menyatakan bahwa buah-buahnya semuanya dalam kualitas yang terjaga alias semuanya manis. Walaupun setelah kita beli rasa manisnya hilang berganti rasa dengan rasa yang lain.

Saat seorang sales marketing menawarkan produknya, maka yang akan ditonjolkan adalah sisi plus dari barang yang dibawanya. Sisi minusnya tidak akan pernah diutarakan. Kalaupun si pembeli cerdas dengan menanyakan sisi minus-nya, maka dengan cerdas si sales akan mengatakan, hal itu tidak terjadi pada produk yang dia bawa sambil merendahkan barang lain yang sejenis.

Saat iklan kontak jodoh, yang disebut hanya sifat-sifat baik saja seperti penyayang, pengertian, perhatian, dll sedangkan sifat buruk yang lain tidak akan pernah diutarakan

Saat gaji terlambat di transfer yang dijadikan alasan adalah masalah administrasi yang tertunda.

Bawahan menyatakan telah bekerja dengan maksimal, walaupun sebenarnya bukan hasil yang memuaskan. Si atasan memanipulasi data dari bawahan untuk di serahkan pada pimpinan. Pimpinan mengelabui bawahan tentang adanya ketidak beresan.

Saat wawancara kerja, pihak HRD selalu menceritakan berbagai keberhasilan perusahaan, berbagai fasilitas yang akan diberikan tanpa menjelaskan mengapa akan mengambil karyawan baru. Untuk melebarkan sayap perusahaan atau sekedar mencari karyawan pengganti. Bahkan perusahaan pun yang mencari karyawan pengganti tidak akan menceritakan bahwa sebenarnya perusahaan telah kehilangan tenaga kerja. Alasan mengapa perusahaan kehilangan tenaga kerja pun tidak akan pernah dijabarkan. Atau bahkan perusahaan tidak menelusuri penyebabnya.

Parahnya, saat wawancara kerja, calon karyawan yang notabene butuh pekerjaan meng-iya-kan saja segala syarat yang diajukan perusahaan. Walaupun perusahaan menyadari bahwa hal itu akan menyusahkan karyawan. Pihak perusahaan tidak meyakinkan atau mungkin bahkan tidak menceritakan kepada calon karyawan bahwa sebenarnya hal itulah yang menyebabkan hilangnya beberapa pendekar di perusahaannya.

Tak ada yang sempurna di dunia ini, tapi kejujuran bisa mengantarkan pada kesempurnaan kita sebagai mahluk yang tunduk dan mengakui kekurangan kita dihadapanNYA

Tuesday, December 5, 2006

gaji tinggi bukan segalanya .... ? lantas gimana ?

Sebuah artikel yang menarik ...

~article begin~

Mengapa perputaran karyawan tinggi walaupun remunerasinya di atas rata-rata? Uangkah pemicunya? Atau ada faktor lain yang menentukan kesetiaan mereka? Akhir tahun lalu, Lesmana, seorang teman lama yang ahli dalam pengembangan bisnis telekomunikasi mendapatkan tawaran dari sebuah perusahaan multinasional untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Dia tertarik dan memutuskan untuk bergabung. Dia telah banyak mendengar tentang pimpinan perusahaan ini, yang sering diberitakan sebagai pemimpin visionaris dan legendaris.

Gaji Lesmana besar, perlengkapan kantornya mutakhir, teknologinya canggih, kebijakan SDM-nya pro-karyawan, kantornya megah di daerah segitiga emas, bahkan kantinnya menyajikan makanan yang lezat dan murah. Dua kali dia dikirim keluar negeri untuk pelatihan. "Proses pembelajaran saya adalah yang tercepat di sini,"kata Lesmana. "Sungguh menakjubkan bekerja dengan dukungan teknologi mutakhir seperti di perusahaan ini".

Siapa nyana dua minggu lalu, belum genap tujuh bulan bekerja di perusahaan itu, dia mengundurkan diri. Lesmana belum mendapatkan tawaran pekerjaan lain, tapi dia tidak sanggup lagi bertahan di sana. Belakangan, sejumlah karyawan di divisi yang sama dengannya ikut resigned. Direktur utama perusahaan itu pun merasa tertekan karena perputaran (turnover) karyawan sangat tinggi. Cemas memikirkan biaya yang sudah dikeluarkan perusahaan untuk alokasi dana pelatihan karyawan. Ia juga bingung lantaran tidak tahu apa gerangan yang terjadi. Mengapa karyawan yang bertalenta bagus ini mengundurkan diri, padahal gajinya sudah cukup tinggi? Lesmana resigned karena beberapa alasan. Alasan ini juga yang menyebabkan sebagian besar karyawan lain yang bertalenta tinggi akhirnya mengundurkan diri.

Beberapa survey membuktikan bahwa jika anda kehilangan karyawan berbakat, periksalah atasan langsung mereka. Si atasan adalah alasan utama karyawan tetap bekerja dan berkembang dalam suatu perusahaan. Namun dia jugalah yang menjadi alasan utama mengapa para karyawan berhenti dari pekerjaannya, membawa pergi pengetahuan, pengalaman dan klien mereka. Bahkan tidak jarang selanjutnya secara terang-terangan berkompetisi dengan perusahaan bekas tempatnya bekerja. "Karyawan meninggalkan manajernya bukan perusahaannya," kata para ahli SDM.

Begitu banyak uang yang telah dikeluarkan untuk tetap mempertahankan karyawan berbakat, baik dengan memberikan gaji lebih tinggi, bonus ekstra maupun pelatihan mahal. Namun pada akhirnya, perputaran karyawan kebanyakan disebabkan oleh manajer/pimpinannya, bukan oleh hal lain. Jika anda mengalami masalah turnover , maka pertama-tama periksalah kembali para manajer anda. Apakah mereka biang keladi yang membuat para karyawan tidak betah?

Pada tahap tertentu, karyawan tidak lagi melihat jumlah uang yang ia dapatkan, tapi lebih kepada bagaimana mereka diperlakukan dan seberapa besar perusahaan menghargai mereka.. Kedua hal ini umumnya tergantung dari sikap para pimpinan terhadap mereka. Dan sejauh ini, bekerja dengan atasan yang buruk sering dialami oleh para karyawan yang bekerja dengan baik. Survey majalah Fortune beberapa tahun lalu mengungkapkan bahwa 75% karyawan menderita karena berada di bawah atasan yang menyebalkan. Dari seluruh penyebab stress ditempat kerja, seorang atasan yang jahat mungkin adalah hal yang terburuk, yang secara langsung akan mempengaruhi kinerja dan mental para karyawan.

Simak saja kisah yang dikutip langsung dari "medan perang" ini. Mulya seorang insinyur, masih bergidik saat membayangkan hari-hari dimana ia dimaki-maki bos di depan staf lainnya. Atasannya itu sering menghina dengan kata-kata yang kasar. Waktu menghadapi hal menakutkan itu, Mulya praktis tak punya nyali untuk menjawab. Ia kembali ke rumah dengan perasaan tidak keruan dan mulai menjadi kasar seperti sang atasan. Bedanya kekesalan ini dilampiaskan ke istri dan anak-anaknya, kadang juga ke anjing peliharaannya. Lambat laun, bukan pekerjaan Mulya saja yang kacau balau, pernikahan dan keluarganya pun hancur berantakan.

Nasib Agus juga setali tiga uang. Menceritakan "penyiksaan" yang dilakukan oleh bosnya gara-gara ada perbedaan pendapat yang tidak terlalu penting antara keduanya. Atasan Agus benar-benar menunjukkan rasa tidak suka terhadapnya. Ia tidak lagi diikut-sertakan dalam pengambilan keputusan. "Bahkan dia tidak lagi memberikan saya dokumen maupun pekerjaan baru," keluh Agus. "Sangat memalukan duduk di depan meja kosong tanpa tahu apapun dan tidak seorangpun yang membantu saya". Lantaran tidak tahan lagi, lalu Agus mengundurkan diri.

Para ahli SDM mengatakan, dari segala bentuk kekerasan, tindakan awalnya, si karyawan mungkin tidak langsung mengundurkan diri, akan tetapi pikiran itu sudah tertanam. Jika kejadian terulang lagi, pikiran tersebut akan semakin kuat. Dan akhirnya, pada kejadian yang ketiga, karyawan itu akan mulai mencari pekerjaan lain. Ketika seseorang tidak bisa membalas kemarahannya, ia akan melakukan pembalasan "pasif". Biasanya dengan cara memperlambat pekerjaan, berleha-leha, hanya melakukan pekerjaan yang disuruh atau menyembunyikan informasi penting. "Jika anda bekerja untuk orang yang menyebalkan, pada dasarnya anda ingin orang itu mendapat kesulitan. Jiwa dan pikiran kita tidak menyatu lagi dengan pekerjaan kita," papar Agus.

Para manajer bisa menekan bawahan melalui beragam cara. Misalnya dengan mengontrol bawahan secara berlebihan, curiga, menekan, terlalu kritis, bawel dan sebagainya. Namun para atasan tersebut tidak sadar bahwa karyawan bukan merupakan aset tetap, mereka adalah manusia bebas. Jika ini terus berlanjut, maka seorang karyawan akan mengundurkan diri, walau tampaknya cuma karena masalah sepele saja.

Bukan pukulan ke-100 yang menjatuhkan seseorang, tapi 99 pukulan yang diterima sebelumnya. Memang benar, karyawan meninggalkan pekerjaannya karena bermacam alasan untuk kesempatan yang lebih baik atau kondisi yang tidak memungkinkan lagi. Namun banyak yang semestinya tetap tinggal jika tidak ada satu orang (seperti atasan Lesmana) yang terus-menerus mengatakan, "Kamu tidak penting, saya bisa dapat lusinan orang yang lebih baik dari kamu!".
Kendati tersedia segudang pekerjaan lain (terlebih dalam keadaan pengangguran tinggi sekarang ini), bayangkanlah sesaat, berapa biaya atas hilangnya seorang karyawan yang bertalenta tinggi.. Ada biaya yang harus dibayar untuk mencari pengganti, ada biaya pelatihan bagi pengganti karyawan tersebut. Belum lagi akibat yang ditimbulkan karena tidak ada orang yang mampu melakukan pekerjaan itu saat calon pengganti sedang dicari, kehilangan klien dan kontak yang dibawa pergi karyawan yang hengkang, penurunan moral karyawan lainnya, hilangnya rahasia penjualan dari karyawan tersebut yang seharusnya diinformasikan ke karyawan lainnya, dan yang terutama turunnya reputasi perusahaan.

Lagi pula, setiap karyawan yang pergi, bagaimanapun juga akan menjadi "duta" untuk mewartakan hal yang baik maupun yang buruk dari perusahaan itu.

Kita semua tahu suatu perusahaan telekomunikasi besar yang orang-orang ingin sekali bergabung, atau suatu bank yang hanya sedikit orang ingin menjadi bagiannya. Mantan karyawan kedua perusahaan ini telah keluar untuk menceritakan kisah pekerjaannya. "Setiap perusahaan yang berusaha memenangkan persaingan harus memikirkan cara untuk mengikat jiwa setiap karyawannya," kata Jack Welch mantan orang nomor satu di General Electric. Umumnya nilai suatu perusahaan terletak "diantara telinga" para karyawannya. Karyawan juga manusia, punya mata, punya hati...

JUNIUS LEE,CEO & Managing Consultant
JCI Kimberley Executive Search International
(Recruitment Consultants
)

~ end of article ~

Topik ini sengaja aku angkat setelah aku menemukan sesuatu yang aneh disana dan disini. Banyak karyawannya yang resign dengan alasan mencari yang lebih baik. Sudah banyak cerita yang aku dengar tentang beberapa karyawan yang resign. Bahkan, bulan ini yang baru berjalan 5 hari sudah ada 2 karyawan yang resign. Entah berapa karyawan lagi yang akan menyusul. Begitu banyak calon resigner yang menanti saat-saat eksekusi itu tiba. Entah apa yang salah dengan perusahaan ini, dan entah apa yang menarik disini sehingga mereka masih menunggu waktu yang tepat untuk eksekusi.

Kalau perusahaan selalu menuntut loyalitas dari karyawannya, maka begitu pula karyawan pun juga menuntut loyalitas dan kesetiaan dari perusahaan. Semua harus timbal balik, gak bisa berjalan satu arah atau akan ada pihak yang dirugikan atau bahkan semua pihak akan merugi. Perusahaan kehilangan karyawan dan mencari lagi yang baru dengan dana yang tidak sedikit, dan karyawan harus makan ati yang berujung pada mencari pekerjaan baru dan harus memulai karir dari awal lagi.

Namun tidak bisa dipungkiri bahwa terkadang karyawan terlalu banyak maunya dan menuntut ini dan itu. Mungkin jika ada dan tertulis dalam kontrak kerja mungkin hal tersebut wajar, namun bagaimana jika yang dituntut adalah hal di luar kontrak kerja ? Maka seyogyanya karyawan juga tahu diri bahwa kontrak kerja adalah harga mati, jangan meminta hal diluar kontrak yang telah disepakati dan tanda tangani. Sebaliknya perusahaan juga jujur dan konsekwen dengan segala komitmen dan janji yang diobral saat wawancara kerja. Jangan mengiming-imingi calon karyawan dengan hal-hal manis, suasana kerja yang menyenangkan, gaji tinggi, tunjangan ini itu, tapi sebaiknya utarakan secara jujur bagaimana kondisi perusahaan, alasan mencari SDM baru apakah untuk memang butuh tenaga baru atau sedang mencari pengganti karyawan yang resign ? sebuah perusahaan yang jujur dan apa adanya akan jauh lebih dihargai karyawannya daripada perusahaan yang terlalu mengobral janji demi menarik minat calon karyawan, yang endingnya hanya janji kosong.

Saat ada kekecewaan dari salah satu karyawannya, maka legitimasi perusahaan telah hancur dimata karyawan tersebut dan tidak mustahil akan menular pada yang lainnya. Jika dimata karyawan legitimati perusahaan dipertanyakan, lantas bagaimanakah kinerja perusahaan tanpa legitimasi dari karyawannya ? dan Hanya waktu yang bisa menjawab

Monday, December 4, 2006

try to writing in english


Firstly, I would like to appologize if I made an error grammar and wrong structure in this title and this article above. Because this is the first time I write in English ang publish in the global net.

Why now I really want to write in English ? a simple answer for a simple question. Yeah ... I am a technical support at Internet Service Provider which have some foreign customer. Our company's coverage area is only Indonesia, but some foreingn company which have regional office in Indonesia use our service and some of their network administrator speak in english only. So, like or dislike I must handling their problem and get more information automaticaly in English. Because nobody can speak in Bahasa Indonesia. SO ... I speak with someone with english native. Oh My God ... it's the big problem.

It's not the first time I must speaking in English with my customer, this is the second time. The first time, I spoke with Korean and he spoke in English with korean dialegue. Not too difficult because his English it's not clear, same with me. :) In that time I can handling his problem, because the problem clasification is not a big problem and the information from customer for troubleshoot is not too much. So I just need a little conversation. But in the second time, I must spoke with someone who speak in english and use english as his native language. Oh my God ... it's really english conversation. I must colect more information because he is a V-Sat customer, so, many parameters that must collect for our troubleshoot. So ... it's long conversation. But from this situation I can improve our English skills ;)

And I also so amazing with my schoolmate his name is Mr. Noka Fahimi. He is the first generation from my school and I come from twelveth generation. He is good figure for me now. He is 29 years old but have a lot experience live in foreign country as an technission and it's not a simple job. Automaticaly he can speak English well. One question in my mind, may I can be like him ? Sure Of Course ... Amin ...

I'am not to disappointed I can get more information from customer who speake in English because at the first time I join with this company, I never have an English course. But my English is not too bad ... ;)) I can speak english in a little conversation. And I promise to improve my English.

Sorry for a bad grammar, for a wrong word, for a bad stucture, etc

* Sudahlah hentikan, lelah aku harus nulis beginian, tapi aku tak akan pernah letih untuk selalu berusaha belajar, belajar, dan belajar ---> pesen bu punk saat amanat pembina upacara II di moklet tercinta ... ;))